Alisha

Bertemu

Alisha berlari sambil menangis meninggalkan Dinda yang duduk disana .

Alisha segera menuju bagian atap paling atas pada rumah sakit , dan tanpa sengaja Alisha menabrak seorang cowok yang belum sempat dia minta maaf dan menengoknya .

Cowok itu langsung mengejar Alisha dan ingin menegetahui kenapa perempuan itu menangis .

Sesampainya di gedung paling atas Rumah Sakit , Cowok itu bersembunyi dibalik tembok sambil mendegarkan ada apa dengan perempuan itu .

Alisha berteriak sekencang-kencangnya ditengah-tengah angin yang sangat kencang.

"Syifa ... Kakak janji akan membuat kamu bahagia ,kakak rela cinta kakak,kebahagiaan kakak,kesenangan kakak buat kamu ,asalkan rasa sakit kamu ,kesedihan kamu diberikan ke kakak ,Aturan kakak yang diposisi ade ,bukan ade yang diposisi itu ,kakak gak relaaaa,kamu jauh lebih hebat dan cantik dibandingkan kakak .... BIMO AKU CINTA KAMU TAPI KAMU CINTA ADIKKU " teriak Alisha sambil menangis.

Cowok tadi langsung menghampiri Alisha .

"lo jangan menyalahkan diri lo kayak gitu ,ini semua udah tuhan yang ngatur " Jawab Cowok itu berusaha menenangkan.

Namun alisha gak peduli perkataan cowok itu dia malah semakin ingin menjatohkan dirinya.

Akhirnya Cowok itu menarik tangan Alisha yang membuat Alisha terjatuh dan untungnya tangan Cowok itu siap untuk menopang tubuh Alisha .

Mereka bertatapan ,dan disitu Alisha masih sembab matanya .

"Makasih " senyum Alisha .
"Sama-sama" Jawab cowok itu.

Akhirnya Alisha dan cowok yang menyelamatkan dirinya duduk di atap gedung sambil memandang langit .

"lo kenapa ?" tanyanya.

Namun Alisha tidak menjawab ,dan Alisha masih terus menangis.

"Nama gua Rizky Pandu panggil gua pandu aja ,kalau nama lo? tanya Pandu.

"Nama aku Alisha Abella  " jawab Alisha.
"ohhh Alisha nama yang indah" senyum Pandu.

Tanpa sengaja Pandu berbicara membuat Alisha tersenyum dan pandu merasa berhasil membuat Alisha tersenyum.

"Alisha kamu gak cantik,tapi kamu memiliki hati yang cantik dan indah yang pantas untuk semua orang miliki "batin Pandu.

"Akhirnya lo ketawa " ledek Pandu.
"I..I..Iya... Pan " Jawab Alisha.

"Gua tadi denger sedikit apa yang lo teriakan ... Kamu ada masalah ya " tanya Pandu .

"kamu masih asing bagiku jadi aku belum siap cerita " dengan hati-hati Alisha berbicara.
"ohhh ,terus rencana lo ap?" Tanya Pandu.

"kok kamu bisa tau ?? " Heran Alisha.
"ett.... Jangan salah paham dulu ,kan kamu tadi teriak soal adik lo yang sakit ,makanya gua nanya ,siapa tau gua bisa bantu " bela Pandu.

"ohhh iya kayaknya gua mau cari kerja deh ,jadi pembantu aja gak papa asalkan bisa membiayain teraphy adik aku " jawab Alisha.
"hmmm gimana kalau gua tanya sama papah dan mamah dulu untuk kasih kamu kerjaan " pandu menawarkan.

"gak usah Pan ,aku bisa cari kerja sendiri " rendah hati Alisha menjawab .
"gak boleh begitu ,cepetan ikut gue " tegas Pandu.

Akhirnya Pandu menarik tangan Alisha menuju papah nya yang ternyata seorang dokter di Rumah Sakit ini.

"""""""""
Akhirnya alisha menghentikan langkah Pandu.

"pan,jangan ganggu papah kamu yang sedang kerja ,mendingan dirumah aja ngomongnya " pinta Alisha.

"beneran ,yaudah minta nomor lo biar gua gampang hubungin lo tapi jangan kepedean ya "minta Pandu .

Karena Alisha lama mengetiknya ,Pandu akhirnya menarik ponsel Alisha dan mengetik nomornya .

"lo gak biasa ya dapat nomor orang ganteng macam gua " ledek Pandu.
"jiehhhh .... Kepedean ..." balas jutek Alisha .

Dan ternyata Pandu mengetahui sifat aslinya Alisha kek apa ternyata dia nyolot tapi tetap cantik.

"gua anter lo ke ruangan adik lo ya " pinta Pandu .

Belum sempat Alisha membalas ,Pandu langsung menarik tangan Alisha .

Dan terlihat sepi di kamar adiknya ,lalu Dinda ,Bimo dan Syifa melihat Alisha yang sedang bergandengan dengan cowok yang lebih ganteng dari Pada Bimo .

Syifa Meledek "Ekhem...Ekhem...Ekhem...." .
"Doi baru nih" jelas Dinda meledek .
"Wah saingan dong kita " ledek Bimo.

Pipi Alisha dan Pandu memerah dan Pandu mengetahui alasan kenapa Alisha ingin adiknya terus hidup.

"Karena Syifa lebih cantik dari dirinya dan bahkan membuat Alisha minder ,tapi Alisha lah yang membuat gua semakin penasaran " batin Pandu.

"yaudah gua gak dikenalin nih lis, sama adik dan temen-temen lo??? " ledek Pandu sambil menyenggol pundak Alisha.

"iya ..Iya ... Ini sahabat aku namanya Dinda dan Ini adik aku namanya syifa dan ini adalah pacarnya namanya Bimo " jawab Alisha tapi saat nama paling terakhir disebut kan Pandu merasa raut wajah Alisha berubah .

Pandu semakin penasaran sebenarnya ada hubungan apa Bimo dengan Alisha.

"Oke udah jelas ,gua mau pamit dulu ya ,mau cari Sekolah " pamit Pandu.

Semuanya kaget ,dan Alisha bertanya " lo belum pernah sekolah ???" .

"Bukan begitu ,gua pindahan dari surabaya " sinis Pandu karena merasa diledek.

"Ha..Ha..Ha.. Lucu sekali kak Pandu " tawa Syifa.

Seketika suasana menjadi ramai berkat ledekannya Alisha.

"yaudah Syif kakak mau antar Kak Pandu keluar " terpaksa Alisha berbohong karena ada yang dibicarakannya dengan Pandu .

"dari pada diriku jadi nyamuk kakak beradik ini mending aku pulang " pamit Dinda.

"oke " jawab mereka berbarengan .

Setibanya diluar ruangan rawat Syifa ,Alisha memastikan apakah obrolan mereka tidak terlihat.

"heh udah jangan takut ,sampai sini aja dianternya" Ledek Pandu.

"Jangan kepedean deh .. Aku cuman mau bilang ..Hmmm curhatan aku tadi jangan dikasih tau siapa-siapa ya "pinta Alisha.

Pandu berusaha mengingat kejadian tadi dan teringat oleh benak Pandu saat Alisha bilang dia cinta Bimo.

"Ohhhh yaaaaa gua inget ,kalau gua bocorin gimana??? " Ledek Pandu.

"plissss jangan ..." mohon Alisha .
"ok ,tapi ada syaratnya " pinta Pandu.
"apa???" heran Alisha.
"Lo besok gua temenin cari kerjaan sambil anterin gua ke sekolah lo " pinta lagi Pandu.

Alisha berpikir-pikir dan dia membalas iya dari pada nanti dia membongkarnya gimana.

Dalam hati Pandu sangat gembira karena ini adalah kesempatan untuk mendekati Alisha .

Gue akan membantu lo disetiap lo berkorban untuk orang lain ,gue gak akan mementingkan diri gue seperti lo yang gak pernah mikirin diri lo sendiri.
Gue akan menjadi sayap lo dan mimpi lo.

Ucap Pandu di telinga Alisha.
Alisha pun terdiam .......