Jam menunjukkan pukul 6 pagi dan kini Bella sedang duduk di kursi depan sekolahnya seraya menatap ponselnya.
"Pagi Bel, tumben jam segini udah ada disekolah," ujar Nisa sahabat Bella.
"Hai juga Nis," jawab Bella cuek.
"Sikap Lo yang cuek itu jangan kambuh lagi dong, gue suka Lo yang suka bercanda Bel," ujar Nisa merengek.
"Bawel, kalau Lo gak suka sama sikap gue, Lo cari aja sahabat baru," ujar Bella dingin.
"Hehe, canda Bel. Gue selalu ada buat Lo... Unch alafyu," ujar Nisa yang membuat Bella geli mendengarnya.
"Jijik, jangan lebay gitu ngomongnya dong," ucap Bella yang tidak didengar oleh Nisa karena Nisa tak mau memperpanjang debatnya itu.
'Fuck' gerutu Bella dalam hati.
"Heh! Lo Bella?!" Ujar Rina tiba-tiba datang menghampiri Bella dan langsung menjambak rambut-nya.
"Apa- apaan Lo?! Dateng -dateng langsung ganggu gue! Salah gue apa sama Lo?!" Tanya Bella yang tidak tinggal diam.
"Lo udah deketin Rio pacar gue!" Ucap Rina menantang.
"Terus kenapa Lo ngelabrak gue? Gada hubungannya sama gue kan?!" Tanya Bella.
"Jelas ada hubungannya sama Lo! Lo ngapain deketin Rio?" Tanya Rina langsung mendorong tubuh Bella.
"Rio itu bukan siapa-siapa gue! Lo tanya aja sama Rio kalau gue sama dia itu gak ada apa-apa," ujar Bella geram.
"Pokoknya kalau Lo deket sama Rio! Liatin aja nanti," ujar Rina mengancam.
"Bodo amat," gerutu Bella yang terdengar oleh Rina.
***
Rio sedang menelusuri koridor untuk pergi ke toilet dan tidak sengaja dia melihat cewek yang tidak dikenal mendekati dirinya.
"Rio?" Tanya Rina manja pada Rio.
"Hah?" Jawab Rio cuek.
"Lo ada hubungan apa sama Bella?" Tanya Rina kekanak-kanakan.
"Lo siapa? Ikut campur urusan gue aja," jawab Rio langsung meninggalkan Rina.
'Rio liatin aja nanti, Lo akan ngejar gue suatu saat," batin Rio yang langsung meninggalkan koridor dan langsung segera pergi ke kelasnya.
***
Jam menunjukkan pukul 4 sore, kini Rio dan Calvin sedang berada dirumah Malvin.
"Gue menang, Yeay!" Ujar Calvin memberi tanda kemenangan kepada Malvin.
"Ah anjir, gue kalah lagi... Rio, Lo gak mau main?" Ujar Malvin menawarkan permainannya kepada Rio.
"Kalau soal games PlayStation, gue bisa... Siniin stik nya, tapi kalau gue menang dapet apa?" Tanya Rio langsung menyambar stik PS itu dengan nada dingin.
"Dapet ciuman dari nyokap gue, setuju?" Tawar Calvin bercanda.
"Serius eh, kalau Lo bercanda gue gak main nih?!" Ujar Rio tegas.
"Canda, hehe. Oke, kalau Lo menang nanti gue traktir makanan yang Lo mau, terserah mau apa aja... Setuju?" Tawar Malvin sambil melihatkan uang seratus ribuan nya kepada Rio dan Calvin.
"Gue gak kebagian nih?" Tanya Calvin memelas.
"Gak, Lo bayar sendiri." Ujar Malvin.
"Setuju," jawab Rio singkat.
"Gak setuju! Kalau gue gak kebagian traktiran nya," ujar Calvin seperti anak kecil yang meminta dibelikan lolipop oleh ayahnya.
"Bawel! Nanti gue traktir," ujar Malvin dingin.
"Gitu dong, yuk main," ujar Calvin kegirangan.
"Kapan main nih? Dari tadi debat Mulu," ujar Rio dingin.
"Hehe, Yoo." Ujar Calvin semangat.
Kini Rio dan Malvin sedang bertarung bermain games, tiba-tiba ada suara dering dari ponsel Rio yang memberitahukan kalau ada pesan dari seseorang yang tidak dikenal. Karena nomor itu tidak dikenal, lantas Rio tidak membuka pesan itu karena dia sedang seru bermain games.
"Gue menang," ujar Rio sambil membanting kan stik PS milik Malvin.
"Aghh, itu PS gue," ujar Malvin yang melihat secara langsung jika Rio telah membanting kan PS miliknya.
"Nanti gue beliin PS yang baru! Gue balik, capek," ujar Rio yang langsung meninggalkan rumah Malvin dan menyalakan motor miliknya.
"Traktiran gue mana? Janji itu harus ditepati, kalau gak ditepati nanti dosa kalau dosa nanti masuk neraka kalau masuk neraka nanti-" ujar Calvin yang terputus oleh deringan ponsel Calvin.
"Hah? Gue dapet chat line dari Bella bro," ujar Calvin yang terkejut.
"Chat nya apaan?" Tanya Malvin penasaran.
---
Bella.hasley : Vin?
Calvin : ya bel?
Bella.hasley : Lo lagi bareng sama Rio?
Calvin : baru aja dia balik, ada apa emang?
Bella.hasley :suruh rio temuin gue
Calvin: dimana?
Bella.hasley : bsk, di taman blkng.
(ngerti kan yak😅)
Calvin: oke.
---
"Dari siapa Vin?" Tanya Malvin penasaran.
"Dari Bella, katanya dia mau ketemuan sama Rio besok di taman belakang, jawab Calvin cuek.
***
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Rio revaldi
RomanceRio Revaldi Berawal dari pertemuan yang tidak di sengaja, gue bisa ngerasain jatuh cinta. Memang aneh, tapi itu nyata. "Jadi kita senasib?" Pertanyaan itu selalu terngiang-ngiang dipikiran Rio. Jodoh? Ah mungkin hanya kebetulan, tapi entah mengapa k...
