Vote dulu dong <3
Ada yg comment dobel updet ✈
...Ruang OSIS siang ini begitu kacau. Semua anggota OSIS benar-benar dibuat stress oleh acara tahunan yang memang sudah turun temurun ada di sekolah itu. Acara itu memang sudah sangat populer bahkan sampai ke kota tetangga.
Kim Namjoon selaku ketua OSIS SMA Maju Terus Pantang Mundur benar-benar berubah menjadi monster. Julukannya memang Rap Monster, julukan itu diberikan oleh ketua club tata boga --Kim Seokjin-- yang juga sahabat Namjoon karena saat Namjoon marah dia akan berubah menjadi seperti monster dengan kecepatan bicara mengalahkan signal WiFi SMA MTPM.
Namjoon berdecak. "Eh, sekretaris, daftar pengisi acara tahun ini udah kelar belom?" katanya dengan nada tegas khas Namjoon.
"Daftar pengisi acara?" tanya Jinri si sekretaris OSIS yang memang agak lemot. Namjoon hanya mengangguk.
Jinri mulai berpikir. "Oh, daftar pengisi acara perwakilan kelas sama eskul itu?" Namjoon hanya mengangguk lagi.
"Udah jadi, tapi lagi difotocopy sama Kyungsoo." katanya dengan nada meyakinkan. Karena seperti biasa, Namjoon tidak mudah percaya.
"Oke, thanks." kata Namjoon lalu berjalan ke kopsis untuk mengambil daftar pengisi acara itu.
○○○
Lima menit yang lalu Namjoon mengumumkan agar semua pengisi acara berkumpul di aula SMA MTPM. Ada sekitar tujuh puluh orang yang sudah datang ke aula, itu artinya sudah lengkap. Mereka sungguh takut pada Namjoon, karena jika telat sebentar saja dia akan menghukum semua ketua tim.
Semua pengisi acara sudah duduk sesuai dengan tim masing-masing. Namjoon berdiri di atas panggung dengan mikropone ditangannya.
Helaan napas Namjoon terdengar dimikropone yang ia pegang, membuat suasana menjadi hening. "Baiklah, langsung saja. Kalian pasti sudah tahu apa tujuan saya mengumpulakn kalian di sini, 'kan?" tanyanya seolah memaksa.
"Yaa." jawab semua kompak.
"Kalau begitu silahkan sekarang perwakilan tim untuk mengumpulkan data konsep yang saya minta." setelah kata-kata itu terucap, belasan anak berbondong-bondong menaiki panggung untuk minta sembako, eh salah, mengumpulkan data konsep maksudnya.
Karakter Namjoon itu benar-benar jiwa pemimpin. Dia tidak suka menunda-nunda, tegas, penuntut, juga bijak. Seperti saat ini, dia langsung memeriksa data yang berisi konsep penampilan pertim yang baru saja dikumpulkan.
"Cupcakes, Bangtan Band, GirlF, dan Ttokebi Parody team, bisa tolong semua anggotanya maju?" perintah Namjoon yang langsung dituruti mereka.
"Ah, SevenA juga. Tolong maju." tambahnya.
Semua yang dipanggil sudah naik ke panggung. Namjoon mulai melihat anggota tim yang dia panggil tadi.
"Suga, Jimin, Yuju, Wendy, dan Baekhyun. Kemarilah." sungguh, Namjoon seperti boss saat ini.
Suga, Wendy, Jimin, Jimin, Yuju, dan Baekhyun mendekat. Namjoon menaikkan alisnya saat melihat Jimin Bangtan Band yang juga ikut maju.
"Jim, kok lo ikut maju?" tanya Namjoon. Kebetulan mereka memang cukup akrab.
"Lah, kan lo juga manggil nama gue, Mon." jawab Jimin santai.
Namjoon baru sadar. "Jimin SevenA bukan Jimin Bangtan, bego." dan dia geleng-geleng. Yang lain hanya dapat menahan tawa, takut jika Namjoon marah.
Jimin dengan tampang stay cool andalannya berjalan kembali menghampiri anak Bangtan. Sesekali dia melirik Seulgi yang juga menahan tawa.
Syaland si Namjoon, -Jimin.
Karena Jimin kembali ke tempat, Wendy dan Suga jadi berdampingan. Wendy hanya bisa diam tak berkutik, tapi Suga B aja. Wendy sejak tadi juga sudah gak kuat sebelahan sama Suga, tapi mau tuker sama siapa lagi kalau Wendy memang ada di paling ujung.
"Yoon, konsep sama lagu pilihan lo bagus. Lo tampil diacara puncak ya." kata Namjoon terdengar memaksa. Dan hanya dibalas Suga dengan deheman.
Deheman Suga sukses membuat Wendy meringing disco. Bagaimana tidak merinding jika suara yang masuk ke telinga Wendy adalah suara Suga yang agak mendesah?
Bang Suga ngapain pake desah segala sih, kan gue jadi mikir jorok, -Wendy.
"Wan, lagu yang lo pilih gak salah nih? Lagunya bagus sih, tapi lo beneran berani bawain lagu ini?" tanya Namjoon, seperti biasa dia susah percayaan sama orang. Apalagi timnya Wendy itu masih kelas X.
"Berani aja sih, kak. Lagian kita juga udah latihan kok." ujar Wendy mencoba meyakinkan.
"Oke, kalo gitu lo tampil di acara puncak." Wendy hanya mengiyakan saja. Karena dia agak gemetar sebelahan sama Suga. Takut salah tingkah kayaknya.
Selanjutnya Namjoon mengoreksi milik beberapa tim lain yang juga dipanggil. Seperti Ttokebi Parody team yang naskahnya baru jadi setengah, SevenA yang konsepnya memerlukan properti berat, juga GirlF yang akan dipakai untuk pembuka acara puncak.
Setelah itu mereka bubar. Wendy berniat kembli ke timnya yang ada di sebelah anak Bangtan, Suga juga berniat sama. Tapi mereka berlawanan arah, jad-
Bugh,
Wendy menabrak Suga hingga kehilangan keseimbangan. Tangan Wendy ditarik Suga saat Wendy hampir jatuh.
Mampus, jantung gue, -Wendy.
"Hati-hati." lalu Suga melepaskan tangan Wendy dan berjalan mendekati anak Bangtan.
Tujuh detik dan Wendy masih belum sadar juga. "Wen, ayok cabut!" teriak Irene.
Dan teriakan itu menyadarkan Wendy dari lamunan indahnya tentang bagaimana imut, baik, dan seksinya Suga. Lalu mereka berjalan bersama menuju kantin.
○○○
Segini dulu, dilanjut kalo ad yg comment (:
Vomment juseyeo :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kurbel » Wenga❤ [COMPLETED]
FanfictionCocol dulu, sape tau ketagihan (͡° ͜ʖ ͡°) ... *) demi apapun ini unfaeda, garing, ganyambung, absurd banget *) W E N G A detected ✂---------------------------- #4 in SS 18052017 S√240317 E√260617