Hari yang ditunggu tunggu akhirnya datang juga.jaenis dan namjoon telah resmi menjadi suami istri.
Namjoon dan jaenis kini tengah duduk di sofa rumah baru mereka.namjoon membeli sebuah rumah tanpa sepengetahuan keluarganya.namun appa namjoon telah menyetujuinya dan disinilah ia sekarang.dirumah baru bersama istri cantiknya dan tentunya calon ibu dari anak anaknya kelak
"Namjoon ?" Ucap jaenis sambil berdiri di hadapan namjoon yang sedang kelelahan, Karna rumah namjoon memiliki Taman yang luas jadi ia harus berjalan ke dalam rumah melewati berbagai macam bunga serta hiasan lampu di pinggir taman
"Kau istirahat saja,biar aku yang membereskan semuanya " ucap namjoon lembut sambil beranjak
"Aku akan mandi dulu, setelah itu kau mandilah " jaenis meninggalkan namjoon dan pergi ke kamar mandi di kamar mereka.
********"Yak.kenapa kau pabo sekali eoh" jaenis menggerutu sambil mencari handuk, namun nihil tak ada handuk di kamar mandi ini.
Hanya ada dress yang tadi ia kenakan dan itu juga sudah basah karna kecipratan air.
"Aishh,ottoke" Gumam jaenis.
****
Namjoon mewajari apabila seorang yeoja akan berada di kamar mandi lebih lama.Namun ia khawatir pasalnya jaenis sudah 1jam tidak keluar dari kamar mandi.
Tok tok
"Chagi apa kau ada di dalam?" ucap namjoon sambil mengetuk pintu kamar mandi"Ye,waeyo?"teriak jaenis dari dalam kamar mandi
"Gwenchanayo?" Namjoon mencoba membuka pintu namum pintu itu terkunci.
"Nde,gwenchana."
"Aku akan mandi di kamar sebelah, kau jangan terlalu lama berada di sana nanti kau kedinginan "
"Nde,gwaenchana "jaenis mencoba menghilangkan rasa khawatir yang ada di diri namjoon.
"Baiklah , aku akan mandi di kamar sebelah "ucap namjoon sambil beranjak pergi ke kamar sebelah.
Jaenis menghela nafasnya lalu ia keluar dari kamar mandi dengan baju basah. Ia pun mengambil pakaian tidurnya. Dan berganti pakaian
Namjoon telah selsai dengan mandinya,ia segera masuk ke kamar dan membaringkan tubuhnya di ranjang.
Jaenis sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk.ia terduduk di meja rias. Sesekali ia melirik ke arah namjoon yang sedang memainkan ponselnya .
Jujur saja, untuk saat ini jaenis sangat gugup pasalnya malam ini adalah malam pertama bagi mereka.
Ketika namjoon sedang berbaring tiba tiba perutnya terasa lapar, padahal tadi mereka sempat makan malam bersama
"Nis?"namjoon beranjak dan menghampiri jaenis
"Nde,waeyo?"jaenis menghentikan aktifitas menyisirnya.
Namjoon meletakan tangannya di Pundak jaenis. Jaenis tiba tiba gugup dan keringat mulai bercucuran di dahinya
"Aku lapar" ucapan namjoon membuat jaenis menaikan alisnya. "bukankah tadi kita habis makan malam?"
"Tadi aku hanya makan sedikit " jaenis hanya memutar bola matanya malas.
"Lalu?" Ucap jaenis dingin
"Buatlah makan malam sekarang " ucap namjoon polos
"Aigoo tapi aku lelah "
"Palli" Namjoon menunjukan aegyo nya ke jaenis dan jaenis menahan tawanya
"Nde araseo " jaenis menyerah, akhirnya ia beranjak dan menuju dapur, ketika di dapur ia tampak menimbang nimbang " apa yang akan aku masak?" Gumam jaenis
Akhirnya ia memilih membuat nasi goreng kimchi. jaenis kini tengah memotong beberapa sayuran. "Menjahili jaenis sepertinya menyenangkan "batin namjoon yang ada di belakang jaenis
Jaenis merasa tersentak karna ada sepasang tangan tengah melingkar cantik di pinggang nya.
Namjoon menyembunyikan wajahnya di leher mulus jaenis.sesekali ia mengendus endus leher jaenis.
Yang membuat sang empunya ke gelian. "Yak.. apa yang kau lakukan eoh" teriak jaenis
"Aniyo,hanya mencari tempat nyaman di leher istiriku " jawabnya polos.
