LOVE IS NOT OVER (Rm)

Hope...author

Hari ini adalah hari ulang tahun ku yang kedua setelah pernikahan ku dengan kim seok jin,ia bekerja sebagai dokter dan aku bekerja sebagai ibu rumah tangga sekaligus perawat.

kita di tempatkan di rumah sakit yang sama.

kami tinggal di salah satu apartemen yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil,apartemen ini adalah tempat yang di beli oleh seok jin setelah menikah,karna menurutnya kita harus lebih mandiri.

omma dan appa tinggal di Busan. sedangkan omma seok jin dan appanya tinggal di Daegu.

Entah mengapa aku sangat senang jika semua orang datang ke rumah ku, karna biasanya rumah ku sangat lah sepi dan saat mereka datang. rumah menjadi lebih ramai.

Aku sangat suka keramayan,sedangkan seok jin sebaliknya,
.
-
-

Baiklah hari ini adalah ulang tahunku dan semua orang tidak mengingatnya bahkan suami ku pun sepertinya lupa.

Drezz-drezz

Segera ku ambil ponselku yang sedari tadi bergetar di atas meja.ponselku menunjukan bahwa omma menelpon lebih dari 5kali.Segera ku geser layar ponselku dan mendekatkan nya ke telinga.

"Yobaseyo....?"ucap ku

"mianhe hari ini omma dan appa tidak bisa datang kami sedang sibuk dengan pekerjaan yang tidak bisa di ganggu atau pun digantikan"

"Ne,omma gwencanayo."jawabku

Pip......

Lalu omma mematikan ponselnya.

itulah yang aku dengar saat omma menghubungi ku lewat telpon, sedangkan omma dan appa seok jin tidak bisa datang karna di sana sedang musim panen

-
-

aku pun menghampiri seorang namja yang sedang sibuk dengan berkas berkas yang sedang menumpuk.

"Oppa....?" Ucapku sambil duduk disebelah nya.

" Hmmm"

"Apa oppa lupa,hari ini hari apa?tanyaku sedikit ragu

1detik

3 detik

5detik

Ia pun langsung mengecup keningku singkat .

"Aku merasa bahagia karna kau telah mengingat kan ku ,hari ini aku harus ke rumah sakit,karna hari ini aku harus menggantikan dokter Coi "ucapnya kemudian.

Dia pun beranjak dari sofa dan bergegas pergi ke kamar.

Aku pun hanya terdiam dan membeku.

"apa oppa lupa,bahwa Aku ulang tahun,??"gumamku .

Seok jin pov

Di kamar.....

" Hadiah apa yang harus Aku berikan? ,makan malam romantis atau mengajaknya nonton?. "Pekik ku sambil membenarkan dasi yang sedari tadi sangat sulit ku kenakan.

"Chagi...?"teriakku sambil tetap berusaha membenarkan dasinya

"Hmm,ada apa oppa?" jawabnya singkat

"Chagi?bisakah kau membantuku?"

"Ada apa oppa,cepat katakan?"jawabnya sambil menghampiriku.

"Bisakah kau membenarkan dasinya,sedari tadi Aku kesulitan memakainya "lirihku sambil menatap istriku yang sudah ada di depanku

"Baiklah" ucapnya kemudian

Ia pun membenarkan dasi dan memakaikannya di kerah bajuku. Aku dapat merasakan deru napas nya yang menyentuh permukaan wajahku.karna kita terlalu dekat.