Part 13

1.7K 92 3
                                    

Hai aku lanjut lagi

Warning just for adlut only

Maaf masih ada typo

Happy reading

***

Keadaan mulai sunyi ketika Manjo menuntaskan hasratnya, tapi Manjo tahu dia tidak puas karena gadis yang sejak tadi melayani hasratnya menatap dengan pandangan kosong. Manjo lebih suka Hyunmie menjerit atau menatap ketakutan jika perlu menatap Manjo penuh kebencian, tapi yang ia dapat hanya seonggok daging tanpa nyawa dan menurut Manjo sudah tidak menyenangkan lagi.

"Kau lemah sekarang Hyunmie, apa suamimu itu lebih kejam dariku? Hingga kau memilih tenggelam seperti ini?"  Manjo masih menanti jawaban dari Hyunmie tapi gadis itu benar-benar seperti mayat hidup yang mulai memuakan untuknya.

"Cih tidak mengasyikan lagi." Manjo pergi meninggalkan kamar lalu mengunci ruangan itu dari luar.

"Pastikan dia bersih ketika aku kembali,  juga aku ingin dia makan." Setelah memastikan bonekanya di urus dengan baik Manjo masuk kedalam ruang kerjanya.

Tapi bukannya mulai mengurus bisnisnya Manjo justru nampak berpikir keras agar Hyunmie mau menampakan kembali emosinya.

"Sepertinya Kyuhyun bisa jadi pancingan yang menyenangkan." Manjo tersenyum licik, semua rencana busuknya sudah tersusun rapi di kepala.

Tiba-tiba orang kepercayaannya masuk ke ruang kerja dengan exspresi panik  membuat Manjo berdiri.

"Geng gagak putih menyerang tuan." Manjo menggebrak meja kerjanya marah, dia tahu betul siapa gagak putih.

"Sial dari mana mereka tahu Hyunmie disini?" Manjo membuka laci di belakang meja kerja lalu mengelurkan dua pistol andalannya.

"Pastikan Hyunmie di bawa pergi, Ah kalau perlu bunuh jika mereka hampir berhasil mendapatkannya, jika Hyunmie tidak bisa bersamaku dia tidak boleh bersama siapapun." Setelah memberikan perintah Manjo menuju keruangan depan yang kini berubah menjadi medan adu tembak.

Keadaan villa saat itu tidak full penjaga otomatis semua tidak seimbang, Manjo bahkan cukup terkejut ketika Kyuhyun juga ikut andil dalam penyerangan bersama gagak putih geng yang di miliki oleh Wonbin sekarang.

Ketika keadaan mulai mendesak Manjo menarik Hyunmie yang kebetulan saat itu berniat di bawa pergi oleh orang kepercayaannya, dengan amarah karena merasa di permainkan Manjo menodongkan senjata di kepala Hyunmie dan membuat baku tembak berhenti.

"Sebaiknya kalian menyerah atau jika tidak ku ledakan kepalanya." Wonbin, Minho dan Kyuhyun menatap Hyunmie dengan exspresi yang tidak bisa di ungkapkan kata-kata antara sedih dan marah bercampur menjadi satu.

"Aku akan mencabut jantungmu jika kau berani membunuhnya Manjo." Minho adalah orang pertama yang bersuara, Minho tahu betul keadaan mental Hyunmie sekarang terlebih tatapan Hyunmie sudah tidak hidup sama sekali.

"Sebaiknya kalian tidak mengancamku, karena kematian sudah tidak berarti lagi untukku." Mendengar itu Kyuhyun bermaksud bergerak ketika Manjo menembakkan tembakan ke atas, membuat semua orang memucat.

"Lemparkan senjata kalian." Walaupun marah akhirnya semua orang yang tersisa menjatuhkan senjata masing-masing. Melihat itu Manjo tersenyum senang, perlahan Manjo berbisik pada Hyunmie.

"Lihat ini, jika kau tidak bangun aku akan membuat orang-orang yang kau cintai mati." Setelah membisikan kata-kata itu Manjo menembak kaki Kyuhyun hingga Kyuhyun mengerang kesakitan dan sesuai dugaan Manjo Hyunmie mulai bereaksi dengan gemetar dan terisak sedih.

"Hentikan... aku mohon hentikan..." gumam Hyunmie sedih kali ini Hyunmie mulai sadar dan menatap Kyuhyun yang terduduk sambil memegangi kakinya yang terus mengelurkan darah.

Keumanhae Kyuhyun_Ah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang