19

22 4 0
                                    

RSJ kasih sayang

"Hay sayang" ucap ibunya Firga.

Hening.

Tak ada jawaban dari Firga.

"Sayang,kamu kenapa sih?kok traumanya kumat lagi?" tanya ibunya Firga.

"Saya ingin istirahat,sebaiknya anda pulang" ucap Firga dingin.

Ibunya hanya memandang Firga dengan senyuman yang dipaksakan.

"Maafin mom" ucap ibunya Firga.

"Ga" jawab Firga seenaknya.

"Apa sulit untuk memaafkan daddy dan melupakan apa yang di perbuat daddy?" tanya ibunya Firga.

"Hahaha!anda sangat lucu deh!!gara gara dia saya disangka pembunuh oleh eyang padahal daddy lah yang membunuh nya!!" ucap Firga yang mulai berkaca kaca dan mengepalkan tangannya kuat kuat.

"Daddy kan manusia,dan dia khilaf telah membunuh nya sayang.." ucap ibunya Firga sambil menangis.

"Tapi daddy menganggap aku gila!!bahkan daddy ga mau cerai sama mommy cuman gara gara mommy ada di tempat kejadian" ucap Firga yang mulai emosi.

"Sayang,kamu ga boleh gitu" ucap ibunya Firga

"Daddy yang gila bukannya aku mom!!!!" teriak Firga

"Ssttt!kamu ga boleh ngomong gitu!" ucap ibunya Firga sambil menahan tangisnya.

"Itu fakta!!saya ga gila dan saya ingin pulang kerumah bermain dengan kakak juga adik saya!!saya juga ingin tetap sekolah bertemu dengan teman teman saya dan belajar!!saya punya kehidupan sendiri!saya harus menjalani hidup saya bukannya dikurung di rsj ini!!saya masih waras!bahkan anda sendiri melihat kejadian itu!!" ucap Firga serak.

"Mom janji ga!mom janji bakalan keluarin kamu dari sini!mom akan berusaha bilang ke daddy yah?" ucap ibunya Firga.

"Saya tunggu" jawab Firga.




Setelah dua minggu firga hilang akhirnya firga kembali bersekolah lagi.

Firga diantar oleh supir.Daddy nya memberi syarat kepada firga jika dia ingin hidup normal seperti biasa lagi.Salah satunya pulang pergi diantar oleh supir.

Setelah sampai di sekolah dia turun dari mobil nya lalu berjalan menuju kelasnya.

"Gila!ice queen kembali"

"Wow setelah dua minggu hilang tanpa kabar akhirnya dia datang?"

"Gue kira tuh anak pindah"

Itulah sebagian ucapan yang firga denger saat firga melewati mereka.

Tepat saat bel berbunyi firga memasuki kelas nya.

Teman teman sekelas nya terkejut terutama sahabat sahabat firga.

Tapi firga tidak melihat dhirga ia kemana? Milano menatapnya tajam seakan akan firga adalah mangsanya.

Evanza yang melihat firga langsung mendekati firga dan berkata.

"Lo harus jelasin sama kita kita kemana lo pergi selama dua minggu ini!" ucap Evanza.

"Hmm" jawab Firga.

Hohoy!!aduuh pusing banget dah sama cerita ini!!

Nyambung ga sih nih cerita??

Suka pusing gimana kelanjutannya.Bikin bete deh.

Garing banget dah ni ceritaa sumveeh✌

Jangan lupa vote dan komen yaa walaupun ni cerita absurdddddddd👌

The EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang