Masih pukul 7 pagi tetapi jaenis sudah siap untuk berangkat ke sekolah, segera ia turun ke bawah untuk sekedar sarapan bersama ibunya.Sarapan hari ini hanya dengan roti dan selai coklat kesukaannya.mungkin ibunya bangun sedikit terlambat jadi ia tidak sempat membuat sarapan
Drtttt~
Tiba tiba ponsel ibunya berdering mrs kim segera mengangkat teleponnya namun ia sedikt menjauh dari jaenis yang sedang sibuk dengan roti nya.
Mrs kim kembali ke meja makan lalu,memasukan bekal ke tas jaenis beserta obat yang kemarin di berikan oleh dokter
"Kau berangkat sekarang ya? "
"Eh,kenapa? Aku kan tidak bangun kesiangan, omma?"
"Sudah berangkat saja,berangkat lebih
Awalkan lebih baik "Mrs kim menarik jaenis untuk berdiri
"Tapi omma,??"
"Sudah sana cepat berangkat "mrs kim mendorong jaenis ke depan pintu,jaenis segera memasang sepatunya.
"Hari ini kau naik bus ya,oppa mu sedang ada urusan,kau tau kan jalan ke sekolah,"
Aku hanya menggeleng sebagai jawabannya.
"Kau tinggal jalan saja ke halte,di depan lalu naik bus nanti turun di dekat sekolah"
"Ahh,baiklah aku mengerti,omma aku berangkat" jaenis teriak ke pada ibunya
Segera ia membuka pagar rumah,saat jaenis keluar,tak sengaja jaenis juga melihat namjoon yang sedang membuka pagar rumah,jaenis tidak tau harus bagaimana ,selain mengatakan
"Annyeong"Pada namjoon sambil tersenyum
Raut wajah namjoon masih biasa saja - datar.namjoon Jalan begitu saja tanpa
menghiraukan sapaan dari jaenis "laki laki itu so dingin atau bagaimana sih?"batin jaenisJaenis berjalan di belakang namjoon tidak, ia tidak mengikuti namjoon tetapi mereka akan menuju sekolah yang sama
Mereka sudah sampai ke penyebrangan di halte bus,inilah rintangan terbesar dalam hidup jaenis
Lampu penyebrangan sudah menunjukan warna hijau,pertanda bahwa penyebrang boleh menyebrangi jalan namun,jaenis hanya terpaku di sana"Kau tidak. Menyebrang? "
Tanya namjoon tiba tiba"Eoh ,itu.. aku...aku" jaenis gugup seketika namjoon menanyakannya
"Aku tak bisa menyebrang aku takut"
Namjoon tampak berfikir "apa ia takut karna kecelakaan itu"batin namjoon
"Ayo,ikut aku" ucap namjoon dingin
"namjoon-ssi"
"Hmmm"
"Boleh aku memegang tanganmu?tidak
Tunggu jangan salah paham,aku takut menyebrang,entah kenapa aku begitu takut dan gugup ketika aku ingin menyebrang ,aku...."Ucapan jaenis terhenti ketika namjoon menggenggam pergelangan tanggannya dan menarik jaenis untuk menyebrangi jalan,jaenis begitu kaget,pipinya memerah ia benar benar tidak tau jika namjoon mau melakukannya
Namjoon melepas pegangganya saat mereka sudah sampai di depan halte bus
"Kamsahamnida"
Ucap jaenis sembari tersenyum ke arah namjoon
*****
"Aku pulang!"teriak jaenis ketika sudah sampai rumahnya,ia pun bergegas menuju kamarnya, ia terus memikirkan kejadian tadi pagi saat namjoon menggenggam tangannya. Ia selalu berfikir kenapa namjoon mau melakukannya
Drtttt
Handpone-nya bergetar dan itu dari Salsa.tumben sekali ia mengirimi ku pesan setelah pulang sekolah
Salsa
05.30Sedang apa?
Tidur,hari ini sangat melelahkan:'(
Salsa
05.32Kau membalas pesanku?sementara kau sudah tidur?
Menyeramkan,tentu saja hari ini kau sangat melelahkan, karna kau selalu memperhatikan namjoon sunbaeKau ini bicara apa sih?
Memangnya aku menyukainya ?Salsa
05.35Entahlah aku hanya menebak,lagi pula kau dan namjoon sunbae terlihat cocok
Terserah kau saja,aku benar benar lelah hari ini
Salsa
05.38
ㅋㅋㅋㅋㅋㅋ
Bukankah namjoon sunbae itu menggemanskan?
Lagi pula tak apa kau menyukainyaAku tidak merasa tersaingi kok lagi pula ada jimin sunbae
ㅋㅋㅋㅋMembalas pesan dari Salsa membuat jaenis semakin pusing tak karuan
Jaenis menghela nafas,semenjak namjoon menjadi tetangganya ia selalu memikirkan namjoon,entahlah ia juga tidak tau
Jaenis membuka tirai jendelanya, terlihat kamar namjoon yang masih gelap, namun tiba tiba lampu kamar nya menyala dan menampakan namjoon yang baru masuk ke kamarnya dan masih memakai seragam sekolah
"Aku tau kita baru bertemu satu sama lain,tapi sepertinya aku pernah mengenalmu, aku harap itu semua terjadi.meskipun kau orang yang dingin"
Tbc......
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS NOT OVER (Rm)
Fiksi PenggemarAku tidak tau kenapa dan bagaimana bisa bertemu denganmu di saat seperti ini.Ingatan ku tentang masa kecil kita telah hilang. Semua kenangan telah hilang di makan oleh waktu. Dan entah mengapa mencintaimu harus sesakit ini.walaupun kita sekarang ber...