My Lovely Nerd [MinYoon/GS] ON HOLD

Fourteen

NB : khusus chapter ini, akan ada banyak flashback atau kenangan masa lalu dari tokoh utama.

Happy Reading ^^

.
.
*my lovely nerd*
.
.

Yoongi benci nerd.

Mereka terlalu introvert. Susah bersosialisasi. Kebanyakan sih anak pinter, tapi karena saking penyendirinya, mereka jadi terkesan sombong buat bantu orang lain.

Dan Yoongi benci itu.

Yoongi benci orang-orang dengan tipe penyendiri. Susah di dekati, apalagi di mintai bantuan.

...

Tapi itu dulu.

Sebelum suatu ketika, di hari dimana ia pertama kali menginjakkan kaki berstatus sebagai mahasiswa baru dua tahun silam.

...

"Oh, jadi ini nih anaknya tuan Min yang terhormat? Ngerasa paling oke lo disini?!"

"Anak baru aja belagu lo!"

'Bugg'

Gadis mungil berambut sebahu itu terjatuh ke tanah. Tangannya mengepal keras, dengan raut dingin menahan amarah. Sekuat tenaga dia nenangin ekspresinya, lalu dengan perlahan berusaha berdiri.

Sakit. Kakinya sedikit sakit waktu harus berbenturan dengan tanah yang cukup keras barusan, tapi dia nahan mati-matian buat ngajaga rautnya agar tetap tenang.

"Kalian cari mati." Desis Yoongi natap ketiga cewe yang berdiri berjajar dengan wajah songong, di depannya.

Satu cewek dengan rambut berwarna merah melotot, kemudian dengan tangan terlipat didada berjalan mendekati Yoongi.

"Soojung. Jung Soojung. Inget nama itu baik-baik. Karena di kampus ini, cuma gue yang bisa jadi ratu. dan lo, gak usah sok kecantikan."

Kening Yoongi mengernyit. Dia natap kesamping, dan nemuin dua cewe lainnya ngangguk-anggukin kepala setuju dengan perkataan cewe yang ada di depannya itu.

'Soojung?' Yoongi pernah ngedenger nama itu.

"Dan satu hal lagi. Kayaknya, lo musti di kasih pelajaran biar gak suka ngegoda cowok orang."

Sekali lagi kening Yoongi mengerut. Pikirannya melambat berusaha ngecerna kalimat yang keluar dari mulut tu cewek. Ngegoda? Cowok orang? Yoongi bahkan gak kenal siapapun yang ada di tempat ini kecuali beberapa dosen dan petinggi sekolah yang pernah beberapa kali ia temui saat ada acara pertemuan dengan kedua orangtuanya.

"Kim Jong In. Dia pacar gue! Dan gara-gara elo, gua harus putus ama dia!" Cewek bernama Soojung itu mendelik sambil ngedorong bahu Yoongi kasar.

Kim Jongin? Oh tentu. Cowok pemes idola cewek yang beberapa waktu lalu berusaha ngedeketin dia, tepat di hari pertama pendaftaran ulang mahasiswa baru.

Jadi ini pacarnya?... oh, mungkin, mantan pacarnya?

Yoongi cuma ngedesah berat, lalu berdecak.

"Gue gak pernah ngegoda cowok. Terlebih lagi yang udah punya pacar. Dan kalopun kalian emang beneran putus, belum tentu juga itu karena gue. Kayaknya elo yang butuh intropeksi diri. Mungkin masalah sebenernya ada diri elo. Sifat lo gak banget tau gak. Gue yang cewek aja ngeliatnya jijik, apalagi cowok."

Iris Soojung membulat mendengar pernyataan sengit Yoongi. Dia ngepalin kedua tangannya erat, "Dasar cewek murahan. Gak ada sopan-sopannya ama senior!"

"Elo sopan, gue segan. Elo nyaci, gue maki. Fair, right?"

'Plakk'

Yoongi tertegun. Dirasakan pipi kirinya tengah memanas akibat tamparan tiba-tiba dari Soojung.