Good Day

28 2 0
                                    


Semalam aku bermimpi. Aku tidak begitu ingat darimana awal mimpiku.
Aku punya dua orang teman yang sudah menikah dan sedang hamil. Tapi aku hanya mengenal satu orang diantara mereka.

Mereka berdua sedang hamil dan anehnya satu orang perutnya tidak membesar padahal diusia kehamilan yang sama. Namun seiring berjalannya waktu mereka akhirnya melahirkan.

Aku sedang bermain dengannya sekarang. Dia lucu dan tampan dan sudah berumur hampir 2 tahun.

Sudah begitu lamanya ternyata dan aku masih saja sendiri. Teman-tamanku sudah menikah dan punya anak tapi aku masih saja sendiri. Aigoo.

Sepulang dari bermain aku mengunjungi temanku di kampusnya. Aku mengajaknya untuk bermain-main di kampusnya. Tapi dia ada kuliah dadakan. Dan aku mengajaknya kabur.

Awalnya aku dan temanku ingin bersembunyi di ruangan kosong karena kami gak mau ikut kuliah. Dengan berlari dan buru-buru kami mendorong pintu kelas yang ternyata ada dosen di dalam sedang memberi kuliah. Parahnya dosen tersebut adalah dosen killer.

Kami terkejut sekaligus takut dan secepat kilat langsung berbalik tapi secepat itu pula dosen itu memanggil nama kami. Kami disuruh masuk kelas dan ikut belajar.

Aku masuk dan terpisah dari temanku. Aku mencari tempat duduk dan aku melihat teman sekolahku ada juga di kelas tersebut. Aku mau duduk disebelahnya tapi yang lain bilang aku tidak boleh duduk di kursi itu. Kursi itu khusus untuk mahasiswa tamu. Akhirnya aku ke belakang dan duduk di pojokan tengah.

Aku masih bingung kenapa aku masuk kelas ini. Padahal aku merasa asing disini. Sepertinya tidak ada yang aku kenal. Banyak orang berdiri dan membuat barisan meskipun ada juga yang duduk. Aku memilih untuk duduk. Namun ternyata aku salah. Seharusnya aku mengikuti barisan yang berdiri, katanya. 

Aku masih bingung dan akhirnya aku mengikuti barisan yang berdiri, barisan depan.

Kami mulai di tes satu persatu oleh dosen. Namun aku gk tau apa-apa, bahkan bahan pun aku tidak punya. Aku begitu takut karena dosen killer itu. Aku pinjam bahan temanku dan mulai menghafal.

Kemudian dosen tersebut menyuruh kami duduk. Anehnya tempat yang kami duduki semakin lama semakin meninggi. Aku takut ketinggian. Bahkan pegangan pun tak ada. Aku semakin takut dan mulai gemetar. Tidak ada yang bisa aku pegang. Tapi dosenku tidak peduli bahkan orang-orangpun terlihat santai.

Kenapa denganku? Kenapa aku begitu takut? Dosen tetap menanyakanku beberapa pertanyaan yang tentu saja tidak kujawab. Aku sangat takut, aku minta tolong kepada semua orang agar aku bisa turun. Tapi tidak ada yang mendengarku. Aku menangis tapi tidak ada yang peduli.

Bahkan dosenku masih mengejekku karena aku pakai rok.

Aku menangis dan sangat takut. Badanku gemetar kepalaku pusing dan rasanya ingin jatuh. Aku mulai menyerah. Disaat itulah seseorang muncul dan menyelamatkan aku. Dia menekan tombol di bawah kursi dan seketika aku sudah berada di lantai dengan tangan dan lututku menopang tubuhku.

Semua orang melihatku aneh. Dia adalah aktor tampan yang bermain di drama korea “she was pretty” Park Seo Joon.

Aku malu dan pergi berlari meninggalkan kelas itu bahkan aku tidak sempat mengucapkan terima kasih pada aktor tampan tersebut karena sudah menolongku.
Aku hanya berlari dan tidak peduli dengan dosenku, dengan semua orang yang di kelas itu.

Aku berlari keluar dan tiba di sebuah tempat dimana ada banyak pohon-pohon tinggi yang tertanam rapi dan ada sungai yang mengalir. Mungkin ini adalah sebuah hutan. Aku merasa damai di tempat ini. Aku merasa aku sedang diikuti oleh seseorang yang ku kenal dan aku senang dia mengikutiku. Itu sebabnya aku merasa senang. Meskipun aku tersesat tapi aku merasa dia akan membawaku pulang. Perasaanku mengatakan dia adalah seseorang yang akan menjadi Prince Charmingku. Who are you?
End.

By: Delima

I Hope You KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang