For Life ( Exo )

17

Lisa hanya menatap wajah rain yang terlihat sangat damai. Lisa sungguh sangat menyesal, membuat rain terbaring dengan berbagai alat yang terpasang di wajah dan tubuhnya, dan mata rain yang tak lelahnya untuk tertutup.

☆☆☆☆

Tiba-tiba pintu terbuka, terlihat lah seorang namja yang membawa sebuah paper bag, ya..namja itu adalah kai. Lisa langsung berdiri dari tempat duduknya.

"Kau boleh pulang" ucap kai dengan nada dingin

"A-aku ingin di sini oppa" jawab lisa sambil menunduk kepalanya

"Besok kau sekolah" ucap kai yang tidak melihat ke arah lisa

"Aku akan menjemput baju seragamku" jawab lisa

"Jangan, kau membuat masalah baru lagi. Sekarang kau pulang dan jangan balik ke sini, biar aku yang menjaga rain" ucap kai yang tersirat kekhawatiran

"Baiklah, aku pulang" ucap lisa dan pergi meninggalkan ruangan rain

***
Lisa telah sampai di apertemen, pertama yang dia rasakan adalah sepi dan sunyi terasa tidak ada kehidupan di dalamnya.

"Hah...aku kangen dengan sikap onarnya rain" ucap lisa yang membayangkan sikap ceria rain yang membuat apertemen hidup

Lisa langsung pergi ke dapur, dia membuat makanan untuk dia sendiri. Selesai membuat makanan, lisa langsung membersihkan diri nya.

Setelah membersihkan badan nya dan makan. Lisa langsung pergi ke ruangan tengah untuk menonton televisi. Karena merasa sepi, lisa menelepon krystal.

"Yeoboseyo"

"....."

"Eonni, temani aku di apertemen"

"....."

"Jinjja!"

"....."

"Ah...ne aku tunggu"

"....."

"Annyeong"

Tut...tut...

Setelah menelepon krystal, lisa pun menunggu kedatangan krystal. Dan tak lama terdengar suara bel, lisa langsung membuka pintu, dan terlihat seorang namja. Lisa terkejut melihat orang itu. Dia adalah park chanyeol.

"Ngapain kau ke sini" tanya lisa

"Aku hanya ingin main" jawab chanyeol

"Lebih baik tak usah ke sini." Ucap lisa

"Emang kenapa kalau aku ke sini. Ingat kalau kau masih punya untang" ucap chanyeol

"Sudah lupakan tentang utang itu. Kau tau karena utangmu itu membuat rain terbaring di rumah sakit" ucap lisa

"Utang ya tetap utang. Tak ada toleransi" ucap chanyeol

"Apa kau memperlakukan tamu seperti ini" sambung chanyeol

"Aku kira kau sebentar, masuklah" ucap lisa