PART 5

2.4K 297 45
                                    

Author pov.

Seohyun kembali ke dalam ruang ganti. Hari ini penampilan terakhirnya sebelum hari pernikahannya. Tapi kyuhyun juga tidak datang. Kalau bukan sahabatnya sudah seohyun buang namja itu. Bukan ia meminta perhatian kyuhyun sepenuhnya hanya saja semakin mendekati hari pernikahan ia dan kyuhyun sibuk dengan urusan masing-masing.
Sudah seminggu lebih sejak ia menginap di apartemen kyuhyun terakhir kali. Kyuhyun tidak menemaninya fitting gaun pengantin dan ia juga tidak pernah hadir dalam musical nya. Meskipun ia kecewa mau bagaimana lagi memang ia dan kyuhyun punya pekerjaan berbeda.


"Seohyunssi..." seohyun yang semula tenggelam dalam lamunannya menoleh menemukan sosok pangeran yang tadi sempat berdansa di panggung dengannya. Lucu sekali melihat pangeran menghampiri cinderella di belakang panggung seperti ini. Seohyun ingin tertawa rasanya.

"Penampilanmu sangat keren.. selama seminggu ini.. dan apa kau akan berhenti dari musical setelah menikah?" Senyum seohyun memudar.Dirinya baru saja memikirkan hal itu dan sepertinya sosok pangeran dihadapannya ini tau apa yang ia pikirkan.

"Aku masih tetap bermain musical.. tapi kalau perannya aku tidak bisa memilih..." seohyun tersenyum. Siwon rasanya seperti baru saja memukul dirinya sendiri karena mengajukan pertanyaan yang agak membuat dirinya kesal. Tapi ia mencoba ber besar hati. Atas keterlambatan pertemuannya dengan Seohyun.

"Datanglah ke pernikahanku lusa..kalau kau sempat.. aku tau kau orang yang sibuk siwonssi.." siwon mengangguk sebetulnya ia sedikit terganggu dengan panggilan formal itu. Bisakah seohyun memanggilnya oppa?
"Ne.. akan aku usahakan datang..."





¤¤¤¤


Malam ini adalah acara keluarga seohyun. Dan seluruh anggota keluarganya memutuskan untuk tinggal di rumah keluarga seo yang ada di seoul. Demi pernikahan putri bungsunya tuan seo menempati salah satu rumahnya di seoul yang sudah lama ia tinggalkan.

Sejak selesai makan malam keluarga, seohyun langsung masuk ke dalam kamar. Tidak ingin berlama-lama mendengar ucapan kedua orangtuanya seputar pernikahan. Kedua kakaknya  beserta kakak iparnya yang memberinya banyak nasihat sebelum hari pernikahannya besok.

Meskipun ia sering egois dan melawan appa nya yang suka memaksa. Tapi ketika mendengar penuturan juga wejangan dari mereka. Seolah membuat seohyun akan masuk ke dalam dunia yang baru.

Seohyun menyeka air mata yang masih menggenang di pelupuk matanya. Ia mendial nomor kyuhyun dan tak lama panggilan itu diangkat.

"Hallo.. kyu?"

"Suara kamu kenapa begitu hyunnie? Habis menangis?"

"hemm.. kedua orangtuaku dan kakak-kakak ku..penyebabnya.."

Disebrang sana kyuhyun baru saja berbaring di ranjangnya. Selama seminggu ini ia sibuk dan hanya bisa berhubungan lewat telpon dengan seohyun. Hingga ia tidak bisa datang ke musical seohyun yang gadis itu perankan.

"Kamu tidak akan kabur kan kyu?"

"Kabur? Mana mungkin kamu pikir kita sedang dalam drama.. tidak akan terjadi.."

"Bagus kalau begitu? Tapi kalau kamu mau kabur? Please ajak aku juga?"

Kyuhyun terkikik geli. Bagaimana bisa ia kabur seperti pemikiran seohyun. Ia bukan tipe lelaki pengecut semacam itu. Karena ia sudah memantapkan hatinya untuk mengajak seohyun menikah sejak awal. Ia tidak akan menarik kata-katanya kembali apalagi kabur.

"Sorry ya aku sibuk.. dan musical kamu terakhir hari ini aku tidak datang.."

"Gwaenchana.. bukan cuma musical saja yang kamu tidak datangi. Aku juga.. aku bahkan belum melihatmu seminggu ini.."

LET ME LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang