"Morning Firga" sapa azizah kepada Firga yang sedang duduk di bangkunya sambil termenung.
"Di pagi yang cerah ini seharusnya kamu senyum dong" hibur Azizah.
Masih tak ada jawaban.
"Kenapa?kok tumben datengnya pagi?" Tanya Azizah.
"Ga bisa tidur" jawab Firga.
"Loh kenapa Fir?" Tanya Azizah penasaran.
"Ga papa" jawab Firga sambil menidurkan kepalanya ke meja.
"Ga mungkin ga papa,pasti ada masalah yaa?" Tanya Azizah sambil duduk didepan bangku Firga.
Tak ada jawaban dari Firga,membuat Azizah bingung harus apa.
"Assalammualaikum" ucap lelaki yang memasuki kelas.
"Waalaikum salam" jawab Azizah sambil tersenyum.
"Azizah,udah sarapan belum?" Tanya lelaki tersebut.
"Udah,kenapa Al?" Ucap Azizah.
"Yaah padahal Alvaro bawa sarapan buat Azizah." Kata Alvaro lesuh.
"Oh ya?mana?nanti biar Azizah makan pas istirahat" ucap Azizah tak enak hati.
"Bener?nih.ehh siapa tuh yang udah dateng jam segini?" Ucap Alvaro sambil menyodorkan kotak bekal nya pada Azizah dan kebingungan ada seorang cewe yang sudah datang jam 6 kurang ini.
"Firga Al" jawab Azizah lagi-lagi sambil tersenyum.
"Aduh" ucap Alvaro sambil menutup matanya.
"Kenapa Al?" Tanya Azizah sambil tersenyum lagi.
"Eh enggak gapapa" jawab Alvaro padahal hati dia dag dig dug serr gara gara Azizah senyum terus.
"Eh whatttt?????Firga?lah dia kan datengnya suka telat napa jam segini udah ada?eh tapi tadi Dhirga bilangnya mau jemput Firga kok?" Teriak Alvaro kebingungan.
"Sst,jangan keras-keras,Firga lagi tidur,udah ayo kita ke luar aja.Kamu berisik orangnya." Ucap Azizah sambil berjalan keluar kelas.
Alvaro yang mendengar ajakan Azizah hanya tersenyum.
Tapi sebelum ia keluar,ia mengirimi pesan kepada Dhirga bahwa Firga sudah berada di sekilah dan tertidur.
Dhirga datang dengan tergesa-gesa.
Ia akhirnya bernafas lega melihat Firga sudah ada dikelas walaupun Firga sedang tertidur.
"Eh lu kayak mamang becak tau ga?!penampilan lo edun bener" ejek Alvaro cekikikan.
Dhirga tak menggubris omongan Sahabatnya itu,ia langsung menghampiri pacarnya dan duduk disampingnya.
Dhirga mengusap-ngusap pelan rambut Firga.
Ingin rasanya memeluk wanitanya saat ini tapi tak mungkin ia sedang berada di kelas dan Firga sedang tertidur.
Ia tak ingin membangunkan wanitanya tersebut.
Bel pun berbunyi.
Murid-murid yang sedang berada diluar pun berhamburan ke kelasnya masing-masing.
Dhirga tak ingin membangunkan Firga,tapi guru akan segera masuk ke kelasnya.
"Hey sayang,wake up girl" bisik Dhirga lembut pada Firga yang masih tertidur.
"Hey,sebentar lagi Pak Anto masuk" ucap Dhirga.
Firga sangat terkejut.
Dia langsung membuka matanya dan langsung duduk tegak dan menatap Dhirga horor.
"Anjir dasar guru sialan kenapa make harus jam pertama sih" ucap Firga kesal.
"Anjir gua belum ngerjain prnya!!" Teriak Firga frustasi membuat Dhirga tersenyum karena ekspresi lucu yang Firga lakukan secara spontan.
Dia mengusap kepala Firga lalu mengecupnya.
"Anjir lu make nyium gua!" Ucap Firga sambil memukul paha Dhirga.
"Eih dasar pacar make mukul lagi,kan niatnya mau romantis romantisan gitu" ucap Dhirga sambil cemberut.
"Lah mau romantis romantisan sekarang,kagak liat singa tutul bentar lagi masuk dan gue belum ngerjain pr mtk" ucap Firga kesal.
"Heh kamu yang di pojok,berdua!!maju kedepan dan angkat satu kaki kamu lalu kedua tangan kamu memegang telinga" ucap Pa Anto sambil menunjuk Firga dan Dhirga.
Sontak satu kelas pun tertawa.
"Yang berisik bapak akan hukum juga" ucap Pak Anto yang membuat semua murid di kelas itu terdiam.
20 menit berlalu,Dhirga yang melihat wajah Firga pucat mulai khawatir juga bingung.
Padahal mereka tidak dihukum di lapang tapi muka Firga sudah pucat,dan keringat yang ada di dahi Firga mulai banyak.Dan akhirnya ' bruuk ' suara Firga terjatuh ke lantai sontak membuat seisi kelas terkejut.
Dhirga langsung jongkok dan memegang Firga,Dhirga terkejut karena memegang tubuh Firga yang panas sekali.
"Kenapa dia?make acara pingsan segala lagi" ucap Pa Anto heran.
"BADANNYA PANAS BANGET PAK!" teriak Dhirga dan membuat yang lain terkejut.
Lalu saat Dhirga menggendong Firga dan ingin membawa nya ke uks Pak Anto memberhentikan Dhirga.
"Stop!!biar anak lain yang membawa dia ke uks kamu tetap disini menjalankan hukuman kamu!!tanpa bantahan!" Ucap Pak Anti seram.
"Ayo kamu sama kamu bawa dia ke uks" tunjuk Pak Anto pada Rex dan Alvaro.
"Kami pak?" Ucap Alvaro dan rex berbarengan.
"CEPET BAWA FIRGA KE UKS!!" teriak Dhirga lagi yang membuat kedua sahabatnya langsung berlari ke depan dan membawa Firga ke uks.
"Kamu teriak-teriak mulu ayo seperti tadi lagi!!" Ucap Pak Anto sambil melotot pada Dhirga.
Ingin sekali Dhirga mengucapkan sumpah serampah kepada orang yang didepannya ini.
Kalo bukan guru mungkin dia sudah dihabisi oleh Dhirga karena melarang dia membawa wanitanya yang sedang sakit.
Dhirga berharap waktu berjalan dengan cepat agar dia bisa melihat wanitanya itu.
Halo gais!😀
kucinta pada kalian.
sungguh.😚Jangan lupa vote dan komen ya gais karena satu bintang dari kalian itu sungguh amat amat sangat berarti seperti si dia😁😃
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ending
Teen FictionHay guys!!ini cerita pertamaku.Kalau kalian tertarik dan menyukai cerita ku ini,jangan lupa disimpan di perpustakaan,vote dan komennya ditunggu yaa guys!!😄😄 [Slow Update ] _____________________________________________ Ta...