22

38 4 0
                                    

"Dek!!!banguuunnnnnnnn" teriak bang rey tepat ditelinga firga.

"Brisikkkkk" teriak firga sambil melemparkan bantal ke bang rey.

"Ish" ucap bang rey sambil memegangi kepalanya yang terkena lemparan bantal.

"Dek,dibawah ada yg jemput lo!!ganteng loo deek!!dia bilang dia pacar lo!!si adek kemarin malam bilang nya jomblo eh taunya udah taken sama cogan" cerocos bang rey,sengaja menggoda adiknya yang super duper cuek itu.

"Gue ga punya pacar!" teriak firga.

"Ishh awas yaa luu!!gua jailin baru tau rasa luu!!dasar beku luu kayak es kapan cairnya neng?" Ucap bang rey menyindir firga.

"Haha,es kan memang beku begoo!!"jawab firga enteng.

"Awas lu dek!!"ancam bang rey.

Firga pun kembali menarik selimutnya dan tidur kembali.

Hari ini dia malas bertemu dengan si brengsek dhirga.

Dia membuat hatinya jadi tak karuan.

Ouh dia malu mengingat kejadian itu.

"Woy!adek gue ga mau bangun,lu ke atas aja bangunin si ice queen itu,gue mau lanjut nge game yee!!ett tapi pintu kamar adek gue dibuka yaa!!lu jangan macem macem ama adek gue!" Ucap bang rey.

"Sipp bang" jawab dhirga sambil mengacungkan kedua jempolnya.

"Tapi kayaknya lo ga akan macem macem deh" ucap bang rey.

"Hmm?"

"Iye adik gue kan jago boxer,kalo lu macem macem junior lu pasti ditendang dan copot dari tempatnya" ucap bang rey menakut nakuti Dhirga.

"Ehmm..gue ke atas yaa bang" jawab dhirga.

Saat dhirga membuka pintu kamar firga dia tersenyum,melihat sosok wanita yang membuat perasaannya tak karuan.

"Sstt,sayang bangun..udh siang niih" bisik dhirga tepat di telinga firga sambil mengusap rambut firga dengan lembut.

"Hhh,pergi bang!!gua ga akan sekolah"ucap firga yang masih belum sadar kalo yang membangunkannya adalah dhirga.

"Kenapa sayang??"tanya dhirga.

"Gue males aja bang!pergi!!jangan ganggu mimpi guee"ucap firga.

"Hey..kamu harus bangun,,jangan terbuai dengan mimpimu sayang.."ucap dhirga sambil mencium kening firga.

"bang,mimpi gue itu indah,,,beda dengan realita yang membuat gue selalu tersakitiii"ucap firga tanpa membuka matanya dan meneteskan air matanya.

"Hey,ga semua realita itu menyakitkan..kamu nya aja yang tertutup...cobalah terbuka dengan orang banyak" ucap dhirga sedih.

"Gue takut bang,,gue takut mereka nyakitin guee..sama kayak dad yg nyakitin gue,mom bilang dad sama mom ga akan pernah nyakitin gue atau yang lainnya...tapi faktanya dad nyakitin gue..ga cuma fisik yang lukaa..tapi hati gue juga terlukaaa..gue ga mau hati gue disentuh oleh orang lain karena hati gue itu rapuhh..jika orang lain salah sentuhh hati gue bakalan hancur dan ga bisa utuh lagii"ucap firga sambil meneteskan air matanya dengan keadaan matanya yang masih tertutup.

"Heeyy,,aku ga tau kalau ternyata kamu adalah sosok wanita yang rapuhh...didepan orang lain kamu terlihat kuat tapi dibalik itu semua kamu rapuhh..kamu butuh seseorang yang bisa buat hati kamu sembuh total..aku harap akulah orangnya,,sayang.." ucap dhirga lalu mengecup pipi firga.

lalu dhirga pun keluar dari kamar firga.

Entah mengapa hati dhirga sesak saat mendengar cerita firga.Dia ga tau apa yang terjadi dengan firga dimasa lalu,tapi dia harap,,dia bisa menyembuhkan hati firga..agar firga kembali tersenyum.

Hey heeyyyyyyy jangan lupa vote dan komen yaa..makasihh udah baca cerita akuuuu...

The EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang