aku datang guna sisi lain, gaya seperti kelinci penuh nyakitin,
sememangnya damai sih bertemenan dgn kelinci,
tapi, jika kelincinya seperti anjing,
dirimu yakin mau digodain?sebenarnya aku tidak kuat lagi,
berlagak seperti anjing bertopengkan kelinci,
ibarat, aku dari langit, terjun, dan jatuh kebumi,
tapi, tidak mati lagi.
sakit.kerna, kamu masih anggap aku kelinci. cuma, kelinci :')
YOU ARE READING
Puisi Nafsi
PoetryBait puisi yang tiada makna, bukan puisi cuma isi hati, curahannya diluah ikut alur puisi, bicara dalam hati, jarinya main aksi. Baca, jgn bermadah. Mungkin ada kepalanya tidak dapat kau baca. Dengan itu, baca lagi. Awalnya ini hanya huruf yg bersam...