Part 3

2.3K 122 4
                                    

Langit masih nampak mendung, rintik hujan masih membasahi sorenya kota Seoul, tapi semua tidak membuat namja bermarga Cho yang kini mengemudikan mobilnya mengurangi laju kecepatannya, pandangan namja itu kosong seolah apapun yang terjadi tidak masalah. Gadis atau mungkin lebih pantas di panggil istrinya masih belum terbangun dari pingsannya di pemakaman, baju keduannya nampak basah kuyup tapi semua seperti tidak di pedulikan oleh Cho Kyuhyun, bahkan ketika tubuh istrinya mengigil, Kyuhyun tidak berniat membawa istrinya ke rumah sakit, namja itu hanya berharap cepat sampai di apartemennya.

"Kau tidak mengerti apa-apa, yang kau tahu aku hanya menyakiti ibumu saja." Kelebatan kata-kata Tuan Cho semasa hidupnya membuat Kyuhyun kembali di liputi amarah, dan tanpa memperdulikan jalan yang licin Kyuhyun kembali menambah kecepatan laju mobilnya.

Perlahan Kyuhyun membaringkan tubuh Hyunmie di ranjang mereka, atau mungkin ranjang Hyunmie, karena semenjak pernikahan mereka Kyuhyun tidak pernah tidur di ranjang itu. Dia lebih sibuk dengan gadis-gadis malamnya di ruang tamu, selalu memberi kepuasan untuknya jika pagi harinya melihat mata gadis itu membengkak karena menangis semalaman. Walaupun di sudut hatinya yang lain, dia mengutuk dirinya sendiri.

"Kajima... jeongmal keumanhae..." Kyuhyun siap melepas tangannya dari tubuh Hyunmie ketika gadis itu mengigau, mengatakan kalimat rancau yang jelas Kyuhyun pahami artinya, sebuah senyum licik terukir di bibir penuh milik Kyuhyun. Kyuhyun perlahan mengelus wajah pucat Hyunmie dengan punggung tangannya, sengatan berbahaya menjalari tubuhnya, dengan cepat Kyuhyun kembali menarik tangannya dari wajah Hyunmie sambil menelan ludah payah. Wajah terluka dan pucat di hadapan Kyuhyun tidak memberinya perasaan senang, yang ada hanyalah perasaan sakit dan takut, Kyuhyun sendiri kadang binggung dengan perasaannya yang berubah-ubah. Kyuhyun tidak akan membiarkan gadis ini mempengaruhinya terlalu jauh, dengan gerakan cepat Kyuhyun melucuti semua pakaian Hyunmie, membuat gadis itu polos tanpa pakaian. Kyuhyun bukanlah pria munafik ketika melihat seorang gadis tidak berbusana apa lagi gadis itu pernah begitu ia cintai, jantungnnya berdebar dengan cepat, sambil mengerang Kyuhyun merangkak di atas tubuh polos istrinya, dengan perasaan campur aduk Kyuhyun menyerang bibir dingin istrinya, perasaan rindu menyerang seluruh saraf tubuhnnya tapi semua bercampur dengan perasaan sedih, mengingat takdir bermain tidak adil padannya Kyuhyun mengepalkan kedua tangannya, kini wajahnnya bersembunnyi di lekukan leher Hyunmie menghirup wangi yang mulai samar karena air hujan, wangi yang menjadi candunnya beberapa tahun belakangan ini, perlahan Kyuhyun menatap sayu wajah yang kini masih menutup matannya.

"Wae? Waeyo harus kau yang menjadi simpanan appaku? Kenapa harus kau yang menjadi penyebab kematian eommaku? Kenapa harus kau yang membawaku menjauh dari kegelapan yang aku ciptakan? Kenapa aku harus mencintaimu Hyunmie_ah?" perlahan mata Hyunmie terbuka, beberapa kali Hyunmie berkedip tangannya yang kaku mulai terulur lalu mengelus wajah Kyuhyun yang menegang.

"Sakit... hatiku sakit oppa... apakah ini yang kau inginkan dariku?... Kemanhae Kyuhyun_ah... jika seperti ini terus aku akan membencimu... Kumohon..." Kyuhyun menatap Hyunmie nanar, dia ingin mengakhiri semua ini, dia juga merindukan Hyunmie. Tapi entah kenapa dia tidak bisa, sebelum bisa menjawab Hyunmie sudah kembali menutup matannya.

"Aku tidak bisa Hyunmie, sungguh..."
***

Matahari kian meninggi menandakan siang sebentar lagi akan datang, cahaya terang menerobos masuk ke setiap cela di kamar minimalis yang kini tengah di tiduri seorang gadis yang sejak semalam tidak sadarkan diri. Tidak ada pergerakan dari tubuh mungilnya, membuat seorang namja yang memang sejak tadi pagi sudah terbangun dan menunggu di sofa kamar mengerang frustasi. Pasalnya semenjak kejadian sore tadi Kyuhyun tidak berani mendekati Hyunmie, mata Hyunmie yang memantulkan rasa sakit itu menghantam ulu hatinya, air mata yang mengalir terus menerus dari mata Hyunmie membuat Kyuhyun harus menahan nafas berulang-ulang dan kata-kata Hyunmie berhasil membuat Kyuhyun luluh lantah.

Keumanhae Kyuhyun_Ah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang