MAC # 12

8.3K 663 8
                                    

Status : Republish

Jadwal update : Setiap Selasa (Bonus weekend)

Genre : Adult Romance (be wise reader)

Memakai POV 1

--o0o--
 
  
 

 
Untuk sekian kalinya hati seorang Mariana begitu hangat saat memandang laki-laki tampan dalam balutan baju santai namun penuh pesona berjalan kearah mereka. Wajah tampan dan tubuhnya yang tinggi menjulang membuat Mariana menahan nafas, tanpa sadar dia berdiri dari kursinya.

Seorang Tyler O'Brian sedang tersenyum berdiri bersisihan akrab dengan adik sang pangeran.

"Tyler......!" ucap bocah kecil yang tadi masuk dengan sang putri, berlari kearah Tyler yang menyambutnya dalam gendongan, Tyler menyalami pangeran dan putri yang tersenyum padanya.

"George, waktunya makan ayo," ucap sang putri.

Adik sang pangeran duduk di meja kosong yang ada di samping keluarga kerajaan itu, dan Tyler berjalan perlahan dan memandangku dengan senyum malaikatnya.

"Hai sweety...," bisik Tyler di telingaku membuat kulitku meremang dan wajahku memerah, Tyler ber-hi five pelan dengan Joey membuatku memicingkan mata pada Joey.

"Do you know about this?" ucapku sangat pelan, Joey hanya berdehem lalu fokus pada pidato sang pangeran yang membicarakan mengenai cuaca Inggris yang sedang cerah dan perhelatan pameran lukisan di museum tua Ashmoleum Oxford akan sangat ramai karena memperlihatkan lukisan kuno yang baru disumbangan oleh keluarga sang pelukis.

"Kamu cantik sekali," bisik Tyler di kupingku setelah minum wine beningnya.

"Aku kangen sekali sama kamu," ucapnya lagi, aku menatap wajah teramat tampannya yang tersenyum teduh padaku.

Acara makan siang berlangsung sangat hangat dan kekeluargaan, makanan lezat dan dessert ringan yang sangat manis disuguhkan menutup acara dimeja makan.

Setelah selesai makan siang mereka semua berjalan kearah taman belakang yang terhampar rumput hijau melapisi taman super luas dengan pancuran cantik dan berbagai patung dan bunga didalamnya.

Para tamu saling berkumpul bersama dengan para kenalannya yang sebagian besar adalah saling mengenal dari surat kabar atau bertemu sebagai nominasi dari penghargaan atas kerja keras mereka.

Keajaiban apa yang aku miliki sehingga bisa ikut dalam kelompok orang-orang seperti mereka? bahkan prestasi saja belum punya, dan dia berada di istana super besar yang mampu menampung 800 orang di dalamnya, beruntung atau hal ini karena?

Tyler....

Aku merasakan seseorang mengelus lenganku dengan lembut, aku mendongak dan memandang wajahnya yang tersenyum hangat lalu menyuguhkan segelas anggur bening padaku.

"Thanks," ucapku tersenyum padanya, Tyler meraih jemariku, mengelusnya pelan lalu mengecupnya.

"Apakah kamu yang mengatur diriku dan Joey bisa bersama kalian sekarang?" tanyaku penasaran, Joey terlihat sedang terpaku dan terpukau pada taman mawar yang luas dan sangat rapi, merah, pink, putih tertata rapi bersama kelompok masing-masing.

"Just little lucky" ucapnya setalah terkekeh pelan.

"Thanks...," ucapku tersenyum padanya, jika bukan Tyler aku tidak akan memperoleh pengalaman seperti ini.

My American Casanova (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang