Satu

1.7K 81 1
                                    

"Elga aku ingin kamu menemani sisa hidupku, so would you be mine forever?"

"Oppa! Oh my god" Elga menutup mulut dengan kedua tanganya. Dan pipinya memerah ketika lelaki itu berjongkok dan mengeluarkan kotak berwarna merah.

"Oppa ngelamar aku? Ya ampun, bentar ya Oppa aku mau nge-live instagram biar semua orang tau kalau oppa ngelamar aku. Wahh daebak!!!"

"Saranghae"

"Oppa anjay so sweet banget" Nafas Elga tercekat ketika oppa mendekatkan wajahnya dan perlahan deru nafas lelaki itu menerpa wajah Elga. Perlahan dirinya memejamkan mata.

Bug.

"Anying!"

Kutu kupret pantat gue sakit banget elah.

Elga melirik jam digital diatas nakas.

"Masih ada setengah jamlah" Elga melangkah gontai menuju kamar mandi dengan malas, dan dia memulai ritual sakral andalanya setiap pagi.

"Gila ini air buat mandi apa air kobokan kok ada rasanya gini. Mana dingin lagi"

"Elga"

"Astaga!" detak jantung Elga mengalami kinerja yang maksimal secara tiba-tiba.

Busett ini tante gue macam setan aja tiba-tiba nongol.

"Kamu pikir tante hantu pohon mangga depan minimarket"

"Lagian salah sendiri ngagetin"

"Oh ya tante udah buatin sarapan. Eh bentar"

"Apa lagi tante-ku yang paling syantek tujuh belas kali syanteikkk"

"Itu bedcover sama bantal kenapa ada dibawah? Semalem kamu ngapain?"

"Tadi malem nonton drama korea terus kebawa mimpi dan jatuh deh. Hmm padahal aku mimpi dilamar sama Kim Tae hyung"

"Oh kirain-"

"Kirain apa? Ah aku tau. Tante aku emang jomblo ting-ting tapi aku masih normal. Masa iya aku anu sama bantal"

Plakk

"Aw! Sakit"

"Kamu masih pagi juga, udah mesum aja. Ayo keluar sarapan"

"Hmm" Nara tersenyum geli melihat keponakannya terus mengusap kepala karena mendapat jitakan darinya.

***
"Elga!"

Elga menoleh dan tebakanya benar kalau pemilik suara cempreng itu adalah Yorca Brigitha Sena. Anak dari arsitek terkenal dijakarta. Arsena Wijaya.

"Kenapa Ca?" Yorca terlihat sedang mengatur nafasnya yang tak beraturan.

"Gue-tad-di-"

"Lo habis lari marathon ya? Ngomong yang bener! Jangan dipotong-potong!"

"Anjirr lo galak banget El. Tamu lo dateng ya?"

"Elah ingus gorila malah ngeledekin gue. Orang ditunggu mau ngomong apa juga!!"
Elga melangkah meninggalkan Yorca dengan wajah yang pasti dongkol berkuadrat pangkat lima.

Si anying orang mau ngomong penting juga gue malah ditinggal!

Elga akhirnya mendarat dengan selamat dibangkunya dengan segala rintangan dan hambatan yang ia lewati beberapa menit yang lalu.

"Eh upil, lo temen apa bukan sih?!"

"Busettt Yorca ngomong kasar sama istri taetae oppa, gue aduin lo ke suami gue!" Elga menyesap susu ultra rasa coklat yang dibeli waktu menuju kesekolah.

Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang