Bila kau sudah gagal,
dan kegagalan itu menguasai dirimu,
Kau bangun dan kau jatuh semula,
Berulangkali jatuh dan jatuh,
Dengan kata-kata bangsat manusia sempurna utk dirimu,
Dengan perlekehan wanita dan lelaki gila terhadap dirimu,
Dengan ketawa sumbang yg dinyanyikan pada dirimu,
Dengan sikap malas yg sdg tidur dalam dirimu,
Kau raja kan mereka hingga membiarkan kau jatuh tersungkur spt hamba yg tidak bisa berbuat apa. Dan yg paling memalukan kau jatuh disebabkan bisikan para generasi syaiton yg mengeluarkan kata-kata bangsat, generasi syaiton yg enak memperlekehkanmu, dan generasi syaiton yg mempertawakanmu. Oh tidak lupa juga, generasi syaiton yg seterusnya; KAU yg bermalas-malasan di dunia nista ini.
Mahukan KAU jadi bakal penerus generasi ini?
Tepuk punggung, tanya angin :)
ig : @dik.rdy
26.9 Dua Ribu Lapan Belas
Tired Wednesday
YOU ARE READING
Puisi Nafsi
PoetryBait puisi yang tiada makna, bukan puisi cuma isi hati, curahannya diluah ikut alur puisi, bicara dalam hati, jarinya main aksi. Baca, jgn bermadah. Mungkin ada kepalanya tidak dapat kau baca. Dengan itu, baca lagi. Awalnya ini hanya huruf yg bersam...
