tok tok tok'
"iya bentar" teriak orang yang ada di sebrang pintu.
" iya ad-" katanya terputus.
" tuh kan. udh tau lo gio. nih mama bawain kue. buat tetangga baru." kataku dan langsung berbalik pergi tanpa menunggu balasan darinya.
"eh tunggu dulu...." katanya sambil mencegatku.
"makasih ya, kuenya" kata gio sambil tersenyum manis padaku.
"iya sama- sa-" kataku terhenti.- "lah, gue bilang maksih sama nyokap lu bukan sama elu. bilangin sama nyokap lu makasih." kali ini gilirannya yang berbalik tanpa melihat kebelakang dan langsung mengunci pintu rumahnya.
" kampret." kataku pada rumah besar itu.
*****
" via, kamu kenal ama tetangga sebelah? baik banget. kemarin nih ya, tu anak beliin mama bunga. kok bisa taunya mama suka melihara bunga?" kata mama sambil teriming iming wajah gio.
"hmmm" kataku yang malas membahas anak yang nyebelinnya tiada duanya.
"udh ganteng,baik, ramah, kelihatannya cerdas juga tuh, sehat, tinggi, hidungnya mancung viaaa, suaranya serak tapi dalem banget, plus yang mama suka dari dia, dia orangnya gentle" kata mama.
"kamu baik baik deh sama dia. dia baik banget sama mama, lagian mama seneng bgt punya tetangga kek dia" kata mama.
" alah, itu cuman formalitas doang kali. jangan gampang ketipu ma" kataku sambil memakan telur mata ayam yang ada di piring.
"ga kok. mama bisa liat mana anak yang tulus AMA YANG GA TULUSSS!" Mama sengaja menyindirku.
"serah deh." kataku sambil melanjutkan makan.
sambil makan aku mengecek ponsel ku. ada notifikasi dari whassapp di hp ku.
081234567890 : hay :)
Aku tak mengenal no ini. tapi sejenak kemudian aku mengetahui no hp ini, dengan mengecek no nya melalu LINE
vianna : ngapain nge chat aku?
no yang tak ku kenal tadi ku ubah menjadi ga penting 2.
ga penting 2 : emang ga boleh? lo semestinya bersyukur di chat cowo ganteng kek gua.
vianna : ga.
ga penting 2: iya deh, jangan galak galak dong. aku ga suka kamu yang galak. :)
vianna : dih, geli liat lo kek gini.
ga penting 2 : gue suka buat lu keki ama ketampanan gua.
vianna : kampret.
aku meneguk kasar air yang ada di sampingku dan langsung beranjak pergi ke kamarku.
seperti yang dilakukan remaja lainnya, aku mencari biodata bias biasku. menstalk- beberapa anak dari tetangga sekolah, melihat gosip gosip ang lagi hangat dan lain lain.
jam menunjukan pukul 00.13
waktunya untuk melakukan aktivitas yang sesungguhnya. aku mulai melihat rekaman cctv dikamarku yang kuhubungkan lewat komputerku. cctv di depan rumahku. lokasi yang telah ibuku kunjungi seharian ini. dan alat perekam suara yang ada di tas adikku.
aku mengetahui semuanya, yang ibuku lakukan, yanga adikku bicarakan, siapa saja yang telah memasukki kamarku, atau apapun itu. tapi tenang saja, ada alasan mengapa aku melakukan hal seperti ini.
YOU ARE READING
Vianna Alexa
Teen Fictionkalo biasanya kebanyakan cerita yang cool cowoknya kan? disini sosok vianna memerankan sosok yang agak silly, dan pura pura bloon, namun dibalik semua sifatnya itu, ada sifat yang tidak ia tunjukan terhadap siapapun hingga suatu hari ia bertemu deng...