Chap 1

277 4 0
                                    

Aku hanya seorang wanita biasa, yang terlahir dikota sederhana. Ya, texas memang kota yang sangat sederhana tetapi aku merasa nyaman dikota itu.

Tetapi aku dan keluargaku memutuskan untuk pindah ke Kanada, karna orang tua ku terlilit hutang yang sangat banyak,tetapi mereka sudah melunaskannya. Mungkin mereka tidak tahan karna menjadi buah bibir orang orang disekitar rumahku.

Aku hanya bisa memandangi seisi rumahku yang sudah kosong sekarang, entah kenapa aku sangat merasa terbebani ketika ingin mengangkat semua barang barang yang sudah aku kemas sejak 4 hari yang lalu, maksudku ya aku terlahir disini,darahku ditanah ini dan aku hanya ingin mengabiskan seumur hidupuku di kota ini. Terlalu banyak memori memori indah yang ku ukir di kota ini bersama sahabat, Elle.

"Ayolah,kau hanya membuang buang waktu untuk menatap rumah itu,Lea" seru Mom

"Mom, i just can't do this, let me stay here" kataku sambil menahan air mata.

Aku benci sekali dengan kedua orang tuaku, mereka terlalu lemah. Mengapa mereka tidak mengabaikan saja omongan sampah dari orang-orang sekitar,dasar payah..

"Apa kau gila? Siapa yang akan memberimu makan? " lalu Mom mendekatiku dan hendak memelukku tetapi aku menjauh,karna kata kata yang keluar dari mulutnya begitu menyakitkan.

"Kalian semua egois! Aku benci kalian!" Aku berlari kedalam rumah. Dan mengusap air mataku yang sudah sampai dipipi,tak lama kemudia Dad menghampiriku dan memberiku nasehat.

"Maafkan Dad,Lea. Ini semua salah Mom dan Dad,tetapi Mom dan Dad tidak kuat lagi menjadi bahan perbincangan orang orang disini,Dad mohon kau bisa mengerti untuk saat ini . Ayolah, kamu tidak perlu takut untuk pindah dari kota ini, kau akan mendapatkan teman baru di Kanada nanti." Kata Dad sambil mengusap rambutku.

"Baiklah, aku akan ikut. Tapi apakah aku bisa berkunjung kesini nanti?" Tanyaku

"Of course,Honey" kata Dad sambil memelukku dengan erat

Aku lebih akrab dengan Dad daripada Mom, aku sangat tidak menyukai Mom, dia terlalu bawel dan menyebalkan.

Dad meraih tanganku, lalu kami berjalan keluar rumah dan menghampiri mobil kami. Dad membukakan pintu mobil untukku, lalu aku berbalik arah dan melihat rumah lamaku, yang berisikan jutaan memori disana.

Tahan air matamu Lea,itu hanya rumah.

Lalu aku masuk kedalam Mobil, dan memasang Headsetku dan memutar lagu Justin Bieber. Aku adalah penggemar beratnya, aku juga berharap bisa bertemu dengannya di Kanada nanti.

Apakah aku akan bertemu dengannya?
Apakah aku bisa berteman dengannya?
Lupakan semua itu ,Lea. Kau hanya membuang waktu jika berkhayal sepertu itu.

Air mataku masih terus mengalir, dan aku berusaha untuk tetap tegar,dan aku memutuskan untuk membuka Instagram dan mencari berita berita terbaru tentang Justin Bieber, dan aku terpanah dengan 1 akun yang memberitakan bahwa Justin akan menghabisman 1 bulan untuk beristirahat dari jadwal padatnya dirumah lamanya yang terletak di Kanada.

" YATUHAN, BENARKAH ?? AKU TIDAK PERCAYA" teriakku didalam mobil, yang membuat Mom dan Dad terkejut.

"Ada apa denganmu,putri kecilku?" Tanya Dad.

"Dad, kita akan pindah ke kanada kan? Aku dapat berita bahwa Justin akan berlibur dirumah lamanya yang terletak di Kanada itu, aku harap kita adalah salah satu tetangganya"

"Iya, sayang. Kita akan pindah ke kanada, wow Dad sangat senang melihat kau riang seperti ini" ucap Dad.

Antara senang dan sedih, mengapa 2 rasa itu selalu datang disaat yang bersamaan.

Bersambung...

Ini buku pertama gue, maafkan untuk chapter yang pendek ini..😇

U N T I T L E DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang