6. Gudang sekolah

235 14 1
                                    

MAAF YA READERS KALO UPLOAD STORY NYA LAMA. SOALNYA LAGI SIBUK PENSI. AKU PADAMU READERS.


Hari jum'at adalah hari yg paling fanny senangi. Selain pelajaran hari jum'at gampang gampang, pulangnya juga lebih awal.

Dan kesenangan itu ditambah lagi dengan kertas pemberian fiian saat weekend. Menambah kesenangan di hati fanny.

Saat di mobil, fanny memandangi tangan kanannya dan senyum senyum sendiri.

Plakk

"aduuuh kak tristant ganggu aja de!" kesal fanny.

"lo lagi menghayal?" tanya tristant.

"gak! Lagi mengheningkan cipta" jawab fanny.

"sarap lo!" ketus tristant.

"biarin!"

"nih!" tristant memberi pena.

"buat apa?"

"coret nama lo dari kartu keluarga!

Gue gak mau punya adek sarap!"

"ikh kak tristant apa'an sih!" fanny memukul mukul lengan tristant.

"eh BTW lo ada hubungan apa sama fiian?" tanya tristant to the point.

"hubungan? Gak ada apa apa kok" jawab fanny.

"yakin?"

"iya yakin. Bawel banget!"

***

Fanny berjalan menyusuri koridor sekolah sambil bersenandung ria.

"hay semuaa. Selamat pagii !" sapa fanny saat memasuki kelasnya.

Seluruh siswa menatap heran tingkah fanny yg aneh. Biasanya saat memasuki kelas, ia sangat Cuek Bebek terhadap teman temannya, namun hari ini berbeda.

"mm fan, lo baik baik aja?" tanya ketua kelasnya, Ridho.

"lo gak papa kan? Perlu ke UKS?" tanya Tasha, Waket kelas.

"apaan sih. Gue gak kenapa napa kok!" jawab fanny sambil memutar badannya dan merentangkan tangannya.

"fan.."

"sstt jangan ngomong apa apa!" gue gak papa!" potong fanny dengan meletakkan jari telunjuknya di bibir rika.

Tang ting tung teng tong

Bunyi bel menandakan pembelajaran dimulai. Bu Ritna selaku guru Kimia, memasuki kelas fanny. Ya hari ini jadwal pembelajaran di ganti dengan kimia, karena pak Syaftul guru seni sedang cuti. Pembelajaranpun sudah dimulai dengan penjelasan materi materi yg cukup rumit. Namun ada apa dengan fanny? Ia tidak memperhatikan penjelasan materi pembelajaran. Ia memelintir rambutnya, menatap kosong kedepan, sambil tersenyum-senyum.

"fan, lo kenapa sih? Gue jadi takut ama lo" kata rika, namun fanny tidak menjawab.
Ia menopang dagunya dengan kedua tangannya.

"hmm Baper adek bang! Aku padamu!" gumam fanny.
Fanny teringat saat dia dan fiian memasuki wahana Rumah Hantu. Fiian membalas pelukannya dan menenangkan dirinya. Hantu hantu KW super, Paten punya, Made in China, berhasil membuat nyali fanny menciut, tapi fiian setia menenangkannya. Bahkan menggenggam tangan fanny sampai pulang.

"aduuh kawinin adek bang. Kawin laripun jadilah" gumamnya kembali.

"heh kutu air. Lo dari tadi ngawur kagak jelas deh! BAPER MEMBUNUHMU!!! Perhatiin tuh materi" nasihat rika.

Comeback!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang