Aku mengelak dgn penuh rasa malu. Ego kutinggikan sehingga sanggup merobek rindu. Hati kutahankan. Senyum kusembunyikan. Mata kucuri-curikan memandangmu. Sehingga aku lepas pada tahap yg pertama. Aku senyum dgn rasa sakit dan juga lega. Tanpa kusedar, namaku kau teriakkan hingga membuat kusenyum lebar, jantungku hampir meletup seolah-olah kau malaikat maut yg memberi kebahagiaan. Mataku melihatmu memakai baju yg selama ni aku idamkan utk engkau memakainya tambah membuatku jadi kucar-kacir setelah memandangmu. Hantu apa yg merasukku sampaikan kau kubayang setiap perjalananku?
04.okt,2018 // sekitar pukul 10 pagi
this make ma'dayyyy urgh full of love
YOU ARE READING
Puisi Nafsi
PoetryBait puisi yang tiada makna, bukan puisi cuma isi hati, curahannya diluah ikut alur puisi, bicara dalam hati, jarinya main aksi. Baca, jgn bermadah. Mungkin ada kepalanya tidak dapat kau baca. Dengan itu, baca lagi. Awalnya ini hanya huruf yg bersam...