Jaenis tampak menahan malunya. Ia teringat dengan perkataan eommanya . "Berikan eomma dan appa mu cucu yang cantik dan tampan, lalu Layani suamimu dengan baik dan jangan pernah menolak apa pun yang diperintahkan oleh suami mu" Pesan dari eomma jaenis selalu tergiang ngiang di benak Jaenis
------------------Jaenis masih memotong sayuran sambil sesekali menyingkirkan tangan namjoon yang mulai nakal mengelus elus perut Jaenis
Jaenis mulai jenggah akhirnya ia mengacungkan pisau dan membuat namjoon melepas pelukannya. "Yak,hentikan , atau aku akan menusuk mu dengan ini" ucap jaenis.
"Yak kau ini jahat sekali" namjoon berbicara sambil mengerucutkan bibirnya
"Suruh siapa mengganggu ku" Jaenis akhirnya bisa masak dengan tenang karna namjoon tidak lagi mengganggu nya.
"Selsai" ucap Jaenis
Jaenis segera menghampiri namjoon yang tengah duduk di meja makan. Dan langsung meletakan hidangan di atasnya.
Namjoon yang menyadari akan kehadiran jaenis langsung menaruh ponselnya dan mulai makan. Sesekali mereka tertawa karna candaan namjoon yang garing.
selsai makan jaenis bernajak dan membereskan meja makan lalu mulai mencuci piring bekas mereka makan tadi.
Namjoon langsung pergi ke kamar nya dan langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang .tak lama setelah itu jaenis pun menyusul namjoon.
******
Namjoon memandangi wajah jaenis, dan Jaenis memandangi baju namjoon.seakan baju namjoon lebih menarik di bandingkan dengan sang empunya.Namjoon menggerakan tanggannya dan mulai mengelus elus rambut jaenis .jaenis memberanikan diri untuk melihat wajah namjoon.
Jaenis sedikit mendongkrak karna namjoon lebih tinggi dari nya.dan namjoon sedikit menundukkan kepalanya agar jaenis dapat melihat wajahnya.mereka sama sama tersenyum.
Jaenis langsung memeluk namjoon begitu juga dengan namjoon.mereka tidur sambil berpelukan.
*******
Matahari mulai muncul, cahayanya yang terang telah mengganggu tidur pasangan pengantin baru. Namjoon mengerjapkan matanya dan mulai menyesuaikan cahaya yang masuk melalui celah tirai jendela.
Namjoon menguap dan langsung di suguhkan oleh wajah polos jaenis. Jaenis kini tengah tertidur pulas di sebelah namjoon. Matanya yang bulat hidungnya yang mancung serta bibirnya yang lucu membuat siapa saja ingin memandang wajah polosnya
Sebuah kehormatan bagi namjoon bisa melihat wajah secantik jaenis
Entah apa yang di fikirkan namjoon ia mensejajarkan wajahnya dengan jaenis.lalu meniup niup wajah Jaenis
Jaenis sama sekali tidak terpengaruh akan hal itu. ia masih menjelajahi mimpinya.namjoon mulai kesal bisa bisa ia kehabisan nafas karna membangun kan jaenis.
"Aigoo apa ia sedang berhibernasi.? " Tanya namjoon dalam hati.
Entah dorongan dari mana akhirnya namjoon beranjak dan pergi ke dapur.tak lama setelah itu ia datang dengan 2buah es Batu di tangannya.
Namjoon meletakan es tersebut di pipi jaenis.
jaenis bangun dengan posisi terduduk. Mata yang membulat sempurna serta bibir yang mengerucut ke depan tak lupa rambut yang acak acakan.
Namjoon menahan tawanya, dan jaenis menahan amarahnya, jaenis bangkit dan beranjak ke kamar mandi tak lupa kaki yang ia hentak hentakan.
Tawa namjoon meledak ketika melihat kelakuan istri nya itu,lalu namjoon mulai membereskan tempat tidur dan langsung pergi ke kamar mandi sebelah
Jaenis keluar dari kamar mandi dengan wajah yang sedikit pucat. Jaenis alergi dingin, oleh karena itu ketika namjoon menempelkan es ke wajah nya ia akan terkejut dan untung saja tadi ia langsung pergi ke kamar mandi dan berendam air hangat jika tidak pasti tubuh nya akan ada ruam ruam kemerahan.
tbc....
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS NOT OVER (Rm)
FanficAku tidak tau kenapa dan bagaimana bisa bertemu denganmu di saat seperti ini.Ingatan ku tentang masa kecil kita telah hilang. Semua kenangan telah hilang di makan oleh waktu. Dan entah mengapa mencintaimu harus sesakit ini.walaupun kita sekarang ber...