1O

4.9K 620 87
                                    

Ini sebenernya cuma setengah,
Ada niatan dobel apdet soalnya.

Tergantung sama respond ae sih..
Hepi riding say... :)

◎◎◎

Sore ini, Wendy lagi jalan-jalan sama Seulgi. Karena udah capek muterin mall, mereka mutusin buat makan di cafe yang biasa mereka datengin waktu lagi hangout bareng.

"Seul, gue boleh curhat gak?" Wendy naruh hapenya. Seulgi ngikutin buat naruh hape.

"Biasanya kalo mau curhat lu juga langsung ngomong. Kenapa emang?" Seulgi melipat tangan di meja bundar cafe.

"Soal kak Suga, Seul," Seulgi diam, menunggu kelanjutan dari ceritanya Wendy.

"Gue terlanjur baper sama dia, habisnya dia sering buat gue terbang. Gue jadi bingung, Seul."

Dicipok juga sih sebenernya, -Wendy

"Bingung kenapa? Kalo Suga suka sama lo pasti juga bakal ditembak,"

"Dia itu manisnya cuma diperlakuan sama dichat aja Seul, mukanya itu masih dingin kek pinguin mesir. Gue jadi ragu sama dia," kata Wendy jujur.

"Iya juga sih. Lo juga pernah bilang kalo Suga minta IDnya tante kan? Lah itu IDnya si tante buat apa coba?" Wendy baru ingat kalau Suga pertama kali chat sama dia cuma buat minta IDnya si Irene.

Wendy menghela napas berat, mukanya jadi sedih gitu. "Gue baru inget kalo Suga pernah minta IDnya tante,"

Tuh kan, pikunnya kumat. -Seul

Mata Wendy kembali ceria. "Tapi tante kan udah sama om Taeyong, Seul." katanya riang.

"Siapa tau kalo Suga ketikung sama Taeyong, terus lu jadi pelampiasannya dia." canda Seulgi sambil terkekeh.

"Jahad lu, masa gue jadi pelampiasan sih? Hati gue kratak lho mbak," Wendy memegangi dadanya seolah benar-benar kratak.

Seulgi merapat, "Tapi Wen, kalo gue jadi Suga nih ya, gue bakal milih lu dati pada si tante."

"Alasannya?" Wendy ikut merapat penasaran.

"Lu lebih cocok ae sama Suga. Dari postur tubuh, bentuk muka, warna kulit, semuanya pas kalo lu sama Suga." Seulgi cengengesan.

Wendy manyun muka bebek. "Bilang ae kalo sama-sama pendek dan menggemaskan," terus mereka ketawa bareng.

Seorang emba-emba datang mengantarkan pesanan mereka. Terus pergi lagi. Seulgi dan Wendy asik dengan santapan mereka. Seperti tabiat mereka, makan dulu baru ngomong. Jadi mereka akan menghabiskan makanan baru ngobrol lagi.

Di depan pintu masuk ada dua cogan yang baru aja masuk ke cafe itu. Salah satu dari mereka ada yang melihat Wendy. Mereka pun menghampiri meja Wendy.

"Wendy?" Wendy mendongkak. Matanya membulat. Dengan susah payah dia menelan makanannya lalu minum jus jeruknya.

"Kak Mark? Kak Jaebum?" Wendy senyum pada cogan yang namanya Mark itu.

Mendengar nama Jaebum, Seulgi langsung menoleh. Matanya mendapati sang mantan yang ada di depan mata.

Mantan gue makin ganteng aja.. eh sadar Seul, lu udah punya Jimin. -Seul

"Hai, mantan terindah gue," sapa Jaebum sambil senyum manis ke Seulgi. Seulgi bales senyum tapi rada canggung.

Tuh senyumnya makin manis ajah, unchh dedek jadi flashback bangg. -Seul

"Duduk kak Mark, kak Bum." Wendy senyum manis ke mereka.

Wendy sama Mark itu pernah deket sampe bisa dibilang pacaran, padahal mereka gak pacaran, adek-kakakan gitu lah. Dulu Mark udah punya pacar dan Wendy yang setia menjomblo.

"Apa kabar Wen?"

"Baik kak, kok bisa kebetulan ya kita ketemu?"

"Takdir Wen," Mark ketawa riang gembira.

"Tan, mantan, kok lu diem ae sih? Biasanya juga ngoceh kek bebek, apa jangan-jangan lu malu ya lihat gue makin ganteng? Mau ngajak balikan?" goda Jaebum ke Seulgi.

"Si curut makin banyak bachot ya sekarang?" bringas Seulgi.

"Nah ini baru mantan gue, omongan lu masih sama sadisnya Seul. Balikan yok?" kali ini Jaebum agak serius.

"Udah ada yang punya itu, Bum. Jangan main gas ae," Jaebum menoleh ke arah Mark.

Jaebum menoleh lagi ke arah Seulgi. "Beneran lu udah taken? Elah, cepet banget," Jaebum agak gak rela mukanya.

"Lu masih sama Jimin kan Seul?" tanya Mark.

Seulgi ngangguk. "Masih lah, gue mah orangnya setia. Gak kayak..," mata Seulgi mincing ke Jaebum.

"Gue nyadar Seul, maaf elah. Gak niat selingkuh gue, tapi... arghh, pokoknya gue gak pernah punya niat buat selungkuhin lu. Suwerrrr," Jaebum frustasi jika menyangkut putusnya dia dan Seulgi.

Mark dan Wendy yang tadi hanya menonton kini ngakak so hard bareng. Seulgi cuma senyum puas lihat Jaebum cemberut.

Hape Seulgi berdering nyaring, dilayar terpampang tulisan:

Incoming video call from jimgans...
Answer or Ignore?

○○○

Mampus! -Seulgi

Kok gak diangakat ya? -Jim

Seulgi makin cantik, nyesel gue putus sama dia. -Bum

◎◎◎

Kaliand suka yang panjang apa yang pendek?

Suka yang gede apa yang kecil?

Dijawab jujur ya (:

Arigatou minna ⭕♨⭕

Kurbel » Wenga❤ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang