Namjoon pov
Beberapa hari ini aku tengah sibuk dengan urusan kantor dan kampus. Di kantor banyak sekali berkas yang harus aku urus belum lagi di kampus, aku harus mengurus semua hal tentang festival minggu depan.
Hari ini jadwalku ialah pergi ke rumah jaenis, pergi ke kampus bersama jaenis, pulang dari kampus bersama jaenis dan mengantarkannya pulang setelah itu aku ke kantor.
Intinya aku ingin menghabiskan waktu dengan jaenis
Kulangkahkan kakiku menuju gerbang rumah jaenis,kulihat seok jin hyung tengah menelepon seseorang
"Annyeonghaseyo "ucap ku sambil setengah membungkuk.seok jin hyung hanya menundukan kepalanya dan menyuruhku masuk.
Kulangkahkan kakiku menuju seorang wanita paruh baya yang tengah menyiapkan hidangan untuk sarapan.
"Annyeonghaseyo omonim " sapaku sambil membungkuk 90derajat
"Eoh namjoon kau sudah datang,jaenis sedang tidak enak badan jadi ia tak akan ku ijinkan pergi ke kampus" perkataan omonim membuatku sedikit terkejut "jaenis sakit??"tanyaku memastikan
"Ne,jaenis beberapa hari yang lalu demam tinggi, dan maafkan eomma karna tak memberi tau mu "
"Gwenchana eomonim,bolehkah aku menemui jaenis"
"Tentu saja,dia dikamar mungkin sedang menonton TV"ucap eomma jaenis "namjoon suruh jaenis turun dan sarapan,semalam ia tak makan, "ucapnya kemudian
"Ne,aku ke kamar jaenis dulu"ucapku sambil berlalu ke kamar jaenis
Author pov
Tok tok
Seseorang mengetuk pintu dengan lembut jenis yang sedang memainkan ponselnya sudah tau bahwa yang mengetuk pintu adalah namjoon.
"Masuklah"teriak jaenis di dalam kamar,namjoon pun masuk ke kamar jaenis
"Apa kau tidak apa apa?"tanya namjoon sambil duduk di tepi ranjang
"Aku lebih baik sekarang gwenchana"ucap jaenis sambil mempeihatkan sederet gigi lucu nya.
"Kenapa kau tak bilang kalau kau sakit hmm''
"Ahh ituuu...mianhe" jaenis menundukan kepalanya.sebenarnya ia tak ingin membuat namjoon khawatir apalagi kata eomma jaenis,namjoon sedang sangat sibuk
Namjoon menggenggam tangan jaenis dengan lembut, genggaman namjoon membuat hati jaenis merasa bersalah
Tes.. air mata jaenis mengenai genggaman tangan mereka.
Namjoon segera memeluk tubuh jaenis
"Gwaenchana, seharus nya aku yang minta maaf karna tak memperhatikan kesehatan calon istriku"
Ucapan namjoon membuat jaenis menghentikan tangisannya ia begitu malu + senang ketika namjoon mengatakan "calon istri"
Namjoon melepaskan pelukan nya dan memandangi wajah jaenis yang sedikit pucat di tambah jejak air mata di pipi chubby nya .namjoon menghapus jejak air mata tersebut
"Jangan menangis lagi,aku tak mau calon istriku mengeluarkan setetes air mata pun sebelum hari pernikahannya" ucap Namjoon.lembut
Munculah semburat merah di pipi jaenis kini semburat itu terlihat begitu merah sehingga membuat jaenis malu
"Berhenti menggomballiku "ucap jaenis sambil menjauhkan dirinya dari namjoon dan beranjak ke kamar mandi.
Namjoon yang melihat jaenis sedang malu hanya bisa tersenyum dan menggeleng gelengkan kepalanya.
Setelah itu namjoon membereskan tempat tidur jaenis yang terlihat sedikit berantakan. Lalu ia menemukan sebuah kalung di balik bantal.
"Kalung siapa ini" tanya namjoon dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS NOT OVER (Rm)
FanfictionAku tidak tau kenapa dan bagaimana bisa bertemu denganmu di saat seperti ini.Ingatan ku tentang masa kecil kita telah hilang. Semua kenangan telah hilang di makan oleh waktu. Dan entah mengapa mencintaimu harus sesakit ini.walaupun kita sekarang ber...
