MAC # 15

16K 770 34
                                    

Status : Republish

Jadwal update : Setiap Selasa (Bonus weekend)

Genre : Adult Romance (be wise reader)

Memakai POV 1

--o0o--

              

Angin semilir...

Panas menyinari tubuh...

Indah....

Aku menghirup udara panas Santa Monica rakus mengisi paru-paruku, hari ini panas matahari menyenangkan membuat kulit punggungku memerah.

Tubuhku menegang saat sebuah tangan merayap dari ujung kakiku, naik ke atas, ke betisku, lalu bermain di pahaku turun dan naik, bibirku tersenyum oleh perbuatan tangan jahil laki-lakiku, aku membalikkan badanku dan menemukan sosok tampan menatap nakal padaku.

"Hai....." ucapku lalu tersenyum pada laki-lakiku, pagi-pagi sekali kemarin dia terbang ke New York untuk pemotretan majalah bisnis, wawancara mengenai firma hukumnya.

"Enjoy the sun shine, bikini girl?" ucap Tyler padaku, lalu melumat bibirku rakus, mengecup dan menggigit leherku, aku meregangkan badanku menerima pelukan besarnya.

Rasanya waktu satu jam berjemurku membuat badanku kepanasan.

"Kenapa tidak bilang untuk dijemput?" ucapku memengacak rambutnya yang tertiup angin, tempat favorite tanganku yang lain dari keseluruh badannya yang aku gilai.

"Aku bersama Joe, dia sedang bersama pemain dan kru film untuk shooting di sini," ucap Tyler masih menciumiku penuh pemujaan, Tyler ikut tidur di bangku panjang yang aku tiduri ini, aku suka tubuhnya, wangi dan sangat pas saat memelukku seperti ini.

"I miss you....." ucapku lalu melumat bibirnya kembali, memeluk pinggangnya dan merangkum kakinya yang terbungkus celana jeans dengan kaki telanjangku.

"Bagaimana restauran kemarin?" ucapnya masih menciumku, tangannya menangkup pantatku lalu mengangkatku tanpa melepas ciuman kami, aku berpegangan pada lehernya.

"Ramai seperti biasanya, banyak gadis-gadis yang kecewa karena tidak melihat dirimu," ucapku dibibirnya, aku rindu sekali bibirnya, aku merangkulkan kakiku di pinggangnya.

"Oh... semoga mereka tidak kecewa untuk datang lagi," ucapnya sambil berjalan ke arah dalam, rumah kami yang berada di lantai tiga Spring Beach Resto, restauran kami, Tyler lanjut berjalan kearah kamar kami.

"Believe me, mereka akan datang lagi besok," ucapku menciumi lehernya yang berbau parfum bercampur keringatnya, wangi yang sama yang aku sukai sejak dulu.

"Jadi.... pengacara tampanku.... kapan acara wisudamu?" ucapku sambil membuka kemejanya, "kamu terlalu banyak berpakaian sayang, disini panas" ucapku, dia menyeringai senang.

"Well.... awal bulan depan, mom, dad dan orang tuamu akan datang," ucap Tyler membuka bikiniku, mencium tulang leherku, mengecupnya membuat rasa liar yang sudah meletup sejak tangannya menyentuhku makin membara.

"Okey, that's great, aku akan membuat pesta kelulusanmu disini, mengundang Joey dan teman-teman firmamu, buatlah mereka libur sehari atau dua hari sayang..." ucapku mencium tubuhnya yang sudah aku telanjangi, tanganku menelusuri sabuk celananya dengan memandang genit padanya membuatnya menyeringai.

"As your wish Mrs. Mariana O'Brian" ucapnya lalu membaringkanku dan menyerang bibirku dengan rakus, ciumannya yang tidak pernah membosankan, tangan ahlinya yang menghidupkan tombol-tombol sensitif di tubuhku.

"Jadi, apa yang akan kita lakukan sekarang Mr. Tyler O'Brian" ucapku dengan nafas berat, oh tangan nakalnya membuatku gila.

"Apapun yang anda inginkan my wife," ucapnya berbisik penuh manipulasi, pengacara tampanku sedang melakukan aksinya.

"I want something hot and wet....." ucapku berbisik lalu membalik badan kami, membuatku berada diatasnya, bibirku menelusuri lehernya, dada bidangnya yang aku suka, perut ratanya yang aku puja.

"oh god, you make me crazy" ucap Tyler dengan nafas beratnya.

"no yet baby,"

Aku terkekeh saat menatapnya yang menggeleng dengan mata terbakar gairah, aku suka nada putus asanya saat memanggil namaku.

"stop babe......" ucapnya mencengkeram pinggangku.

"I want you, I cant stop thinking of you yesterday," ucap Tyler membaliku lagi, menyerang bibirku dengan keras, tangannya sudah bergerilya di dadaku dan seluruh tubuhku seakan meneguk dahaga akan diriku.

"Own me baby..." ucapku menyurukan tanganku pada rambut lebatnya, aku benar-benar merindukannya setelah satu hari ditinggalkanya ke New York.

"Do it Tyler....." ucapku penuh tuntutan, tubuhku sudah merindukannya, menginginkannya, setiap sel darahku sudah meneriakkan namanya.

"Baby......" ucap Tyler lirih diakhir kesenangan kami, lalu memelukku erat dan menciumi bahuku yang terbuka.

Aku cinta laki-laki ini, sangat mencintainya, bagaimana dia meyakinkanku, bagaimana dia mencurahkan rasa cintanya yang kadang membuatku kuwalahan.

Dia....

Casanova-ku, demi aku dan impian kami, rela melakukan apapun...

Dia yang sangat tampan, dipuja banyak wanita, mengikrarkan janji setia padaku...

Dia yang paling aku puja, demi aku melakukan apapun demi kebahagianku.

Aku mencintainya, sangat mencintainya.

Casanova-ku...
  

  

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  

 

END......

  
 

Thank you for reading 'My American Casanova'

Please leave improving comment for me

Withlove, Lizna_Alma.

  
  
  

Wattpad, shortstory, 13 April 2017

My American Casanova (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang