9 - MBAKYU GEUDEBLEH BEDAH PESISIR

9 2 0
                                    


MBAKYU GEUDEBLEH

"Menurut Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo ada 2500 desa di Provinsi Lampung peringkat 4 termiskin se sumatera" dalam pidato bedah desa pesisir di Merak Belantung Kalianda Lampung Selatan.

Lanjut beliau "Pencanangan Presiden Jokowi bahwa Indonesia harus menjadi poros maritim harus disambut dengan program pembangunan nyata".

"Lampung memiliki panjang pesisir pantai1.100 km. Ada ratusan pulau di Lampung.
Wilayah pesisir senantiasa terisolasi".
"Mari jadikan laut sebagai pemersatu Indonesia" yes setuju...setuju.. mbatin Mbakyu Geudebleh yang ikut hadir dengan Mas Amung Sakti Mandraguna.

Wilayah pesisir harus menjadi perhatian utama saat ini.
Kartu indonesia sehat.Kartu Indonesia cerdas belum merata di seluruh pesisir Lampung.
"Insya allah di Lampung untuk
Sekolah gratis di sma dan smk tahun 2017.
Dana 5.3 trilyun apbd Lampung memang jauh dengan apbd DKI Jakarta 70 trilyun lebih. Tak apalah...Yang penting
Anak di Lampung akan gratis semua sekolahnya.Dana bos utk sma smk yg paling kurang sehingga Lampung menggratiskan sekolah di sma smk" papar panjang gubernur Lampung termuda itu.
"Kapan kuliah di Lampung gratis buat penduduk Lampung Pak Gubernur? " tentu saja di dalam batin.Banyak mbatin membuat Mbakyu geu menjadi geude.

Laksamana Ade Supandi Kepala Staf Angkatan Laut Republik Indonesia dalam sambutannya mengatakan bahwa,
"Bedah desa pesisir bertujuan untuk revitalisasi masyarakat, karena pesisir juga bisa menjadi tempat aksesnya kejahatan bila segala sesuatunya serba kekurangan".
"Bedah desa ini setahun empat kali. di Lampung dan di Banten. Dua even lagi di Indonesia timur".
Ibu ibu pada antri kotak kardus seukuran kardus indomi dan nasi kotak dan snak kotak saat akan beranjak pulang.
"Mantab Pak Gubernur..."
Lebih mantab lagi kampung halaman Mbakyu Geudebleh ini telah menjadi tempat even nasional bedah desa pesisir dan Perkemahan nasional pesisir.
Tak apalah terangkat lokasi ini karena level pesisirnya yang kurang berdaya.
Tak apalah...setidaknya ada satu doktor telah lahir dari desa pesisir tercinta itu.
"Ah...itu aku..." mbatin Mbakyu Geu haru.
"Siapa bilang anak pesisir ngga bisa jadi doktor?"
"Siapa bilang anak pesisir ngga bisa sekolah tinggi?"
"Pak Kasal Republik Indonesia...angkat juga dong keberhasilan anak anak pesisir...bukan hanya bedah desa pesisir dengan bedah rumah nelayan...bedah juga dong potensi yang dimiliki dari keluarga keluarga pesisir" mbatin Mbakyu Geu.

Mbakyu GeudeblehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang