-07A-

2K 181 63
                                    

* Warning!  This story contains 17+! *

.

.

.

***

Pintu apartemen itu sepenuhnya telah terbuka menampilkan sosok lelaki yang masih menampilkan wajah kerasnya. Emosi itu masih menyulut dan terus menggebu gebu pada dirinya. Berbanding terbalik dengan wanita yang terusan merintih karna pergelangan tangan kecilnya itu terus digenggam kuat hingga bahkan menimbulkan bekas disana. Sejujurnya ia juga takut dengan lelaki yang berstatus kan suami nya tersebut ini.

"Oh? Kim Jong In? Kau membawa Seulgi pulang??" Wanita paruh baya tersebut agak histeris dengan kedatangan anak dan menantunya tersebut. Jika boleh jujur wanita bernama lengkap Lee Minji ini selama 2 hari kemarin terus terusan khawatir dengan kondisi rumah tangga anak semata wayangnya ini.

Ia memang mengharapkan Jong In mau membagi hatinya dengan menikahi Naeun namun bagaimana pun, benak nya tetap tak terima jika harus Jong In dan Seulgi bercerai. Wanita itu terlanjur menyayangi Seulgi dan menyesal dengan perilakunya yang menyakiti menantunya tersebut. Bahkan ia merasa bersalah dengan pergi nya Seulgi dari rumah. Bagaimanapun wanita itu sedang mengandung cucu pertamanya kan?

Namun tak menjadi baik dengan pertanyaan sang Ibu, Jong In hanya menjawab dengan masih mengeraskan rahangnya "ya. Dia memang harus pulang"

Dan pada detik selanjutnya Jong In kembali menarik Seulgi menuju kamar mereka dan menutup pintu kamar itu dengan sangat keras. Mata wanita di lain sisi itupun masih senantiasa melihat pemandangan itu.

-dalam kamar-

Seiring pintu yang berdebam keras, tubuh Seulgi juga terbentur sempurna pada dinding putih itu. Jong In tengah mengurung Seulgi dengan kedua lengan nya membuat nyali Seulgi menciut mengetahui amarah yang tengah menguasai sang Suaminya ini.

Lelaki itu masih tak mengeluarkan suara dan terus memandangi wanita yang berstatuskan Istrinya ini dengan pandangan menguliti. Tajam dan kentara dengan emosi. Ia benar benar marah pada wanita yang amat disayanginya ini.

"J,Jong.. Aku bisa jelaskan.." Wanita itu mencoba mengeluarkan suara nya yang hendak menyuarakan penjelasan atas apa yang dianggap salah paham disini.

"Apa lagi yang mau kau jelaskan Kim Seulgi??!" Dan bentakan itu pun keluar ditengah tengah kesabaran Jong In yang benar benar menipis.

"Kau! Kau dengan seenaknya mengatakan mau bercerai denganku!! Kau dengan semaumu meninggalkan ku!! Kau dengan semua ke egoisanmu tak pernah memberiku kesempatan dan terus menyiksaku!! Dan sekarang?? Kau pergi dengan lelaki itu? Lelaki yang pernah kau berikan cintamu yang seharusnya hanya untukku!! Kau anggap aku apa Kim Seulgi???"

"Karna itu dengar dulu penjelasanku Jong" dan air mata itu telah keluar dengan sendirinya seiring ketakutan Seulgi akan bentakan dari lelaki didepannya ini.

"Apa??! Kau mau jelaskan apa huh?? Kau mau berkata bahwa setelah bercerai denganku kau akan kembali dengan lelaki itu??! Begitu??!"

"T,tidak.."

"Harus ku katakan berapa kali Kim Seulgi? Aku tak akan pernah melepaskan mu meski kau menangis darah sekalipun!! Kau bodoh huh?! Kau. Tak akan bisa pergi dariku!"

Dan setelah mengucapkan hal itu Jong In dengan babibu langsung mencium bahkan melumat kasar bibir tipis Seulgi. Bahkan didalam setiap ciuman penuh sayang Jong In, baru kali ini Seulgi merasa bahwa Jong In melakukannya dengan emosi tanpa cinta sedikitpun. Fakta itu yang membuat Seulgi mencoba mendorong kuat dada bidang milik lelaki didepanya ini.

[ SEQUEL MY MARRIAGE ] - Stay by My sideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang