"Balik! Balik! Cepet!!!" Perintah gue.
"kenapa sih Fan?"
"tau nih aneh deh."
"ambigu!'
Gue sama Rika, Putri dan Geby rencananya mau ke kantin. Tapi, gue lihat ada kak Fiian dkk jadi gue milih balik. Semenjak gue resmi pacaran sama doi, gue jadi malu malu tai ayam kalau ketemu sama kak Fiian. Labil banget sumpah! Awalnya sih gue biasa aja ya, chattingan juga asyik-asyik aja. Tapi entah kenapa waktu ketemu dia gue jadi malu, kebayang-bayang moment anu lohh.
Gue, Rika, Putri dan Geby akhirnya duduk di bangku taman sekolah, "fan, kenapa sih! Gue laper tau!" Gerutu Geby ke gue. Emang dasar nih anak mentingin perut mulu. Kagak di lihat apa, itu pipinya udah melewati kapasitas.
"lo malu ya ketemu kak Fiian hayoo!!!" Goda putri.
"ng-gak kok."
"bohong." Seru Rika.
Sumpah, ini teman-teman gue bukannya dukung, simpati, perhatian malah pada mojokin gue.
"labil banget sih. Sama pacar sendiri aja sok malu-malu." Ketus Geby.
Manik mata gue langsung menatap tajam ke arah Geby. Nih anak emang kalau ngomong suka Jleb ke hati. Mentang-mentang pacaran sama kak Rey romantis banget.
"eh Pipi! Enak aja gue di bilang labil. Gini ya, gue itu malu ketemu kak Fiian. Gak tau kenapa. Mungkin gue ke-Baperan waktu doi nembak, jadi kebayang-bayang wajah-"
"ngapain harus malu sayang."
Gue kaget dan berhenti berbicara. Mati gue! Mati! Perlahan gue menoleh ke belakang ternyata kak Fiian berdiri di belakang gue sambil melempar senyumnya dan membawa pacar pertamanya, BOLA BASKET. 😑
Soalnya dia pernah pakai baju kaus dengan tulisan BASKETBALL IS MY GIRLFRIEND sebelum gue pacaran sama doi. Hellow!!! Fanny di kalahin bola basket?! Syedihnya.. Hiks!Gue sepandai mungkin memasang senyuman palsu ke kak Fiian.
"eh k-kak Fiian. Mmm.. anu tad-tadi a-aku cuma mmm..."
"Apaaa??? Hayooo!" Sorak Geby, Putri, dan Rika barengan. Emang kalianlah teman bangsatku😗 ada kampak nggak? Eh, membunuh berdosa ya? Ngga jadi deh. Kirain nggak berdosa, rencananya pengen nyembelih 3 Bitchy ini😑
Kak Fiian tertawa melihat raut muka gue yg kesal banget sama ke 3 temen gue. Iya mengulurkan tangannya dan mengacak-acak rambut gue.
"ikut kakak yuk." Ajak kak Fiian.
"mau kemana kak?" Kak Fiian gak menjawab pertanyaan gue sama sekali, malah doi narik tangan gue lembut.
"JEBOLIN!.. JEBOLIN!.. JEBOLIN!.." sorak Geby, Rika dan Putri semangat sambil mengadu-adu dan memukul 2 botol mineral.
***
author POV
Fiian mengajak Fanny ke kantin, karena Fiian tau Fanny belum makan dan doi nggak mau princess nya sakit. Duuh, gue kapan di gituin coba. Fiian menarik bangku di salah satu meja kantin dan mempersilahkan Fanny untuk duduk.
"Pyu, kamu belum makan kan? Mau makan apa?" Tanya kak Fiian.
"Pyu?" Tanya Fanny balik
"iya. Itu nama kesayangan dari kakak buat kamu."
"artinya apa?"
"ada deh. Makan dulu yuk. Mang!!! Mie ayam 1."
Fanny sempat kembali bingung kenapa Fiian hanya memesan 1 porsi mie ayam. Namun, setelah Fanny bertanya ternyata Fiian sudah makan seelumnya. Makan sendiri sambil di lihat-lihatin orang itu sebenarnya gak enak banget ya, apalagi kalo yg lihatin kita itu DOI. Kan jadi canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback!
Novela JuvenilFiian cowok yg ganteng, terkenal, cool tapi punya pengalaman cinta yg membuatnya menjadi pribadi yg dingin. Hingga pada suatu saat, seorang gadis hadir. Fiian mencoba membuka hati untuk Fanny dan melupakan masa lalunya. Namun, tak semudah ia bayangk...