HAL PENTING TENTANG RAMADHAN

1.9K 3 0
                                    


إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللّهُمَّ صَلِّى عَلىَ مُحَمَّد وَعَلَى آلِهِ وَصَحـْبِهِ اَجْمَعِيْنَ.
اَيُّهَاالْحَاضِرُونَ رَحِمَكُمُ اللهُ.
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
3:102

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Ilahi Robbi yang telah memberikan limpahan kenikmatan yang tidak pernah berhenti dikucurkan-Nya kepada kita; kenikmatan yang tidak mungkin bagi kita untuk menghitung-hitungnya; Kita bersyukur atas segala Karunia-Nya terutama nikmat Iman, Nikmat Islam, nikmat Rezeki dan Kesehatan

Sholawat serta salam semoga Allah curahkan selalu kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW., kepada keluarga dan sahabatnya serta kepada kita dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman., Amin Ya Robbal Alamin.

Jamaah sekalian Rohimakumullah
Bulan Ramadhan, bulan mulia yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan benar-benar patut untuk disyukuri.

Kita bersyukur kepada Allah atas anugerah-Nya bahwa pada bulan mulia ini kita semua masih diberikan kesempatan mengikuti peluang untuk menjadi manusia yang predikatnya tertinggi dihadapan Allah Swt.

Bersyukur kepada-Nya bahwa kita diberikan kesempatan, karena tidak semua orang mempunyai kesempatan untuk menjadi orang yang paling tinggi nilainya dihadapan Allah yaitu untuk menjadi manusia yang bertaqwa. Hanya bagi orang beriman saja diberikan kesempatan tersebut dan mudah-mudahan kita dapat menyelesaikannya Ramadhan tahun ini sebagaimana yang disyariatkan.

Rutinitas yang kita lakukan setiap hari, setiap saat perlu kita tingkatkan dan kita pelihara agar tetap bernilai ibadah. Jangan ada “kotoran-kotoran” yang akan merusak ketinggian nilai ibadah.
Diantara hal-hal penting yang perlu kita perhati-kan untuk mengikuti peluang menjadi manusia dengan predikat mulia dihadapan Allah:

1- Mengilmui ibadah shaum Ramadhan.
Ilmu adalah pintu kebaikan. Siapa pun yang menghendaki kebaikan, dia harus memulai dengan ilmu. Dengan ilmu semoga perkara ibadah yang tidak dituntunkan oleh Allah dan Rasul-Nya tidak kita lakukan, sehingga apa yang kita harapkan benar-benar menjadi kebaikan, bukan berbalik menjadi kerugian.

2- Niat ikhlas dalam puasa.

Puasa Ramadhan adalah ibadah yang sangat-sangat agung, Allah mengkhususkan ibadah ini hanya untuk-Nya. Rasulullah Saw. bersabda,
قَالَ اللهُ عز وجل كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَام ، فَإنَّهُ لِي وَأنَا أجْزِي بِهِ
“Allah Swt berfirman, semua amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Puasa adalah untuk-Ku dan Aku sendirilah yang akan membalasnya.” (Muttafaq ‘alaih)

Ikhlas adalah salah satu syarat diterimanya suatu ibadah, selain harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw. Sehingga jika kita ingin shaum kita diterima, pertama kita harus mengikhlaskan puasa kita hanya karena Allah, bukan karena ikut-ikutan rutinitas manusia atau karena niat yang lain (sekecil apapun). Selain itu, puasa kita harus sesuai dengan tuntunan atau tata cara puasa yang dicontohkan Rasulullah. Dan ini, tentu menuntut kita untuk memperhatikan poin pertama yaitu ilmu.

3- Yang wajib lebih utama dari yang sunah.
Semangat beribadah seharusnya, yang wajib harus lebih diperhatikan lebih diutamakan dari yang sunah, sedangkan yang sunah diusahakan tidak ditinggalkan.

MATERI KHUTBAH JUM'AT PILIHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang