Setibanya Pandu di kamar inap Alisha dan Syifa .
Terlihat Syifa yang sedang duduk dan hendak turun dari tempat tidurnya untuk mengambil minum Alisha.
Melihat semua itu Pandu langsung menghentikannya dan menyuruh Syifa kembali untuk tiduran aja .
"udah Syifa ,biar kakak yang ambil minumannya ".
"oke".Lalu pandu melangkah mendekati Alisha dan memberikan minumannya dan menyuapinya sambil membantu Alisha untuk duduk.
"bek ,ini minumannya "sambil memberikan minumannya.
"makasih ya ".Syifa ketawa mendengar Kak Pandu yang memanggil Alisha dengan sebutan Bebek ,akhirnya Syifa ikut-ikutan memanggil kakaknya Bebek berusaha untuk meledek kakak nya itu.
"kak Bebek gak papa? "ledek Syifa dengan muka polosnya.
Alisha sangat marah mendengar ucapan Syifa barusan yang ikut-ikutan dengan Pandu ,tapi tidak untuk Pandu ... Justru Pandu malah tertawa dan bahagia karena adiknya mendukung panggilan khususnya kepada Alisha.
"de kamu kok ikut-ikutan Kak Pandu ,manggil kakak Bebek" jengkel Alisha dan terlihat bibir Alisha yang cemberut.
"gak papa dong kak "
"udah-udah ,bek keluar yuk gua mau ganti perban lo " Ajak Pandu dengan membawa kursi rodanya.
"oke ,sekalian aku mau ngomong ,de kakak keluar dulu ya "
"oke kak Bebek, Kak Bimo juga nanti datang kesini" Ledek Syifa.Alisha tidak mendengarnya karena dirinya sedang digendong oleh Pandu untuk menduduki kursi roda.
Lalu mereka jalan-jalan keliling Rumah Sakit dan Pandu mengajak Alisha ke taman dan membelikannya minuman susu rasa vanilla kesukaannya.
"ni buat lo ,anggap aja ini sebagai penenang rasa sakit lo, biar pas gua ganti perbannya lo gak terasa sakit "Alisha hanya mengangguk dan terlihat Pandu yang sedang memegang P3K dan mulai pelan-pelan mengganti perban Alisha .
"sakit ya!!! ,tahan dikit ya bek " ujar Pandu berusaha menenangkan.Alisha hanya menatap Pandu dengan senyuman dan disadari oleh Pandu .
"ada apa bek ?".Namun Alisha masih menatapnya dan tidak mendengar Pandu bertanya padanya .
"bekkk ,muka gua udah tampan jangan diliatin "
"gak kok"
"kalau gak kenapa dari tadi gua nanya ,lo malah gak kedip-kedip natap muka gua " Ledek Pandu.Alisha bingung mau jawab apa .
"aku cuman bingung sama kamu ,kamu baik banget sama aku ,kata adik aku tagihan Rumah Sakit kamu yang bayar kan ?".
"iya bek ,selow aja ama gua "santai Pandu.
"terus gimana aku ganti duit kamu " Alisha langsung menatap dua bola mata Pandu yang membuat Pandu diam dan terkesima .Pandu tidak menjawab apapun yang ditanyakan oleh Alisha ,dia hanya terus menatap manik-manik bola mata Alisha yang indah ditambah hidung mancungnya dan bibir tipisnya yang berwarna merah muda.
"gua suka mata lo bek ,indah dan mampu membuat gua tidak bisa lepas memandang lo ,hidung lo seperti milik barbie mungil yang kecil dan mancung ,serta bibir lo sangat tipis sehingga saat lo tersenyum lo sangat manis ditambah dengan gingsul yang lo punya " batin Pandu.
Alisha menatap Pandu dengan bingung .
"heyyy Pan"
"eh iya ,sorry gua ngelamun"
"gimana soal aku ganti duit kamu"Pandu berpikir sejenak cara untuk memperkejakan Alisha ,lalu terlintas dibenak Pandu kalau dia baru ingat bahwa mamahnya membutuhkan pelayan di cafe nya, lalu Pandu berpamitan pada Alisha untuk menelepon sebentar di jarak yang Alisha tidak bisa mendegar percakapan mereka .
Pandu langsung mengambil ponselnya disakunya dan menelpon mamahnya .
"assalamu'alaikum mah"
"waalaikum sallam, ada apa Pan"
"mah apa udaj ada pendaftar di cafe untuk menjadi pelayan ?"
"belum ada Pan "
"mah aku punya teman dia butuh banget pekerjaan ,apa bisa dia dipekerjakan di cafe kita "
"sure ,silahkan "
"makasih mah" Pandu sangat bahagia mendengar ucapan mamahnya tadi.Pandu langsung menghampiri Alisha dan memberitahukan kepada Alisha kabar bahagia ini.
"bek ,gua udah dapat pekerjaan buat lo ".
"dimana??" Alisha berkata dengan penuh semangat.
"di cafe milik nyokap gua ,besok gua anter kesana " .
"oke ,makasih banyak yaaa ".
"iya sama-sama bek".Akhirya setelah selesai mengganti perban dan memberi tahu kabr ini pandu langsung membawa Alisha kembali keruangan Syifa .
Tapi disepanjang jalan Pandu melihat rambut Alisha yang terkuncir dengan kunciran berwarna biru itu ,dia sangat penasaran bila Alisha kuncirannya dilepas seperti apa dalam benaknya mungkin sangat cantik bila kuncirannya dilepas .
Akhirnya Pandu memberhentikan kursi rodanya didepan pas pintu rawat Syifa dan terlihat Bimo sedang menyuapi Syifa dan Pandu melihat kecemburuan di wajah Alisha .
Pandu berusaha membuat Alisha tidak cemburu dan memalingkan pandangannya agar tidak ke mereka lagi ,dan didalam pikiran Pandu dia akan melepas kunciran Alisha supaya Alisha tidak melihat Syifa dan Bimo yang sedang mesra.
Lalu dengan sangat jahil Pandu melepaskan kunciran yang menempel di rambut Alisha dan.....
"awwwwww Pandu !!!!!!" Alisha hanya bisa teriak dan memutar kepalanya karena Alisha masih dikursi roda.Pandu sangat terkejut dan tidak mengedipkan matanya karena bebek terimut nya itu sangat cantik saat kuncirannya dilepas.
"Pandu tolong balikin kunciran aku " minta Alisha yang sedang memegang rambutnya itu.
"syutttt .... Jangan kenceng-kenceng nanti Syifa dan Bimo tau gimana ????".
"ihhh aku minta kuncirannya bukan disuruh diem "kesel Alisha.
"gak ,lo lebih cantik begini bebek terimut didunia,lo lebih mirip selena gemezin hahahah "ledek Pandu yang masing tangannya masih mengepal kunciran Alisha.Alisha pun marah dan kesal ,tapi dia juga senang.
"ihhhh Pandu cepetan balikin aku gak pede ,tapi ngomong-ngomong makasih loh dibilang kayak selena gemez eh maksudnya selena gomez ".
"lo besok sekolah gua jemput dan gua mohon jangan dikuncir rambut lo " pinta Pandu.
"ogah siapa gua siapa lu".
"sahabat" dengan spontan Pandu menjawab.Alisha berpikir-pikir kalau dia besok bareng sama Pandu dan Syifa sama siapa.
"Pan, besok gak usah jemput aku deh ,kalau kamu jemput aku adik aku sama siapa berangkatnya?".
"hmmm bukannya ada Bimo?".
"tapi kan Bimo sekelas sama aku dan adik aku masih SMP masa iya ????".
"kalau Bimo beneran sayang sama lo pasti dia bakal melakukan apapun demi pacarnya dan bagaimana lo bisa nganter bek orang kaki lu aja masih harus dipakai tongkat dan adik lo juga masih sakit masa iya orang sakit nopang orang sakit hehehehe" Pande berusaha meyakinkan Alisha sambil mengelus pundaknya.Alisha akhirnya mengiyakannya dan Alisha juga besok harus bertemu dengan mamanya Pandu untuk diberikan jadwal dan baju kerja.
Akhirnya Pandu berpamitan sama Alisha karena sudah sore .
"bek ,gua pamit ya".
"yaudah sono gak perlu pamit".
"Hati-hati ya".
"dehhh ".
"iya hati-hati jatuh cinta sama gua " Ledek Pandu.
"amit-amit " tapi Alisha tersenyum saat mengucapkannya .
"eh satu lagi ,jangan lupa kursi rodanya diganti sama tongkat biar besok gua jadi gampang ".
"hmmm".Akhirnya Pandu meninggalkan Alisha didepan ruangan Syifa sambil mendadakan dengan tangannya yang terlihat jarinya sangat lentik ditambah alis nya yang sangat tebal yang terlihat lebih tampan .
"aku suka dengan pria ber alis tebal yaitu Pandu"Alisha gak sadar apa yang dikatakan barusan dan akhirnya Alisha tersadar .
"ihhhh ,Alisha apa-apaan gak boleh suka sama orang rese kayak dia " jengkel Alisha.
Akhirnya Alisha masuk keruangan dan Bimo mengajak Alisha dan Syifa untuk pulang karena Syifa juga sudah dilepas infusannya dan Bimo pun memberikan tongkat jalan untuk Alisha karena kakinya masih diperban karena dijahit.
cinta itu gak harus dengan kata-kata atau dengan ucapan yang hanya dimulut sesaat ,tapi cinta harus dilakukan karena kalau kita melakukannya maka otomatis akan terucap kalau kita cinta .
Karena cinta itu gak perlu status ,cinta itu harus dilakukan aja ,karena kalau cinta pakai status kita akan menghitungnya disetiap anniversary tapi tidak dengan tanpa status ,biasanya orang yang menjalin cinta dan dia mengatakan kalau dia saling mencintai tanpa status akan sangat terkesan .
Maaf kalau ada yang typo 😘😘😘😘😘😘
![](https://img.wattpad.com/cover/101845305-288-k56746.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alisha
JugendliteraturAlisha gadis biasa yang bertemu dengan Pandu seorang cowok yan memiliki sifat bertolak belakang dengannya. Tapi ada seorang cowok yang berhasil meluluhkan hati Alisha yang sekeras batu ,sedingin es . Akankah Alisha akan berlabuh p...