Chap 2

146 3 3
                                    

"Anakmu sudah tertidur lelap dibelakang, apakah kita harus memberitahunya sekarang? Supaya dia tidak bersedih lagi."

"Biarkan saja sayang, ini adalah kejutan untuknya."

Aku mendengar perbincangan antara Mom dan Dad, aku sedikit penasaran tentang kejutan yang mereka rahasiakan untukku.

"Hey, aku dengar itu. Apa yang kalian rahasiakan dari putri kalian ini?" Tanyaku

"Mom kira kamu sudah tertidur lelap, kami tidak merahasiakan apa-apa sayangku. Percayalah"

"Baiklah"

Aku melanjutkan tidurku, karna perjalanan yang begitu panjang aku merasa lapar.

"Mom,Dad. Anakkmu ini lapar, bisakah kita makan? Aku ingin pancake"

"Kita akan sampai dikedai favorit Mom, aku yakin kau akan menyukai pancake mereka, karna pancakenya begitu lezat."

**

Setelah kami menyantap makan siang, kami melanjutkan perjalanan kami ke Kanada, dan selama perjalanan aku hanya memutar album Believe dari JB.

**
Kanada

Aku membuka mataku, dan ternyata aku sudah sampai di Kanada, kota yang sangat indah, tapi tidak seindah texasku.

Ayolah Lea, ini tidak terlalu buruk.
kau bisa mendapatkan teman disini.

Aku langsung menghampiri Mom dan Dad yang sibuk mengankat barang barang dari rumah lamaku, rumah lamaku tidak terlalu besar, jadi barang barang yang kita bawa tidak terlalu banyak.

Ketika aku memasuki rumah baruku, aku hanya bisa terdiam. Aku tidak pernah menyangka kalau aku bisa tinggal dirumah yang mewah ini. Aku bahkan tidak bisa percaya kalau Dad mampu membeli rumah sebesar ini, lagipula itu juga tidak penting.

Aku masih terlalu lelah karna perjalanan jauh tadi, lalu aku hanya mengelilingi rumah baruku ini dan ternyata disini terdapat 4 kamar tidur, dengan kamar mandi dan aku cukup terkejut setelah melihat halaman belakang, ternyata disana ada kolam berenang.

Oh Tuhan, aku sangat mengucap syukur atas apa yang selalu kau berikan kepadaku.

Ya, itu adalah impianku tinggal dirumah yang mempunyai kolam renang dihalaman belakang. Dan aku bisa bersantai dibawah sinar matahari yang cerah sambil mencelupkan kakiku kedalam air kolam yang sejuk, pasti itu akan terasa menyenangkan.

"Lea,dimana dirimu sayang? I need your help" sambil menghapiriku yang sedang memandang halaman belakang.

"Ada apa mom? Tidak bisakah mom membiarkan ku untuk bersantai sebentar?" Aku memohon sambil memeluk mom

"Mom tahu kau sangat lelah, tapi apakah kau tega membiarkan Mom mengerjakan semuanya sendiri?" Ucapnya sambi membelai rambut coklatku.
Jika Mom sudah seperti itu, aku tidak bisa menolaknya, walaupun dia menyebalkan dan cerewet, aku tetap menyanginya. Bagaimanapin juga, dia adalah wanita tangguh yang bisa membesarkan anaknya hingga tumbuh dewasa seperti saat ini.

U N T I T L E DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang