"heh tal tunggu aku dong!" seru tamara sambil mengejarku. "ih males" aku langsung melenggang pergi. "HEH LAU PIKIR GWAH TURUNAN THE FLASH APAH?" samar-samar kudengar seruannya.
ya emang aku yang salah sih. aku naik sepeda dia lari. he he he. padahal kalau aku lari juga lebih lemot dari dia. ampuni aku ya tamara.
tidak sampai tiga menit aku udah sampai rumah, lalu aku mencopot sepatu dan kaus kakiku, ketuk & buka pintu dan hendak masuk rumah. "IBUK ANAKMU KEMBALI" lalu ibuku dengan berlari dan meneteskan air mata haru menghampiri serta memelukku. "AKHIRNYA KAMU KEMBALI NAK" "IYA BU AKU BAHAGIA" lalu kami berpelukan didepan pintu dengan suasana haru.
"lagi apa yah?" ada yang mengetuk punggungku. oh si tamara ternyata. "berpelukan sama ibu secara aku anak yang baik dan berbakti." tamara sudah hampir membegal sepedaku saking kesalnya. aku lalu melepaskan pelukanku dengan ibu. ibu masuk duluan kedalam rumah, sementara aku menarik-narik tamara untuk masuk kerumah.
-----
kini aku dan tamara sedang menunggu kak rowoon. "kok kak rowoon lama banget sih datengnya" aku berkata, "emang suka ngaret kok, kita harus sangat sabar menghadapi dia."
enggak berapa lama, aku mendengar bunyi bel rumahku dipencet. iyalah masa ditendang. lalu aku bergegas menuju pintu untuk membukakan. ketika membuka pintu, aku mendapati kak rowoon lagi duduk di kursi di teras. begitu melihatku, dia langsung berdiri dan tersenyum.
"hehe ketemu lagi dek. tambah cantik aja," yeu baru juga kemaren ketemu. tapi tetap saja baper HEUEHEHEH. aku cuma diam, nggak tau mau merespon apa. kak rowoon hanya tertawa kecil lalu mengacak-acak rambutku, dan melenggang masuk rumah. aku lalu menutup pintu dan menyusul dia masuk rumah.
tiba-tiba di ruang tamu kak rowoon udah kenalan sama tamara. jadi ya sudah aku cuma duduk dan nggak perlu memperkenalkan lagi. he he he.
dan oke, les yang sebenarnya pun dimulai.
"kak cara ngitung persekutuan luar ini gimana sih? aku masih gak ngertIiIiI" tamara bertanya pada kak rowoon, lalu kak rowoon menjelaskan step by step (4step huEEHEHEH) kepada tamara. untungnya aku udah lumayan ngerti materi-materi ini deh.
"kamu udah ngerti kah tal?" tanya kak rowoon padaku. "udah kok kak," lalu kak rowoon hanya mengangguk-angguk dan mengobrol dengan tamara. sebenernya dari tadi mereka yang ngobrol terus sih, aku diem aja. tapi jujur kayak ada nggak rela nya gituh HEHHEEHEH. :')
enggak berapa lama, tamara ijin ke toilet. dan jadilah aku dan kak rowoon cuma berdua, dan itu awkward banget. "kamu siang ini udah makan belum?" tanya kak rowoon. "belum," jawabku agak cuek gara-gara kesel. "makan dong, kamu nanti tambah kurus lho." aku cuma diam aja.
sekian lama aku nggak menjawab, dan kak rowoon juga nggak nanyain apa-apa lagi, dia cume berdecak enggak tau kenapa. lalu tamara kembali dari kamar mandi dan les berjalan lagi.
yah, enakan kalau aku lesnya sendiri aja sama kak rowoon. :(
—————
jadi gais sekarang lesnya udah selesai. tadi tamara dijemput papanya, dan sekarang cuma tinggal aku dan kak rowoon. "ibumu mana?" aku menjawab, "lagi tidur kayaknya di kamar,"
"ya deh. nanti salamin ya," aku cuma mengangguk-angguk saja. "kamu marah ya tadi kakak lebih sering ngobrol sama tamara?"
waduch ni orank peqa juga yha. "enggak kok," kataku sok-sokan padahal mah sebenernya jeles atuh. "jangan boong deh. itu mukamu udah gaenak banget dari tadi WKWKWKWK" kak rowoon tiba-tiba malah tertawa kencang sampai terharu. aku tambah cemberut.
"udah lah, lagian kakak sayangnya cuma sama kamu kok, bukan sama tamara," katanya lagi sambil mengacak-acak rambutku. "ih apaan sih!" kataku sok masih ngambek. kak rowoon berhenti mengacak rambutku. "oh iya kamu belum makan ya? udah jam enam lho ini," aku cuma bilang, "nggak laper."
"KRUCUKKRUCUK GRRKK GRKK" perutku berbunyi dengan ganas. "wah kamu sangat kenyang ya" kata kak rowoon lalu dia tertawa kecil. aku cuma bisa tersipu malu sampai ingin mengubur diri di pot taneman depan rumah.
"mana dapur? aku boleh pinjem dapurnya enggak?" aku cuma angguk-angguk aja lalu menunjukkan letak dapur. "yaudah kumasakin ya."
-----
"gimana? enak nggak?" tanya kak rowoon padaku. "enak kok kak, enak," jawabku sambil mengunyah. kak rowoon lalu tertawa kecil. "ya udah ya, kakak pulang dulu." kak rowoon lalu mengacak-acak rambutku dan pergi pulang.
—————
(A/N)maap endingnya maksa plus late update heheheh. hope u guys liked it x
(29-03-2017)
KAMU SEDANG MEMBACA
guru les [rowoon]
Fanfiction"lah emang kakaknya bisa ngajarin pelajaran apa aja?" "semua bisa, tapi ada satu mapel yang paling susah, bahkan kakak sendiri belom selesai belajar mapel ini," "apaan tuh kak?" "belajar mencintaimu hehe." "..." started on: 23-03-17