MAC # 9

8.4K 675 0
                                    

Status : Republish

Jadwal update : Setiap Selasa (Bonus weekend)

Genre : Adult Romance (be wise reader)

Memakai POV 1

--o0o--
   

Setelah sampai di Heathrow tengah malam, kami sudah lelah dan mengantuk, Joey mengambil koper-koper kami dan berjalan bersisihan setelah aku membelikannya segelas kopi. Kami berjalan ke arah lobby dan melihat mobil mewah hitam mengkilap di depan, lalu sopir tersenyum dan membukakan pintu penumpang.

"Good evening mam and sir." sopir itu mengangguk sekali dengan sopan, aku menengok ke Joey yang mengangkat bahu lalu mendorong tubuhku agar masuk kedalam sedah mewah itu.

"Hey Joey, dia mungkin salah tamu," bisikku protes ingin keluar lagi dari sisi yang lain. Tangan Joey menahanku.

"Tidak Ana, ini memang jemputan kita, ehm hotel service." Joey mengedipkan mata, dan mobil tetap berjalan ke arah luar bandara.

"Ini sangat tidak masuk akal Joey, hotel menjemput kita dengan mobil mewah seperti ini?" ucapku melirik curiga padanya, dia hanya terkekeh.

"Just another lucky things," ucapnya lalu tersenyum.

Dan tidak ada yang lebih mengejutkan lagi dari pada bangunan besar dan mewah berwarna putih di depan mataku, mulutku menganga entah apa yang ingin aku ucapkan, aku mendengar Joey tertawa melihat expresiku, membuatku mendengus sebal kearahnya.

"Joey, kamu menguras tabungan kita ya!!" sh*t, aku harus menabung lagi untuk mengumpulkan modal membuka cafe kecilku, liburan sialan!!

"Hey... tenanglah, nikmati saja oke?" ucap Joey lalu menyeretku ke dalam lobby, aku berjalan dengan langkah berat dan wajahku keruh karena mulai tidak menyetujui ide liburan ini lagi.

God, hotel ini mewah sekali, tertulis dengan super besar 'COURTHOUSE HOTEL' di atas pintu masuk, ini bahkan tabunganku yang tidak seberapa dan digabung dengan uang Joey, tidak mampu membayarnya.

"Kita tidak akan bisa pulang Joey, uang kita tidak akan cukup membayar walau hanya dua hari disini!" pekikku tertahan, antara panik dan malu.

"Hey, sudah dibayar, sudah lunaaaassss," ucap Joey terkikik melihat reaksiku, aku mematung, What!!!!

"Serius Joey, kita tidak akan diusir? pake apa, maksudku uang siapa?" Tanyaku menyerbunya.

"Serius, selama tujuh hari kita akan bersenang-senang tanpa memikirkan budged lagi, ayo," ucap Joey menyeretku lagi ke arah resepsionis tanpa menjawab pertanyaanku, kali ini aku berjalan suka rela dan bahagia.

Setelah cek in, kami diantar ke kamar yang lagi-lagi membuatku terbengong. A Penthouse!!!! you kidding me!!

NO-WAY.....

"J-jjoey, coba cek nomornya lagi, mungkin salah kamar," ucapku panik. Tentu aku panik, kami di negara orang, dengan tabungan kami yang tidak seberapa, naik pesawat kelas business, dijemput dengan sedan mewah, menyewa sebuah penthouse??  Really??

"Astaga Mariana Fransisca Miguel...! kenapa kamu cerewet sekali sih!?" ucap Joey dengan tangan memegang pinggangnya, wajahnya galak dan emosiku menyusut menyisakan bibirku yang manyun. Joey mengerikan...

"Ini... ini.... pasti salah kamar Joey, kita di ruangan semewah ini?? tidak mungkin, aku akan telp ke resepsionis," ucapku meletakan rangselku, lalu mengangat telpon untuk menelpon resepsionis, namun direbut oleh Joey dan diletakannya kembali ke semula.

My American Casanova (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang