MATERI KHUTBAH JUM'AT PILIHAN

BERLOMBA-LOMBA DALAM KEBAIKAN (1)

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ الْقَائِلِ : فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ، وَ الصَّلاَةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدِ الَّذِيْ هَدَانَا اِلَى سَبِيْلِ الْخَيْرَاتِ، اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ وَ اَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ اَمَرَنَا اِلَى نَهِيْ مُنْكَرَاتِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اٰلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ مَنْ تَمَسَّكَ بِسُنَّتِهِ اِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
اَمَّا بَعْدُ : فَيَا اَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ الْكِرَامُ ! اُوْصِيْكُمْ وَ نَفْسِىْ بِتَقْوَى اللّٰهِ وَ طَاعَتِهِ. فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah

Marilah kita bersama-sama meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan sesungguhnya. Artinya mengerjakan segala perintah-perintah Allah, dan berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi semua larangan-larangan-Nya.

Hadirin sidang Jum'at yang berbahagia.

Kita semua pasti tahu, bahwa kita hidup di dunia ini hanyalah sementara. Kita akan menghadap Allah SWT. Setelah kita kembali kepada Allah, kita akan mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita selama hidup di dunia ini.

Perbuatan yang baik akan dibalas oleh Allah dengan balasan yang menyenangkan. Sebaliknya perbuatan yang jahat akan memperoleh siksaan yang menyakitkan. Semua itu akan dibalas sesuai dengan amalnya. Tak satupun amal kita yang tertinggal tanpa balasan. Sebagaimana firman Allah :

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَ مَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرَّا يَرَهُ.  (الزلزلهْ ٧-٨)

"Barangsiapa beramal kebaikan seberat biji sawi, maka akan dilihatnya. Sebaliknya Barangsiapa yang mengerjakan satu kejahatan seberat biji sawi akan dilihatnya". (Al-Zalzalah: 7-8)

Kematian memang merupakan hal yang paling ditakuti oleh semua manusia, akan tetapi semua manusia mau atau tidak mau, suka atau tidak suka pasti akan mengalami. Tak satupun manusia atau makhluk yang bernyawa terlepas dari maut sebagaimana firman Allah :

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ.  (ال عمران: ١٨٥)

"Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mati."  (Ali Imran : 185)

Hadirin sidang Jum'at yang berbahagia.

Dari itulah, untuk menghadapi saat-saat kematian yang mendebarkan, maka kita perlu mempersiapkan diri. Persiapan dengan memperbanyak amal kebaikan. Sebab bekal di akhirat itu, tidak sama dengan bekal di dunia. Bekal di dunia misalnya, kalau mau pergi ke suatu tempat atau daerah kita harus membawa makanan dan uang. Akan tetapi pergi ke kampung akhirat bekal kita hanyalah amal yang saleh. Ibadah sebagai bentuk pengabdian kepada Allah ini akan menjadi bekal bagi kehidupan yang kekal.
Allah SWT menganjurkan kepada kita semua supaya berlomba-lomba mencari amal kebaikan.
Firman Allah :

وَ سَارِعُوْا اِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَ جَنَّةٍ.  (ال عمران : ١٣٣)

"Bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga."

Hadirin yang berbahagia

Ayat di atas, menganjurkan kepada kita semua supaya berlomba-lomba dan bersegera menuju kepada ampunan Allah. Ini berarti apabila kita merasa bersalah bersegeralah bertaubat memohon ampun kepada Allah, sebab memang manusia itu tidak bisa lepas dari kesalahan dan kekhilafan.