Tingkah aneh

56 10 0
                                    

Aku bukan siapa-siapa kamu ,aku hanya teman yang gak berhak untuk cemburu ,aku bagaikan balon yang digenggam sesaat lalu diterbangkan .
Seperti merajut kehidupan yang gagal lalu menangis tanpa berusaha untuk berdiri lagi.

Tak lupa Pandu membawa bekal yang diberikan Mamanya untuk dirinya dan Alisha.

Pandu terlihat dari wajahnya ada kecemburuan saat melihat Alisha sedang tertawa bersama Bimo .

"hahahahah Bim ,aku punya tebak tebakkan?"
"apa???"

Disaat Alisha sedang kasih pertanyaan , Bimo menoleh kebelakang tapi Alisha masih berbicara .

Pandu mengisyaratkan kepada Bimo dengan menolehkan kepalanya ke kanan bertanda Bimo disuruh pergi.

Akhirnya Bimo pergi dan Alisha bingung kenapa Bimo langsung pergi disaat Alisha ingin bersamanya.

Tiba tiba Pandu mendekati Alisha dan menyodorkan tempat makan berwarna hitam serta minum yang dibeli dikantin.

"pantesan Bimo pergi " Alisha kesal dan memutar bola matanya berusaha untuk memalingkan pandangannya dari Pandu.
"kok gue yang disalahin "

Alisha tak menghiraukan pertanyaan dari Pandu .
"nih ada makanan dari nyokap gue buat lo bek "
"gak usah "
"ayok kita makan berdua "
"aku bilang gak usah yaudah"

Pandu malah tertawa melihat raut wajah Alisha yang kalau sedang marah sangat menggemaskan.

Akhirnya Pandu membawa makanannya dan duduk kira kira beda 5 meja dari tempat Alisha.

Pandu sedang memikirkan cara untuk Alisha mau makan dengannya.

Terlintas dari otaknya bahwa dia akan melakukan hal konyol.
Pandu mengeluarkan ponselnya .

"hallo" Pandu menelepon Alisha .
Jelas ini adalah hal bodoh yang dilakukan Pandu ,masih berada di satu ruangan yaitu dikantin ,dan keadaan sepi karena mungkin masih jam pelajaran ,tapi malah menelepon .

"iya " Alisha mengangkat tanpa melihat siapa yang meneleponnya.
"bek "

Alisha mengerutkan dahinya dan menoleh kearah Pandu berada dan Pandu memperlihatkan senyum miringnya .

"hihhh dongo banget sih kamu" Alisha langsung memutar balik badannya kearah semula.
"gua tau lo gugup kalau ngomong sama cowok seganteng gue"ledek Pandu sambil memandang Alisha yang sekarang sedang jengkel.
"bodo ,siapa juga yang gugup" bantah Alisha.
"yaudah ayok makan sama gua " ajak Pansu.

Alisha sangat kesal dan marah , Alisha pun mengambil buku yang ada dihadapannya tanpa mematikan panggilan dari Pandu dan langsung melempar buku itu ke arah Pandu yang masih menempelkan teleponnya itu di telinganya.

"mampus !!!!!" tawa dari bibir manisnya mampu membuat Pandu memutar badannya .

Buku itu mengenai jidat nya yang ditutupi dengan jambulnya yang  sekarang sudah menjadi poni.

"hehh bek ,sakit tau jidat gua , oneng banget lo "marah Pandu sambil memegang jidatnya yang memerah.
"wleeeee!!!! " Alisha memelet kearah muka Pandu .

Dan berhasil membuat Pandu marah ,Alisha yang sedang berdiri kini duduk kembali dan saat dia hendak duduk Pandu mengisengkan Alisha dengan menaruh botol aqua dingin yang dibelikannya ke arah pipinya Alisha.

"hmmmmm apus lo " sambil menatap wajah Alisha dari samping dan berbicara seakan seperti anak kecil baru 1 tahun.
"hmmm dasar orang aneh".

Kini mereka duduk disatu bangku dan memakan makanan yang tadi sempat ditolak Alisha.
"bek ,ini nasi goreng telor mata bebek khusus buat gua dan lo dari nyokap gua " Pandu membuka tutup bekalnya .
"sinting ,dimana mana telor mata sapi lah ini telor mata bebek".
"kan sesuai sama orang yang akan memakannya"

Saat dibuka ,mata mereka terbelalak saat mengetahui bahwa ada tulisan di tissue yang terbalut dengan sendok " selamat makan pasangan bebek" .

Senyum samar dari bibir Alisha.

Saat Alisha hendak memakan Alisha melihat Pandu sedang kesakitan memegang jidatnya.

Alisha pun beranjak dari tempat duduknya dan membeli plester untuk Pandu dan mengobatinya.
"sakit gakk???" terlihat mata Alisha sedang fokus mengobati .

Pandu hanya tersenyum dan menaikan Alisnya karena merasa senang telah diobati .
"makasih ,perhatian banget lo" secara to the point Pandu mengatakan.
"geer ".

Walaupun hanya satu kalimat yang dilontarkan dari mulut lo tapi berjuta makna didalam hati gua.

plester pun sudah menempel di jidat Pandu .
"udah tuh".
"makasih ,makan yuk ".
"hmmmm".

Akhirnya mereka makan disatu tempat makan dan dengan satu sendok berdua .
"gak ada sendok lagi???".
"kan tadi nyokap  bilang pasangan bebek,berarti udah lengkap kan ".
"ishhhh ,gajelas".

Pandu pun menyuapkan nasi goreng itu ke mulut Alisha, Alisha tersentak kaget dan secara refleks Alisha membuka mulut.

Kini mereka saling menyuapi ,karena hanya ada satu sendok yang dibawa Pandu entah sengaja Mamanya melakukan itu agar anaknya senang atau takdir .hahahaha.

Suasana pun mencengkam seperti film horror karena suapan itu ,Alisha pun menunduk karena wajahnya yang kini merona .

Tapi tidak dengan Pandu , dia malah manaikan alisnya yang tebal tanda dia heran dengan sikap Alisha yang berubah ubah.

Kecanggungan pun tercipta diantara mereka berdua ,Pandu menyadari dan berusaha memulai pembicaraan .
"bek , nanti kita langsung ke tempat kerjaan lo ya ,kita gak jadi make over soalnya lo lebih bagus seperti ini "

Alisha masih menunduk dan tangannya pun mulai menyatu dan keringat pun mengalir ke pelipis Alisha.
Hmm iya .

Tanpa mereka sadar Monica sudah melihat mereka seperti itu dari tadi .

Tangannya mengepal dan wajahnya memerah serta sorotan matanya menyipit tanda penuh dengan kedendaman .

Monica pun kembali kekelas dan memikirkan cara untuk menjauhi Alisha dengan Pandu.

Tak lama kemudian Dinda berteriak memanggil Alisha dan Pandu karena sudah ada Bu Dini dikelas.

Mereka berdua pun bergegas kembali kekelas ,namun saat berdiri Alisha tertawa sangat geli banget sampai mukanya merah karena melihat ada nasi di wajah Pandu.

Pandu heran ada apa dengan Alisha .
"ada apa kok ketawa "
"ada nasi diwajah  " Alisha masih berusaha untuk tidak ketawa namun gagal.
"dimana " sambil mencari nasi yang ada di wajahya .
"nih disini " Alisha mengambil nasi itu diwajah Pandu dan mereka kontak mata selama beberapa detik .

Manis banget sih lo bek .

"hmmm gingsul lo dari lahir " sambil jalan menuju kelas .
"enggak".
"terus darimana?"
"ihh ngapain nanya nanya sih ?" sambil menutup bibirnya.
"abis gingsul lo manis saat lo ketawa " puji Pandu dengan senyum miringnya .

Alisha hanya membisu atas pujian Pandu .

Aku akan mendam cinta ini walaupun aku hanya sekedar sahabat ataupun hanya sekedar teman dimata kamu , but i dont care ,tapi yang penting kamu selalu bersama aku disetiap senja aku melangkah .

Dari pada aku mengungkapkan isi hati aku yang membuat aku menjauh dari kamu lebih baik aku diam .

Karna membisu lebih baik.

Haiiii aku akan updated lagi nihh aku masih bingung harus update setiap minggu berapa kali  .
Jadi jangan kaget kalau tiba-tiba aku update cerita secara tiba-tiba. jangan lupa ya !!!!!! untuk baca story terbaru Alisha .

Maaf kalau ada typo.
😘😘😘😍😍😍😍😍😘😀😀😀😀
Aku sayang kalian .

AlishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang