Ini lanjutannya yang part sebelumnya ya.
Vote dulu leh ugha <3...
11:02 AM
jimgans: gmn bang sama wendi?
jimgans: cntik gak?sugaa: b aj
jimgans: serius elah
jimgans: cantik g?sugaa: imut
jimgans: tuh kan gw bilang jg ap, kepincut lu sm wendi
sugaa: g jg
sugaa: gw cuma blng imutjimgans: dih ngeles
sugaa: srh l
jimgans: dih ngmbek
sugaa: bd amat jing
jimgans: emosi bung :v
sugaa: bgst
read.Suga melempar HPnya asal. Mata sipitnya melirik anak sekelasnya. Suasana jamkos yang benar-benar nyata sedang terjadi. Suga bosan, malas dikelas yang terlalu ramai. Dia butuh ketenangan, juga pasangan.
Sejak dari istirahat pertama tadi dia selalu memikirkan Wendy. Bukan orangnya, tapi senyumnya tadi. Senyum dengan gigi noda cabe milik Wendy. Menurut Suga, itu imut.
Suga berjalan keluar kelas setelah melamun tentang 'gigi cabe Wendy' dan mengambil HPnya. Sebenarnya dia tidak ada tujuan sih, tapi dia malas di kelas.
Kakinya berjalan terus. Melewati toilet cewek, toilet cowok, UKS, ruang olahraga, gudang, dan berakhir di depan pintu menuju atap sekolah. Suga menyalakan HPnya untuk melihat jam.
Jam 11:21, enak nih buat tidur. -Suga
Suga membuka pintu itu dan naik ke tangga. Karena Suga itu orangnya agak mager jadi butuh waktu yang cukup lama untuk sampai ke atap.
○○○
"Gue balik dulu. Jamnya bu Endang nih." Taeyong langsung nyelonong pergi.
Sejak tadi Wendy mewawancarai Taeyong. Mulai dari Suga yang gimana, Suga yang gini, Suga yang gitu, Suga yang bla bla bla, semua hal tentang Suga ditanyakan oleh Wendy.
"Yah, jomblo lagi gue. Ngantuk, mending gue tidur." Wendy memejamkan matanya. Dia sudah terbiasa tidur sambil duduk seperti ini.
Kurang dari dua menit Wendy sudah terlelap. Angin sepoi-sepoi membelai wajahnya, membuat Wendy makin nyenyak.
Langkah kaki Suga mendekat ke kursi panjang yang berada di ujung. Kursi itu yang sering dia pakai untuk tidur saat jamkos.
Kakinya berhenti berjalan saat matanya menemukan cewek berinisial Wendy sedang bersandar di tembok sambil merem. Suga mendekat, dia tersenyum tipis pake banget.
Suga berjongkok di sisi kiri Wendy. Telapak tangan Suga memegang pipi kiri Wendy. Membelainya pelan, lalu tersenyum agak lebih lebar dari yang tadi.
Kok manis ya? Imut lagi. -Suga
Mata sipit Suga menjelajahi lekuk wajah Wendy. Bulu mata, hidung, pipi, hingga bibirnya. Jemari Suga sudah berpindah ke dagu Wendy. Jempol itu tanpa sadar menyentuh bibir bawah Wendy.
Kenyal, kayaknya enak nih. Jadi pengen nyicip. -Suga
"Eunghh," erang Wendy merasa sedikit terusik dari tidurnya.
Suga tersadar. Tangannya langsung dia jauhkan lalu dia berdiri. Berjalan menuju kursi panjang yang menjadi tujuannya. Suga berbaring berniat untuk tidur, matanya mulai terpejam. Dan Suga ikut terlelap karena belaian angin yang nakal.
○○○
batang bangtan (5)
12:28 PM
jihop: ntar pulsek lthn y kawan :*jimgans: najis :v
emphii: jyjyx
jjkook: bang suga mna?
jimgans: gtw gw
emphii: dya lg mbokep paling
jihop: aku yg terkacangi ):
jjkook: iy bang, ntr pulsek lthn
jjkook: kl liat bang suga kasi tw gw ye
jjkook: td bang suga dcariin sm bang emonjingans: sipp
emphii: keoke
jihop: siyap
read by 3○○○
Wendy bangun. Lalu menguap, berkedip beberapa kali, lalu melakukan perenggangan otot a.k.a molet. Matanya meneliti sekitar.
Matanya berhenti bergerak. Matanya terpaku oleh sesosok makhluk gans ciptaan Tuhan yang begitu menggoda saat tidur itu.
Suga masih terlelap dengan tenang di kursi panjang tadi. Tanggannya yang ia pakai untuk bantal makin menambah nilai keseksiannya. Wendy memandangnya lama, dia makin terbuai oleh pesona cogan itu.
HP di saku celana Suga terus bergetar. Belum genap dua menit Wendy memandanginya dia sudah bangun, gara-gara HP siyalan itu.
Suga merasa silau akan cahaya matahari yang agak terik itu. Lalu dia terduduk. Matanya dengan cepat menatap mata Wendy yang juga sedang menatapnya. Lalu terjadilah acara tatap-menatap antara mereka berdua.
"Lo udah bangun?" serak, basah, suara Suga khas bangun tidur masuk ke telinga Wendy.
Suaranya ena buat desah, -Wendy
Wendy hanya mengangguk. Suga merogoh kantong ajaib, eh, saku celana maksudnya.
Beberapa pesan LINE masuk dari grub lucnut anak Bangtan. Suga membaca pesan itu sekilas, lalu menutupnya dan memasukkan kembali ke saku celananya.
"Mau balik bareng?"
Anjirrr, gue diajakkin balik bareng sama bang Suga. Mimpi apa gue tadi!? -Wendy
"Boleh." Wendy berniat untuk berdiri. Tapi ada sebuah tangan yang terulur untuk membantunya berdiri. Tangan itu milik Suga.
Wendy menerima uluran tangan Suga lalu berdiri dengan senyum cerah yang mengembang. Suga ikut tersenyum, tanpa alasan yang meyakinkan.
○○○
Tangannya Wendy alus juga. -Suga
Tangannya bang Suga pas banget buat digenggam. Jodoh kali ya? -Wendy
○○○
Duh gak tau mau ngomong apa.
Vomment juseyeo >.<
KAMU SEDANG MEMBACA
Kurbel » Wenga❤ [COMPLETED]
FanfictionCocol dulu, sape tau ketagihan (͡° ͜ʖ ͡°) ... *) demi apapun ini unfaeda, garing, ganyambung, absurd banget *) W E N G A detected ✂---------------------------- #4 in SS 18052017 S√240317 E√260617