03

7.5K 878 143
                                    

Jangan bosen yee..
Gue lagi kritis duwit, jadinya up terus deh :v

...

Suga benar-benar datang ke kantin saat istirahat pertama. Dengan muka datar dia duduk sendirian di meja paling pojok. Terlihat seperti seseorang yang mengidap penyakit jomblo akut.

Tak lama Suga duduk, dia melihat Wendy masuk ke kantin sendirian. Ternyata Wendy juga mengidap jomblo akut pemirsa.

Suga diam saja, menunggu Wendy menemukannya. Mulutnya terlalu malas ngomong, tangannya mager, jadi dia hanya diam saja sampai Wendy menghampirinya.

Oh, ini yang namanya Wendy. Baru tau gue. -Suga

Wendy duduk di depan Suga. Wendy masih diam. Dia bingung mau ngomong apa. Harus apa. Harus gimana. Dia duduk di depan Suga aja udah salah tingkah.

Gue musti gimana? Duh, gakuad gue diliatin terus sama Suga. -Wendy

"Mau makan apa?" suara berat Suga mengalihkan dunia Wendy. Wendy kicep mendengar suara Suga yang seksi, khas, imut, dan menggoda itu.

"Wen, jadi... lo mau makan apa?" tanya Suga lagi. Wendy jadi kelagaban sendiri.

"Anu..."

"Heh, lu mau 'anu'?" Suga menyerit cepat mendengar kata 'anu' yang diucapkan Wendy.

Anu apaan nih? -Suga

Anuin kamu maz, -awtor

"Mie ayam satu, batagor satu, es teh manis satu." ucap Wendy cepat.

"Oh, oke. Bentar ya." Suga beranjak untuk memesan makanan untuk Wendy.

Makannya banyak juga ni cewek. -Suga

Setelah memesan Suga kembali dengan membawa tiga porsi makanan dan dua gelas minuman dingin. Meletakkan pesanan Wendy lalu miliknya.

Gue makan sama bang Syuga? Demi apa? Om telolet omm! -Wendy

Wajah Wendy merona bak bibirnya mimi peri. Dia merasa Suga romantis padanya. Memesankan makanan, membayarnya, mengantarkannya, dan makan bersama..., sungguh itu sangat romantis. Bentar, itu romantis apa babu?

Nikahin dede bang,,,, -Wendy

"Lunas ya." suara Suga.

"Oh..., iya lunas. Tapi boleh nambah kan?" jawab Wendy sambil mengunyah batagornya.

Suga kicep. Baru kali ini dia menemukan cewek yang porsi makannya kaya kuli bangunan.

"Boleh." yah mau bagaimana lagi, kalau Suga bilang tidak image coolnya akan tumbang di depan cewek. Gengsi lah.

Mampus, apa kabarnya dompet gue? -Suga

Bener kata orang. Yang gratis itu lebih enak. -Wendy

Suga terus menatap Wendy yang makan dengan rakus. Lagi-lagi dia dibuat heran dengan cewek yang sama sekali tak jaga image di depan cowok.

Ini bener si Wendy kan? Kata Jimin anaknya pendiem kayak gue, tapi kok malah kayak setan. -Suga

Merasa diperhatikan Wendy mendongkak. Menatap mata Suga. Mata bulatnya bertemu mata sipit Suga. Wendy tersenyum, entah untuk alasan apa.

Wendy menelan batagor terakhirnya dengan sedikit berat. Masih dengan menatap Suga yang juga menatapnya.

"Bang, lu kok ganteng sih?" bibir tipis Wendy berkata spontan.

MAMPUS, GUE NGOMONG APA SETANN!!? -Wendy

Wendy langsung memakan mie ayamnya. Takut jika Suga melihat wajahnya yang memalukan.

"Emang gue ganteng." jawab Suga dengan PD tingkat dewa. Tapi wajahnya tetap datar.

Wajah Wendy merah padam. Dia salah ngomong. Di depan Suga. Di depan kakel gans. Di depan cowok imut. Di depan sang pujaan hati. Habislah dia.

"Muka lu merah. Mie ayamnya kepedesan ya?" tanya Suga polos. Dan itu membuat wajah Wendy makin merah.

Wendy menggeleng. "Ena kok." menelan paksa mie ayamnya lalu tersenyum lebar menampakkan giginya yang ada noda cabe.

Imut juga lama-lama. -Suga

Bunuh dede di rawa-rawa abang, -Wendy

○○○

11:06 AM
sonwen: gw diatap
sonwen: sini dungs
sonwen: glp
sonwen: *gpl

tyong: :v
tyong: otw

Wendy terduduk merutuki mulutnya yang suka asal bicara. Dan gara-gara itu Wendy membuat kesan yang buruk pada Suga.

Taeyong datang. Langsung duduk di samping Wendy yang bersandar di tembok.

"Ngapa lu? Galo? Yakali jomblo rakus kayak lu galo?" oceh Taeyong pedas dan renyah.

"Yong, gue..." kata-kata Wendy menggantung.

"Apaan? Jangan bikin gue kepo."

"Menurut lo Suga gimana?" Wendy berucap berbeda.

"Suga? Oh, Yoongi maksud lo?"

"Bukan. Suga, bukan Yoongi." bantah Wendy.

"Elah ni cewek. Nama aslinya Suga itu Yoongi, Min Yoongi, bego tuh jangan dipelihara." Taeyong menonyor kepala Wendy.

"Emang iya? Baru tau gue." kata Wendy terkekeh menajiskan.

"Yoongi itu misterius. Mukanya pucet kaya vampir, matanya kadang tajem kadang engga, terus dia juga aneh. Dia gak pernah sekalipun ketawa di sekolah. Dingin banget, kayak es yang gak pernah kesentuh." kata Taeyong panjang.

Jadi pengen nyentuh Yoongi, -Wendy

○○○

Ini gak gantung kan?
Vomment juseyeo (:
Tengkiyuu :*

Kurbel » Wenga❤ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang