MAC # 6

9K 693 2
                                    

Status : Republish

Jadwal update : Setiap Selasa (terlambat sehari dari jadwal)
(Bonus weekend)

Genre : Adult Romance (be wise reader)

Memakai POV 1

Warning : Banyak kata-kata umpatan!




--o0o--


Aku terbangun di ranjangku, sendiri lagi...

Kepalaku sakit.

Waker membangunkanku, mengingatkanku pada jadwal harianku.

Shooting, wawancara, pemotretan, shooting lagi.

Aku merindukan wanitaku, Mariana-ku...

Aku melihatnya semalam, sangat cantik dengan gaun birunya, gaun pertama yang aku belikan dari honor pertamaku sebagai pemeran Casanova berengsek yang sekarang menjadi image dikarierku.

Itu berarti sudah dua tahun lebih.....

Aku meraih tumpukan surat-surat dari fans-ku, makin hari makin bertumpuk-tumpuk, yang tidak sanggup aku baca satu persatu. Biarlah team Elisabeth yang mengatur untuk membalasnya.

Saat aku bersama Ana, hal ini sering membuatnya cemburu, tidak mau aku memegangnya, memeluknya, walau penolakannya hanya bertahan lima menit dan kemudian dia akan duduk dipangkuanku, memeluk leherku, bibirnya yang cemberut berkata "aku cemburu" . Lalu dengan senang hati, aku akan menciumnya habis-habisan.

Ponselku bergetar oleh pesan masuk, Adreana. "Thank you for drove me home last night, I'm free for lunch today?" No thanks.

Tidak ada pesan dari Mariana.

Kenapa Mariana tidak mau bersabar sedikit lagi denganku, dia tahu semua aku lakukan untuk kami, untuk masa depan kami...

Aku masih sangat mengingat saat dia dengan wajah berbinar menyatakan impiannya membuka restauran kecil dipinggir kota, dengan pemandangan laut di depannya. Kamar kami akan ada dilantai atas, penuh bunga peony kesukaannya. Impian yang membuatku mengambil tawaran dari Joe.

Aku juga belum mengatakan padanya bahwa aku sudah mendapat beasiswa S2 hukumku, Ana-ku masih terlalu sibuk dengan sakit hatinya.

Aku sadar Ana-ku terlalu banyak menelan sampah berita tentangku bersama gadis-gadis media, tapi dia tahu bahwa itu bukan diriku, itu adalah Tyler Casanova sang bintang.

Sampai hari ini, detik ini, hatiku masih miliknya, dan tidak berniat memberikan pada orang lain, tidak akan pernah. Hanya untuknya, gadis Spanyol paling menawan yang tidak sengaja aku tabrak saat aku dan dirinya masih di Los Angeles. Gadis yang sedang bersenang-senang bersama teman-temannya merayakan kelulusannya dari high school di Epic Club Crawls.

Aku tersenyum mengingat bagaimana tiga tahun lalu hatiku langsung mendesir saat wajah manis itu tersenyum canggung padaku dan pada teman-teman kuliah hukumku, malu-malu, menggigit bibirnya dengan gugup membuatku memberanian diri menegurnya, mengenalnya, mengajaknya ngobrol semalaman walaupun teman-temanku mengejekku, karena mengingkari janji mentraktir mereka di hari ulang tahunku. Aku tidak akan memberikan kesempatan pada mereka merebutnya dariku, tidak akan.

Karena aku jatuh pada gadis canggung ini pada pandangan pertama.

Aku beranjak dari tidurku, meraih ponselku untuk menghubungi orang yang akan menolongku, yang akan membawaku pada kebahagianku...

My American Casanova (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang