Tyler.........
Made a wrong turn
Once or twice
Dug my way out
Blood and fire
Bad decisions
That's alright
Welcome to my silly lifeTanpa aku sadari bibirku ikut menyanyikan lagu perfect-pink, dia tersenyum dan matanya yang teduh memandang hangat padaku.
Mistreated
Misplaced
Misunderstood
Miss no way it's all good
It didn't slow me down.Mistaken
Always second guessing
Underestimated
Look I'm still aroundPretty, pretty please
If you ever, ever feel
Like you're nothing
Less than perfectPretty, pretty please
If you ever, ever feel
Like you're nothing
Less than perfectYou're so mean
When you talk
About yourself, you were wrong
Change the voices in your headMake them like you instead
So complicated
Look how we all make it
Filled with so much hatred
Such a tired gameSetelah Tyler selesai menyanyikan lagu kesukaan kami dan meletakkan gitarnya, dia meraih buket mawar dan berjalan kearahku, baru aku sadari ruangan ini penuh oleh orang-orang yang sangat aku kenal, orangtuaku, orang tua Tyler, Joey, teman-temanku saat di Los Angeles, teman-teman kuliahku, mataku berkaca-kaca.
"To my silly girl, jangan pernah lagi melarikan diri dariku," ucapnya memberikan satu tangkai mawar, dia berdiri satu meter didepanku, memakai baju casual yang membalut tubuh sempurnanya.
"To my Spain girl, ribuan ucapan maafku atas keadaan kita selama tiga tahun ini, atas rasa sakit yang sering kamu terima yang tidak mampu aku hindari, I'm so sorry," ucapnya, lalu memberikan satu mawar lagi yang aku terima dalam diam memperhatikan wajah tampannya.
"To my special girl, hilangkan segala keraguanmu atas perasaanku," ucapnya lalu memberikan tangkai berikutnya.
Seorang wanita dalam pelukan pasangannya datang mendekat pada kami dengan senyum hangat memberikan tangkai mawar yang sama, dia adalah Mrs. Jefferson yang aku sangka kekasih Tyler. Aku menatap Tyler yang mengangkat alisnya padaku, aku tidak mampu menghentikan senyumku dan air mataku.
"To my sinorita that I love so much, kembali padaku, menjadi separuh jiwaku, penyemangat hariku," ucap Tyler, memberikan mawar terakhir digenggamannya, dia mendekat padaku menghilangkan jarak diantara kami.
"To my pretty Mariana Fransisca Miguel, disini, didepan orang-orang yang kita sayang, aku berjanji untuk menjagamu, menjadi separuh jiwamu, saling melengkapi, meraih segala harapan kita... menikah denganku, menjadi satu dengan hidupku.... yakinlah padaku," ucap Tyler begitu manis, seiring pijakan terakhirnya didepanku, orang-orang yang ada disekitar kami mengucap 'o' melihat betapa romantisnya cassanova-ku.
Tyler mengeluarkan sebuah kotak dari saku jaketnya, membukanya di depanku, sebuah cincin dengan batu ruby hijau yang sangat cantik di atasnya, semua yang berada disana terkesiap. Aku menatap kedua orang tuaku dan Tyler dan melihat wajah bahagia mereka, Joey yang tersenyum padaku, teman-teman yang masih terpana pada seorang Tyler seakan tidak percaya dengan apa yang sedang terjadi di depan mereka.
Seorang Mariana si gadis biasa, sedang dilamar oleh Tyler O'Brian yang paling dipuja dan dicintai gadis-gadis Amerika, oh dan gay kata Phillip yang terlihat linglung memandang aku dan Tyler bergantian, aku terkekeh lalu mengalungkan tanganku pada Tyler dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My American Casanova (Completed)
Romance#Sorry, this story only for mature age# Mencintai seorang Casanova kesayangan televisi warga Amerika terasa sulit. Mariana memilih menyingkir dari hidup Sang Casanova dan mencoba menjalani hidupnya secara normal, tanpa sorot kamera, tanpa gosip dan...