Masa berlalu begitu pantas sekali,
Detik tiap detik,
kita langkaui.
suka duka bersama,
kini menjadi memori terindah.Jujur ku akui,
aku merindukanmu Sahabat.Kau amat istimewa bagiku,
gelak tawamu, gelak tangismu
segar dalam ingatan,
walau telah bertahun berlalu.Tiap malam,
aku mengingati.
Aku berharap mimpi jadi realiti
Di mana KITA mengorak langkah,
ke hala tuju yg sama.
Bersama sama.Memori terbina,
ketika kita berada di bangku sekolah lagi,
waktu saat kita merenung riak wajah,
satu per satu.
disitu kita mula senyum,
antara satu sama yg lain.Menghidupkan perkenalan dengan senyuman diukir.
Hari hari bahagia dilalui,
ketika bersama SAHABAT.Wujud suatu yg berharga ketika kita bersama.
KENANGAN!
Perkara berharga yg takboleh dilupakan.
Begitu rumit, begitu payah
utk aku lupakan.Kerna kau amat istimewa SAHABAT.
Waktu begitu pantas melewati hari kita.
Hingga mewujudkan perasaan RINDU
dalam diri
Tak terasa air mata mula membasahi pipi
Sambil menatap wajah wajah si SAHABAT.Ya, AKU RINDU SAHABATKU. :')))
YOU ARE READING
Puisi Nafsi
PoetryBait puisi yang tiada makna, bukan puisi cuma isi hati, curahannya diluah ikut alur puisi, bicara dalam hati, jarinya main aksi. Baca, jgn bermadah. Mungkin ada kepalanya tidak dapat kau baca. Dengan itu, baca lagi. Awalnya ini hanya huruf yg bersam...