Chap 5

117 4 0
                                    

Justin POV

Aku tidak menyangka seorang Katthy, mempunyai anak secantik Lea. Pasti ini akan sangat membosankan berada diantara 2 orang wanita dewasa yang sedang asik mengobrol, Mom sudah bersahabat dengan Katthy selama bertahun-tahun. Dan ini saatnya mereka untuk saling bercerita satu sama lain, aku tidak ingin mendengar cerita mereka, itu pasti sangat membosankan. Apa aku harus menyusul Lea dihalaman belakang?

Aku beranjak dari tempat dudukku, Mom dan Katthy mengabaikan ku, jadi aku langsung meninggalkan mereka dimeja makan dan langsung menghampiri Lea.

"Lagu yang indah untuk malam yang indah,bukan?" Ucapku sambil menghampirinya.

Aku langsung duduk disampingnya, dan melipat tanganku diatas lututku.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Lea.

"Apa kau tidak senang, dihampiri dengan Idolamu?" Tanyaku sambil tersenyum

"Aku masih tidak percaya ini terjadi, apakah kau bisa mencubitku?" Aku langsung mencubit pipinya.

"Apakah itu terasa sakit?"

"Ya, ini sangat sakit sekali. Aku sangat bersyukur bisa bertemu denganmu"

Lea POV

Aku sangat ingin memeluknya, aku ingin menghirup aroma tubuhnya, aku ingin menatap matanya lebih dekat lagi dan sangat dekat seperti sepasang kekasih. Tapi apakah itu mungkin?

"Justin..?" Ucapku pelan

"Ya? Ada apa?"

"Kau sangat ramah, aku kira kau bahkan tidak ingin berbicara kepadaku"

"Astaga Lea, aku bukan tipe orang seperti itu. Aku dulu hanyalah orang biasa" dia lalu melebarkan tangannya untuk memelukku

Astaga, aku bahkan tidak pernah menyangka kalau aku akan dipeluk Justin.

Itu adalah pelukan terhangat yang pernah aku rasakan, aku tidak ingin melepaskan pelukkan ini.
Aku melepaskan pelukannya dan kembali memandangi langit malam hari ini.

Aku terdiam, dan tiba tiba air mataku mengalir kebawah, aku teringat rumah lama ku, aku rindu Texas. Dan aku merasa bahwa Justin sudah mengamati air mataku yang sudah terjatuh melewati pipiku, lalu dia mendekat, dan menyapu pipiku dengan tangannya.

"Ada apa dengan mu? Apa aku berkata kasar?" tanya Justin

" Tidak, aku hanya merindukan rumah lamaku Justin. Aku merindukan Texas,aku hanya ingin tinggal disana" ucapku sambil menahan air mataku.

"Tapi jika kau menetap disana, kau tidak bisa bertemu denganku secara cuma cuma" ucap Justin menghibur

"Aku harus bisa terbiasa dengan situasi dirumah ini. Aku harus bisa" ucapku sambil tersenyum kecil

"Lea, kau tidak perlu bersedih. Aku bisa mengantar mu kesana"

"Tidak perlu Justin, itu akan merepotkan mu"

Lalu dia berbaring disampingku, sambil menggenggam tanganku. Aku seperti ada dilangit, benar benar malam yang tidak akan bisa terlupakan.

To be continue...

U N T I T L E DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang