33

18 1 1
                                    

"Dhirga,kalo aku pergi jangan terlalu sedih apalagi menangis." Ucap Firga.

"Kalo kamu pergi,Aku bakal nyari kamu sampe ke ujung dunia supaya bisa nemuin kamu lagi." Jawab Dhirga sambil memegang jari-jari milik Firga.

Firga tersenyum mendengarnya.

Lalu Firga tertidur.

-----------------------------------------------------------------

"Hhmm"

"Dek,abang mau ngomong sama kamu." Ucap Bang Rey saat Firga terbangun dari tidurnya.

"Kenapa bang?kok aku bisa di rumah sih bang?" Tanya Firga.

"Tadi Dhirga yang nganter."
"Dek,besok kamu ga usah masuk sekolah yah?" Ucap Bang Rey sambil menarik kursi belajar milik Firga.

"Kenapa?" Tanya Firga sedikit terkejut.

"Kamu kan lagi sakit,lagian kita besok bakal pindahan" Terang Bang Rey.

"Pindah?ngapain?kemana?" Tanya Firga bingung.

"Abang dapet rumah yang pas buat kita tinggal.Abang udah siapin semuanya.Besok ga usah bawa barang banyak,cukup barang yang sering kamu pake aja.Kita berangkat siang." Ucap Bang Rey sambil mengelus kepala Firga.

"Bangg"

"Dek,abang ga tega liat kamu kayak gini terus.Abang ga mau kamu terus terluka kayak gini.Hati abang sakit dek." Kata Bang Rey.

"Bang,jangan terlalu mikirin aku.Seharusnya abang tuh nikah udah tua juga masih aja ngejomblo" ejek Firga.

"Enak aja kalo ngomong.Lagian abang tuh udah ada calon,tinggal nunggu waktu yang pas aja." Jawab Bang Rey.

"Dihh kalo jomblo mah jomblo aja ga usah banyak alesan" ejek Firga lagi.

"Duhhhh mentang mentang punya pacar sombong yaa kau" Goda Bang Rey.

Tok.tok.tok

"Bang,kotak dus nya Elsa ga muat...masa cuman dapet jatah 3 dus sih bang?" Keluh Elsa sambil duduk disamping Firga.

"Yaampun dek,abang kan udah bilang jangan banyak bawa barang." Ucap Bang Rey.

"Abaaang,Elsa tuh ga bisa diginiin.Elsa harus bawa barang barang itu.." rengek Elsa.

"Elsa,kita kan udah bicarain ini dari dua minggu yang lalu?tolongg ngertiin abang kali ini ajaa..ga usah manja.Bawa baju aja yang paling penting sama buku pelajaran okey?" Rayu Bang Rey.

Mata Elsa sudah berkaca-kaca,tetapi ia tetap mengikuti apa yang abangnya ucapkan.
Elsa lalu keluar dari kamar Firga menuju kamarnya.

"Hhhh"

"Bang,biar gaga yang ngomong sama Elsa" ucap Firga sambil berjalan menuju kamar Elsa.

"Dek,abang sayang kamu" ucap Bang Rey serak.
Firga hanya tersenyum dan menganggukkkan kepalanya.

Tok.Tok.Tok

"Dek,kaka masuk" ucap Firga sambil membuka pintu kamar Elsa.

"Hey jangan nangis okey??" Ucap Firga sambil memeluk adiknya tersebut.

"Sakit kak,sakit.Apa kita besok bisa pergi dari rumah ini?" Tanya Elsa sambil terus menangis.

"Yaah,bang Rey pasti bakal ngeluarin kita dari sini apapun caranya.Dia kan selalu berkorban untuk kita bukan?" Ucap Firga sambil mengelus lengan adiknya.

Terlihat adiknya itu meringis saat Firga menyentuh lengan adiknya tersebut.
Firga langsung menyadarinya.
Dia langsung membuka lengan baju yang dipakai oleh adiknya itu.

The EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang