Rio POV
"Oy bangun kebo! Udah siang,"
Shit!
Lagi-lagi suara itu bikin gue bangun dari mimpi indah, hah indah? Biasa aja sih...
"Hmm, gue gakan sekolah. Males bangettt," dengan terpaksa gue harus ngejawab suara itu, kalau gak dijawab... Bisa gila nih lama-lama.
"Sekolah wey! Si Bella udah balik ke Bandung," ujar Malvin yg bikin gue tegang membeku.
"Asli?! Okey kita on the way aja lah," langsung aja gue ambil tas di atas meja favorit.
"Woy_-" ujar Malvin datar.
"Apa?"
"Ah bangsut! Masa Lo ke sekolah pake boxer? Aduuhhh," jawab Malvin seraya menggelengkan kepalanya.
"Hehe,"
****
Author POV
07.20
Kriing... Kringg
Kini Bel masuk tengah berbunyi mengisi keramaian se-isi sekolah, dan tanpa disadari Rio tengah duduk di kursi taman belakang sekolah.
"Rio? Lo gak masuk ke kelas?" Ujar Rina dengan nada manjanya seraya menghampiri kursi yang di duduki oleh Rio.
"Hmm, kalo Lo mau belajar... Yaudah sana ke kelas," jawab Rio lesu dengan tatapan kosong membuat Rina geram ingin memiliki Rio seutuhnya.
"Rio please, Lo jangan gini terus dong... Bella udah gak disini, jadi Lo gak usah mikirin lagi Bella. Kan ada gue disini sayang," ujar Rina sambil mengusap-usap punggung Rio.
"Berisik! Napa Lo yang ngurusin hidup gue?," jawab Rio yang langsung meninggalkan Rina seorang diri.
Flashback ON
"Bel tunggu! Please Lo ini kenapa? Cerita sama gue dong," Ujar Rio saat Bella mencoba pergi.
Tanpa ada jawaban, tiba-tiba Bella diam membeku tanpa sepatah kata pun terlontar dari mulut miliknya. Hingga tak terasa air mata jatuh dari pelupuk yang entah sejak kapan sudah berbinar memperlihatkan kesedihan yang amat dalam, entah ada perasaan apa yang membuat Bella terhenti ketika mendengar suara yang selalu ia rindukan...
Hiks...
Isak tangis kini terdengar dari seorang gadis bertubuh mungil, kenapa bisa seorang gadis bisa menangis hanya karena seorang lelaki?
"Bel? Kenapa sih? Ada apa?" Ujar Rio dengan suara berat khas miliknya.
"Cerita sama gue, please jangan nangis," lanjut Rio seraya membalikkan tubuh mungil milik Bella.
"Hmm," jawab Bella saat memperlihatkan mukanya yang sudah basah terkena air mata kerinduan.
"Bel..."
"Sekarang gue mau jujur sama Lo Bel,"
"Sebenernya, gue suka sama Lo,"
Tbc
Maaf ya next nya lama😣
Kurang greget ya?
Banget😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Rio revaldi
RomanceRio Revaldi Berawal dari pertemuan yang tidak di sengaja, gue bisa ngerasain jatuh cinta. Memang aneh, tapi itu nyata. "Jadi kita senasib?" Pertanyaan itu selalu terngiang-ngiang dipikiran Rio. Jodoh? Ah mungkin hanya kebetulan, tapi entah mengapa k...
