Terbukanya Alisha

68 10 1
                                    

"kak aku minta maaf atas se.....".

"gak de kakak yang salah ,de ingat gak waktu ade dibeliin mainan dan boneka ,kakak sebenarnya iri sama ade soalnya dari lahir kakak belum pernah dimanja sama ayah ,kakak sempat liat di tv seorang ayah yang selalu bermain sama anaknya ,mencurahkan kasih sayang nya tapi kakak hanya bisa bermimpi hingga saat ini" potong Alisha karena ingin sekali menumpahkan benih benih keperihan itu dari hatinya.

"de kakak pernah bermimpi ,dan mimpi kakak itu tentang sosok ayah ,tapi bukan ayah kita itu hanya rangkaian sosok ayah yang di bentuk untuk bisa di jadikan ayah di dalam mimpi dan kakak baru pertama kali dapet kasih sayang itu pertama kali walaupun hanya lewat mimpi yang gak nyata dan itu hanya datang sekali".

"rasanya seperi nyata padahal itu sekedar mimpi ,pelukan hangat dari ayah,ciuman ayah,dekapan ayah,bisikkan yang menyayat,dan kasih sayang nya walaupun hanya mimpi tapi kakak bersyukur bisa bermimpi sosok ayah walaupun di mimpi kakak wajah ayah berbeda".

Syifa mendengarkan semua kisah yang bertahun tahun kakaknya itu simpan akhirnya terbuka oleh kunci tangisan aku yang mampu membuka pintu rasa sakitnya itu.

Tanpa sengaja Pandu mendengarkan semuanya dan ikut meneteskan air matanya dan langsung mengelapnya ,betapa pilu nya hidup orang yang dicintainya dan dia tau alasan mental gadis itu sering berubah .

"de ,kakak gak minta apa apa dari ayah ,kakak hanya minta satu dari ayah ,kakak ingin ayah sekali aja bicara baik sama kakak tapi sudah terlambat ayah udah gak ada sini".

Syifa sedih melihat kakaknya yang ceria sekarang rapuh serapuh-rapuh nya hancur berkeping keping hatinya tanpa ada yang bisa mengembalikannya.

Ekhemmmm.

"kalian lama sekali ".

Mereka langsung menghapus air matanya karena takut ketahuan oleh Pandu.

"gue tau kalian sedang membicarakan siapa???" dengan keceplosan Pandu mengatakan tanpa rem dimulutnya.
"ishhh kamu mendengarnya???".

Pandu bingung harus berkata apa karena takut jika Alisha mengetahuinya mugkin Pandu akan dipanggang.

"udahlah ayok jangan dramatis sekarang udah jam berapa dah???" ajak Pandu untuk memulihkan keadaan .

*******
Hari ini mata Alisha masih bengkak ,rambutnya agak berantakan dan Pandu merasakannya.

Pandu segera mengelap air mata Alisha dan menata rambut Alisha seperti semula meski kini raut wajahnya masih sedih.

Pandu pun bisa ngerasain apa yang Alisha rasakan ,Alisha perempuan yang kuat dan tegar.

Mobil sport berwarna putih sudah terparkir di parkiran sekolah ,semua orang menatap karena ada mobil semewah itu yang masuk kesekolah ini.

wahhh mobilnya keren bangettttt......

siapa ya?? pasti orangnya ganteng ... pasti.....

mereka semua berbisik bisik dengan sebelahnya karena belum ada sebelumnya yang berani membawa mobil.

mereka semua kaget karena mobil itu milik Pandu dan disampingnya ada Alisha yang penampilannya agak berubah dengan rambut bergelombang diujungnya.

Sebelum Pandu dan Alisha ke kelas mereka sudah di gosipin karena kabar nya mereka berpacaran.

Selama Pandu dan Alisha berjalan dikoridor semuanya menatap kembali mereka seperti pertama kali masuk waktu itu.

Woyyyy

Dinda dan Aulia mengagetkan Alisha yang kini disampingnya ada Pandu.

"hmmm".
"jadi bener kalian ???"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AlishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang