10

55 11 0
                                    

Lisa pun memasuki kamarnya. Dan mulai mengejar sepupunya yang sudah memasuki alam yang tenang yaitu alam mimpi.

☆☆☆☆

05.30

Rain sudah selesai bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Dia langsung pergi ke kamar saengnya. Setiba di kamar lisa, rain langsung membuka tirai, dan membuat sang empu gelisah.
"Morning lili" teriak rain, dan membuat lisa terbangun

"Aish...kau ini menganggu ku saja. Kenapa cepat sekali berangkat" ucap lisa yang masih belum sadar sepenuhnya

"Mendingan kau mandi, dan bersiap-siaplah untuk ke sekolah" ucap rain sambil mendorong lisa ke kamar mandi

Setelah melihat lisa, masuk ke kamar mandi. Rain pun turun ke bawah, dia pergi ke dapur. Dia pergi ke dapur tidak membuat sarapan, melainkan menunggu lisa selesai, bersiap-siap dan memasak sarapan.

Kini lisa sudah turun ke bawah, setelah membangunkan kai yang masih bergulung di dalam selimutnya. Sesampai di sana lisa, tidak melihat satupun makanan.

"Mana makanan nya" tanya lisa

"Aish...kau kira aku akan masak" jawab rain, dan membuat lisa kesal

"Kenapa tadi dia bersemangat ke bawah" gumam lisa

Lisa pun memulai melakukan ritual paginya, yang tak lain dan tak bukan memasak sarapan. Yang hampir eh ralat setiap hari dia melakukan ritualnya itu.

Setelah berperang dengan peralatan masaknya, lisa pun menyusun masakan nya di atas meja makan.

"Aku hanya membuat spagheti" ucap lisa

"Lebih baik, daripada hanya makan roti" ucap rain, dan memulai makannya.

Setelah makan rain dan lisa, pun berangkat ke sekolah. Kai masih saja tidur di atas ranjang kesayangan nya.

Kini mereka sudah sampai di halte, dan tak lama bus pun datang. Mereka pun naik, bus belum penuh dan membuat rain dan lisa bisa duduk.

Sesampai di halte dekat sekolah nya, rain dan lisa turun. Mereka pun berjalan ke sekolah mereka.

Rain sudah memasuki kelasnya, dan dia bisa liat orang yang sudah datang dan termasuk seorang namja jangkung yang mempunyai kulit albino, ya siapa kalau bukan oh sehun.

Setelah meletakkan tasnya, rain pun duduk dan memutar badannya ke belakang. Membuat sehun terkejut.

"Kenapa kau melihat ke belakang" tanya sehun dingin, mungkin karena dia terkejut

"Aku hanya menyakan, kau sudah siap tugas fisika yang di beri oleh han saem" tanya rain, sehun pun mengangguk

"Eoh...bolehkah aku meminjam nya" tanya rain dengan mata yang berbinar

"Lebih baik aku pinjamkan. Dan menyuruh dia memenuhi permintaan ku"-batin OSH

"Hm...tapi ada syarat nya" ucap sehun

"Apa harus ada begituan. Wae??" Ucap rain

"Kau harus mau pergi jalan-jalan bersama ku nanti malam" ucap sehun, dan berhasil membuat rain terkejut

For Life ( Exo )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang