Sehun melangkahkan kakinya dengan lesu. Tidak! Ia tidak boleh seperti ini. Ia tidak boleh terlihat putus asa di depan rain, ia harus menyemangatinya gadis itu. Sesampainya di ruangan rain, dia bisa melihat rain terbaring lemah, dari balik kaca. Hatinya ikut meringis kesakitan melihat keadaan rain. Di wajahnya terpasang alat bantu pernafasan. Di dada kirinya terdapat corong alat bantu pompa darah untuk membantu jantungnya bekerja. Hampir semua jarinya, terdapat jepitan untuk mengecek detak dan aliran darahnya. Jujur, sebenarnya sehun sangat rindu dengan segala sikap rain. Dia merasa ada yang kurang, setelah rain terbaring di rumah sakit.
☆☆☆☆
Kini sudah cukup seminggu rain terbaring di rumah sakit. Dan kai masih saja belum pulang dari jepang. Dan besok turnamen itu akan di mulai. Lisa sudah sibuk dengan latihan rutinnya, walaupun sibuk lisa tetap akan menjaga rain, sehabis dia latihan. Keadaan rain masih seperti itu, tidak ada perubahan nya.
Lisa telah sampai di ruangan rain, dia terlihat sangat lelah. Kenapa tidak, besok turnamen itu akan di mulai, dan lisa terus berlatih untuk memenangkan pertandingan itu. Sedangkan untuk tim basket, mereka telah mencari pengganti untuk kai.
"Lebih baik, kau pulang. Biar eomma menjaga rain di sini" ucap eomma lisa sambil mengelus rambut anak nya
Sedangkan eomma rain sedang berada di ruangan dokter yang menangani rain. Dan hanya ada eomma lisa yang menjaga rain.
"Ani. Eomma aku tetap akan menjaga rain" ucap lisa
"Lili, kau terlihat capek. Jangan terlalu kelelahan" ucap eomma lisa
"Aku tidak capek eomma. Aku tidak akan memperlihatkan keputus asaanku di hadapan rain" ucap lisa
"Seterah, apa yang kau mau. Tapi kau jangan terlalu kelelahan, jaga kesehatan mu" final eomma lisa
"Ne eomma, aku akan menjaga kesehatan ku" ucap lisa sambil tersenyum
Melihat senyuman Lisa, eomma lisa dengan tiba-tiba memeluk lisa. Sebenarnya lisa terkejut dengan perlakuan eommanya sendiri. Tapi lisa membiarkan nya. Setelah mereka berpelukan, lisa bisa melihat sorot mata eomma lisa yang mengisyaratkan kesedihan yang dalam.
"Eomma, besok aku ada turnamen. Bisakah eomma menjaga rain, untukku" ucap lisa
"Ya, tanpa kau suruh eomma akan menjaga rain" ucap eomma lisa"Eomma dengar rain dan kai juga ikut dalam turnamen itu" sambung eomma lisa
"Ne, eomma. Dan kami bertiga sudah berjanji untuk memenangkan turnamen itu" jawab lisa dan mengingat dimana mereka saling menyemangati untuk memenangkan turnamen itu
"Tapi hanya aku yang akan berjuang sekarang" lirih lisa
"Sudahlah, jadi lili harus berjuang dan membuat mereka berdua bangga. Semangatlah" ucap eomma lisa menyemangati anaknya
"Ne, eomma lisa akan mendapatkan kemenangan itu. Dan membuat rain dan kai oppa bangga" ucap lisa dengan senyuman yang terpampang di wajah cantiknya
Eomma lisa hanya tersenyum melihat kelakuan lisa. Lisa sangat mirip dengan rain, hanya sikap mereka lah yang membedakannya, rain yang selalu bersikap tomboy dan lisa yang bersikap feminim, apalagi senyum mereka berdua sangatlah mirip.
***
Kai kini sangat frustasi. Sudah berapa rumah sakit yang dia datangi, dan tidak pernah mendapatkan donor jantung itu. Kai kini sedang berada di sebuah taman."Huft...kemana lagi harus aku cari?" Ucap kai
"Sedangkan rain sangat membutuhkan donor itu." Gumam kai

KAMU SEDANG MEMBACA
For Life ( Exo )
FanfictionFanfiction ini menceritakan tentang rain dan lisa, di sukai oleh 4 namja. Cast : - Kim rain - Kim lisa - Mark lee - Lee taeyeong Semua member exo ( 12 )