Vianna Alexa

Mama mmg cukup menyebalkan kalau menyangkut diriku, tapi di lain sisi aku dapat merasakan kasih sayangnya terhadap diriku, aku pun meneguk susu itu dengan susah payah ,roti itu kubungkus dan kumakan di jalan. "Pak dio jalan pak, kebubu ditangkeb mabma Byo pa aya zudahh terlambatss" kataku sambil menelan dengan susah payah. "Oke neng, pelan pelan atuh makannya" kata pak dio

"Eitssss stop, kamu, bapak bosan liat muka kamu terus nak" kata pak satpam yang menjaga di gerbang sekolahku, ya kami sering menyebutnya monokurobo badannya sangat besar dia tidak terlihat kejam malah dirinya kelihatan seperti orang yang agak ceroboh "maaf pak tadi aku bocor, trus aku lupa beli roti jepang jadi aku balik lagi ke rumah." sisi iblisku muncul. "Yah ttp saja kamu terlambat, apa lagi jika kamu berbohong ."kata si monokurobo itu.

"Pak, emang bapak tau rasanya gimana jadi cewek, ini tuh menyiksa juga pak saya tuh sebenarnya gak mau terlamabt juga pak..tapi aku bisa apa..tamu tak terundang ini selalu datang, coba deh kalo bapak yang jdi aku..." kataku berbohong. "Ya udah bapak gak tega ngeliat kamu kesakitan ya sudah cepet masuk kelas gurunya keburu masuk, maafin bapak ya nak sorry gak tau masalah perempuan" kata si monokurobo yang tidak tega melihat ku. "Makasih ya pak udah ngertiin aku" kataku penuh kebohongan. 'Maaf pak udah boong kwkwkw, tapi lucu sih si bapak emessin banget' kata batinku

Yapsss namaku vianna alexa, aku bersekolah di SMA pelita, aku orang yang amat puitis,agak lemot, bisa terbilang aku cukup lebih tinggi dari pada cewek di klsku, aku cukup usil dan otakku berkemampuan standar tapi walaupun begitu aku tidak pernah berkhianat kepada 3 sahabat ku yang selalu baik kepadaku. Rambutku panjang sebahu, kulitku kekuning kuningan mataku tidak terlalu besar dan aku berada di kelas 10-A di SMA pelita. Baru beberapa bulan aku masuk ke sekolah ini.