-09-

2.1K 185 102
                                    


-5 hari Kemudian-

"Kau yakin mau pulang nak? " tanya Nyonya Kim pada menantu nya yang sedari tadi sudah mempersiapkan dirinya dari istirahatnya pada ranjang rumah sakit itu.

"Nde Eommonim,  lagipula kondisiku sudah baik baik saja dan sudah diperbolehkan pulang oleh dokter.  Iya kan Jong? " mata sipit itu mengarah pada lelaki yang ikut membantunya mengemas kebutuhannya yg dibutuhkan Seulgi selama disini.

"Jujur saja,  aku juga belum merestuimu untuk mu pulang sayang,  tapi karna sosaengnim sendiri yang bilang bahwa kau bisa pulang yah baiklah.  Aku akan menjaga dan merawatmu dirumah" jawab lelaki bernama lengkap Kim Jong In itu.

"Baiklah, Ayah juga akan merawatmu! "ujar tegas lelaki paruh baya tersebut.  Tuan Kim

Akhirnya setelah selesai rapi rapi pun Seulgi,  Jong In,  tuan Kim dan nyonya Kim bergegas keluar dari kamar rawat itu. Baru beberapa langkah yang ditempuh wanita bernama lengkap Kang Seulgi ini, ia tiba tiba berhenti tepat disamping wanita yang terus saja berdiri didepan pintu dengan wajah tak senangnya.

"Bersiap siaplah! Malapetaka sesaat lagi akan datang padamu" ucapan itu terlontar langsung dari mulut Seulgi pada kuping Naeun sebelum kembali melewati wanita itu dengan sedikit menyentak kasar bahunya.

Sedang wanita bernama Son Naeun hanya bisa menggigit bibir bawahnya. Agaknya ia pun takut dengan apa yang akan direncanakan oleh wanita bermarga Kang itu.

"Aku tak akan kalah!"

- Jong In's Apartement -

Wanita bermarga Son itu tengah membuka pintu dari lemari yang menguarkan udara dingin dari dalamnya. Dengan kejadian yang –agak menyenangkan baginya- baru saja terjadi, kerongkongannya perlu sedikit ia basahi dan pilihannya ada pada Jus Jeruk itu. Segera Naeun pun mengeluarkannya dari lemari yang suhu kan 10 derejat celcius ini.

“ternyata Iblis sepertimu membutuhkan minum juga ya? Wah! Kau unik sekali Son Naeun!” suara dengan nada bicara yang sakrasme itu pun menyambutnya yang baru saja hendak berbalik guna mengambil gelas. Seulgi

“oh? Hai Seulgi-ssi? Kau sudah bangun?” sapa Naeun dengan senyum penuh arti yang ia hadiahkan untuk Wanita cantik didepannya ini.

“ya aku sudah bangun, bagaimana denganmu? Siapkah untuk bangun juga dari segala kemanisan dari kebohongan yang kau jalani?”

“…Seulgi-ssi, akan ada baiknya jika kau berhenti mengatakan hal seperti itu karna jika terjadi hal yang sama lagi.. aku takut Jong In bukan hanya kehilangan anak tapi juga seorang Istri. Dan ya sepertinya itu bagus untukku”

“HAHAHAHA kau benar benar sangat hebat Son Naeun. Kau lupa? Aku memegang kuncimu saat ini, bukti dari obat mu sudah berada ditanganku. Aku tinggal memberikan nya pada Eommonim dan Abeonim lalu riwayatmu selesai. Jadi jangan coba coba bermain denganku”

Setelah mengatakan itu pun, Seulgi pun meninggalkan Naeun yang hanya bisa tergugu dan terkaku mendengar ancaman yang keluar dari mulut Seulgi barusan. Tidak! Ia harus berbuat apa?!

***

Seulgi, Jong In , Tuan Kim serta Nyonya Kim telah berada dimeja makan pada malam hari itu. Dan tak lama kemudian wanita bermarga Son itu pun muncul dan segera duduk disamping Jong In “mianhae aku terlambat”

“baiklah, ayo kita makan” ujar tuan Kim yang lalu membuat ketiga orang lainnya termasuk dirinya merumbun menyantap makanan yang ada kecuali Lee Minji –Nyonya Kim.

“Eommonim, kau tidak makan?” Tanya Seulgi yang menyadari bahwa ibu mertuanya ini masih saja terus menunduk dan tak menyentuh sedikitpun makanan diatas meja itu.

[ SEQUEL MY MARRIAGE ] - Stay by My sideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang