KEMBALI

260 8 0
                                    

Seseorang menepuk pelan pipiku, membuatku sadar dari mimpiku, entah siapa yang menggangguku, padahal aku ngantuk sekali

"Hey bangun, ara bangun sayang"ucap seseorang yang sangat kukenal membuatku membuka mataku secara perlahan dan langsung melihat wajah pria tampan didepan wajahku

"Apaan sich, aku ngantuk tau"ucapku sebelum mendorongnya membuatnya berdiri tegak dan menatapku sambil tersenyum

"Kamu lupa, hari ini kita akan kembali ke negara kelahiran kita, Indonesia. Ayo cepat mandi aku tak mau kita terlambat karna ulahmu, baju bajumu sudah aku masukkan dalam koper, kamu hanya perlu siap siap dan turun kebawah kita akan sarapan"ucapnya panjang lebar sebelum keluar dari kamarku yang masih melamun memikirkan perlahan kata katanya

Kembali?Indonesia?sekarang?!
Oh mau God, ternyata yang tadi malam itu bukan mimpi, astaga kenapa harus sekarang, lalu bagaimana dengan kerja kerasku apakah ini semua akan sia sia? Aku sudah menghabiskan dua tahun dinegara asing untuk mencari mereka tapi secuil informasi pun tak ku dapatkan

"ARA CEPAT MANDI, 30 MENIT LAGI KAMU BELUM TURUN ABANG AKAN HUKUM KAMU!"teriak pria yang sama yang membangunkanku

Kulangkahkan kakiku menuju kamar mandi dan bersiap siap dengan terpaksa

Oh ya, aku sampai lupa memperkenalkan diri. Namaku Claraveryia Claudyia Mark, umurku 15 thn, aku anak pertama dari keluarga Mark, ayahku bernama Wahyu Gerrard Mark berprofesi dokter bedah dirumah sakit terbesar di Jakarta, mamaku bernama Sella quelia Mark yang bekerja di perusahaan L'group perusahaan swasta terbesar di Indonesia, dengan jabatan sebagai menejer keuangan. aku memiliki dua adik, namanya Raquel Rachel Mark berumur 11 thn, dan Reynald Abastian Mark berumur 8 thn. Dikeluargaku tidak ada yang istimewa dan drama seperti di novel novel, contohnya orang tuanya bercerai, mother parent, father parents, anak angkat, dibenci keluarga apa lagi kurasa tidak, dan hanya biasa, tapi mereka selalu pulang larut malam paling cepat sich jam delapan, dan jika hari Minggu kami sekeluarga menikmatinya untuk datang ke gereja dan berdoa

Dan yang tadi membangunkanku adalah Maxiel Manuel Leonardo putra kedua dari keluarga Leonardo atau terakhir dan memiliki Abang bernama Ashka Manuel Leonardo. umurnya 21 thn dan bekerja di perusahaan papi menggantikan papi. Ayahnya bernama Samuel Manuel Leonardo, mamanya bernama Diana Kritian Leonardo bang max berumur dua tahun diatasku, bang Max itu tampan dan digilai para wanita namun sayang dia sangat playboy, dia dan aku tak ada ikatan saudara tapi kami sudah seperti adik kakak, selain itu keluarganya bersahabat baik dengan keluargaku, orang tua bang Max bahkan kupanggil mami dan papi sama seperti bang Max dan bang Ashka, sebenarnya ini kemauan mami dan papi karna mereka menginginkan anak perempuan tapi yang lahir laki laki, tadinya bersifat ingin punya anak tapi mami mengalami kecelakaan membuatnya tak bisa hamil, maka dari itu mami dan papi sangat menyayangiku melebihi kedua putranya membuat mereka cemburu padaku.

Setelah bersiap siap aku turun kelantai bawah dan melihat bang Max berkutat didapur dengan aroma yang masuk ke penciuamanku

"Masak apaan nih bang?"tanyaku padanya saat dia datang sambil membawa dua piring nasi goreng, dan yang satu diberikan padaku

"Hanya nasi goreng, cepatlah makan sebelum kita telat"ucapnya sebelum berdoa membuatku ikut memejamkan mataku

Yatuhan tolong berkatihlah anakmu ini, semoga saja ini adalah jalan yang terbaik untukku dengan membuka lembaran baru bagi kehidupanku, Amin

Setelah berdoa aku memakan makananku dengan lahap karna ini salah satu makanan favoritku, apa lagi jika bang Max yang masak beehh kelejatannya dua kali lipat

"Aku sudah memberi tahu mami, papi, mama, papa, bang Ashka dan yang lain kalau kita akan pulang, dan katanya bang Ashka yang akan menjemput kita nanti"ucapnya disela sarapan pagi membuatku menatapnya

APAKAH INI TAKDIRKU??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang